PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA Visi: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial”. MK. PSIKOLOGI KESEHATAN SESI 3: memori Dr. Sarah Handayani, SKM.M.Kes dr Zulazmi Mamdy, MPH PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan tentang definisi memori. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manifestasi belajar. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang teori pemrosesan informasi. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang proses mengingat. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tingkatan pemrosesan informasi. PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA

PENTINGNYA MEMPELAJARI MEMORI 1. Berasal dari (cikal bakalnya adalah) dari dan pengalaman 2. Pengalaman selalu meninggalkan sejumlah jejak (bekas) di otak kita. 3. Memori antar orang tidak sama 4. Kita mengalami proses pelupaan 5. Sebagian dari pengalaman tidak disimpan

MANIFESTASI BELAJAR DALAM BENTUK ENCODING (PENYANDIAN), STORAGE (PENYIMPANAN) DAN RETRIEVAL (MENGINGAT, MENGGALI) DARI APA YANGSUDAH DIPELAJARI. MEMAINKAN PERAN ESENSIAL DALAM HIDUP. PADA AWALNYA STUDI MEMORI BERANGKAT PRINSIP BELAJAR “CONDITIONING”, MENGASOSIASIKAN ATAU MENGAITKAN STIMULUS DENGAN RESPON. KONSEP BARU STUDI MEMORI: MENEKANKAN PROSES KOGNITIF ATAS STIMULUS RESPONS

MEMORI KOGNISI (PENGENALAN): PROSES MELALUI MANA INFORMASI YANG BERASAL DARI INDERA DITRANSFORMASIKAN, DIREDUKSI, DIELABORASI, DIPULIHKAN DAN DIGUNAKAN. PROSES KOGNITIF ADALAH PROSES MENTAL YANG BERLANGSUNG DALAM UPAYA MENGETAHUI DUNIA PROSES INI PENTING DALAM MEMPERSEPSI, MEMBERI PERHATIAN, BERPIKIR, MEMECAHKAN MASALAH, DAN MEMORI

TEORI-TEORI PEMROSESAN INFORMASI Atkinson & Shiffrin Memory output diberi perhatian dan materi yang dikenal Sensory register Retrieval rehearsal Input sensoris STM LTM

MEMORI TEORI TENTANG MEMORI Patern recognition  dikaitkan atau dirujuk dengan apa yang sudah ada dalam memori Attention  untuk hal-hal yang baru Jangka Panjang: 1. Semantic Coding: memberi arti pada objek yang diterima 2. Imagery Coding Dalam retensi/storage  kategori Jangka pendek - chunk atau maintenance rehearsal Jangka panjang  arti atau reogranisasi

Hilgard  3 Macam proses mengingat: 1. Recall, proses mengingat informasi tanpa clue. 2. Recognition, proses mengingat kembali suatu informasi yang pernah kita simpan melalui petunjuk tertentu  ada retrieval clue 3. Reintegrative,

Proses mengingat dalam memori jangka pendek , cepat:  Pencarian sejajar (paralel search), menelusuri kembali apa yang masuk dalam memori jangka pendek.  Pencarian serial (serial search), ditelusuri ke dalam kesatuan-kesatuan (chunk) Proses mengingat memori jangka panjang: Informasi yang disimpan sangat banyak, tetapi terorganisasi dengan sangat baik  selama ada retrieval clue, dapat dengan mudah kita ingat kembali

1. FISIOLOGIS  gangguan engram 2. Teori Pembusukan (Decay) LUPA 1. FISIOLOGIS  gangguan engram 2. Teori Pembusukan (Decay) 3. Teori Gangguan (interferensi) 4. Retrieval Failure  diperlukan isyarat-isyarat tertentu 5. Forgetting by intention (motivated forgeting) lupa yang disengaja

LUPA Lupa adalah tidak berhasilnya kita menggali kembali dari memori kita apa yang kita yakini sudah kita simpan. Lupa berkaitan dengan  retrieval Seringkali kita merasa lupa, padahal kita belum pernah memproses informasi tentang hal itu untuk disimpan dalam LTM

LUPA 1. FISIOLOGIS  setiap kita menyimpan suatu informasi dalam memori jangka panjang, tejadi perubahan fisik pada otak  engram Lupa yang bersifat fisiologis adalah lupa karena gangguan pada engram Bila engram yang terganggu adalah memori yang sudah lama  lupa pada informasi yang sudah lama disimpan: amnesia retrograde Bila engram yang terganggu adalah memori yang baru disimpan  lupa pada informasi yang baaru disimpan: amnesia antegrade

2. Teori Pembusukan (Decay) Sesuatu yang tidak pernah diulang: tidak pernah dipakai lagi atau tidak pernah diperbaharui  jejaknya akan hilang  lupa karena memori tsb sudah membusuk 3. Teori Gangguan (interferensi) Apa yang masuk dalam memori kita akan tetap tersimpan, hanya saja pada saat kita ingin menggunakannya atau mencoba menggali kembali terganggu oleh memori lain * Interferensi retroaktif * Interferensi proaktif 4. Retrieval Failure  diperlukan isyarat-isyarat tertentu 5. Forgetting bu intention (motivated forgeting) lupa yang disengaja

MEMORI TEORI TENTANG MEMORI Meningkatkan memori: 1. Reahearsal (mengulang-ulang)  dapat berupa periodic rehearsal 2. Kontekstual, apa yang disimpan dalam memori kita coba kaitkan dengan sesuatu.  kita retrieval clue 3. Mengorganisasikan memori: - mnemonik  mnemonik loci  mnemonik link

MEMORI TEORI TENTANG MEMORI 1 4 6 5 6 3 1 SAYA ORANG BERANI 17089501012000

MEMORI TEORI TENTANG MEMORI KUD ARAH IMBA UAIR KUDA RAHIM BAU AIR

THE LEVELS OF PROCESSING THEORY Menurut teori ini, tidak semua input atau rangsang disimpan dengan sempurna dalam LTM Ada 3 tingkatan pemrosesan yang akan menentukan dalam tidaknya suatu input disimpan: Persepsi  memberi kita kesedaran yang segera terhadap lingkungan. Gambaran struktural  lebih dalam Makna (meaning)

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA Pustaka SUMBER: Morgan dkk: Introduction to Psychology, 7th edition Sarwono: Psikologi Umum PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA