Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMK/MAK Kelas XII Penulis: Arief Nur Rahman Al-Aziiz Endah Dwi Atmajati Topaji Pandu Barudin

Daftar Isi I II III IV V VI VII VIII IX X XI

BAB I Beriman pada Hari Akhir Makna Beriman pada Hari Akhir Perilaku Beriman pada Hari Akhir dan Hikmahnya

Makna Beriman pada Hari Akhir Apa makna iman kepada hari akhir? Dalil Macam-macam Kiamat Peristiwa pada Hari Akhir Tanda-Tanda Hari Akhir Tanda-tanda kecil Surah An-Nisa [4] ayat 136 Tanda-tanda besar Surah Mu’min [40] ayat 59 Kiamat sugra Kiamat kubra Bumi diguncangkan dengan dahsyat Laut dan samudra meluap Benda langit bertabrakan

Perilaku Beriman pada Hari Akhir dan Hikmahnya Berperilaku jujur. Bertanggung jawab. Adil dalam membagi waktu. Beramal untuk masa depan. Memilih teman yang baik. Hikmah Menumbuhkan ketaatan kepada Allah Swt. Menenteramkan jiwa. Memotivasi diri bekerja keras. Menyempurnakan keimanan.

BAB II Qada dan Qadar Makna Iman pada Qada dan Qadar Perilaku dan Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar

A. Makna Iman pada Qada dan Qadar Pengertian iman pada qada dan qadar Dalil iman pada qada dan qadar Macam-macam takdir Al-An’am [6]: 59 Muallaq Ar-Ra’d [13]: 8 Mubram Al-Furqan [25]: 2 Al-Qamar [54]: 49

B. Perilaku dan Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar Perilaku Beriman pada Qada dan Qadar Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar B. Perilaku dan Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar Optimis menatap masa depan Menjadi hamba yang rida dan ikhlas Berikhtiar dengan optimal Menjadi hamba yang bersyukur dalam setiap keadaan Menjadikan setiap aktivitas sebagai ibadah Memiliki sifat tawadu’ Bertawakal kepada Allah Swt. Menciptakan kehidupan yang damai dan tenang Mengiringi usaha dengan doa Bersabar menghadapi cobaan Tidak mudah putus asa

BAB III Ayat Al-Qur’an tentang Berpikir Kritis Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 190–191 serta Hadis tentang Berpikir Kritis Makna Dalil dan Penerapan Perilaku Berpikir Kritis dalam Keseharian

A. Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 190–191 serta Hadis tentang Berpikir Kritis Hukum bacaan Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 190–191 : Idgam bilagunnah : Ikhfa hakiki Kosakata Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 190–191 : Sungguh terdapat tanda : Mahasuci Engkau Lafal Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 190–191 Dengarkan dengan saksama!

Hadis Riwayat Abu Nu’aim Hadis Riwayat Tirmizi Berpikirlah tentang ciptaan Allah tetapi janganlah kamu berpikir tentang zat Allah. Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati Next.....

B. Makna Dalil dan Penerapan Perilaku Berpikir Kritis dalam Keseharian Hikmah Memahami rahasia dan hikmah keajaiban dari penciptaan alam semesta Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. Mensyukuri anugerah Allah Swt. berupa akal sehat. Mampu mengendalikan hawa nafsu. Meningkatkan daya pikir dalam menganalisis sebuah persoalan. Makna Dalil Mengamati ciptaan Allah Swt. sebagai bukti kekuasaan-Nya. Memikirkan ciptaan Allah Swt. Memanfaatkan waktu dan introspeksi diri. Perilaku Aktif dalam pembelajaran di kelas. Mengikuti diskusi secara saksama. Menganalisis ayat-ayat kauniah Allah Swt.

BAB IV Bersatu dalam Keragaman dan Demokratis Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 tentang Perilaku Bersatu dalam Keragaman dan Demokratis Makna Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 serta Hadis tentang Perilaku Bersatu dalam Keragaman dan Demokratis

A. Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 tentang Perilaku A. Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 tentang Perilaku Bersatu dalam Keragaman dan Demokratis Hukum bacaan Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 : Izhar halqi : Gunnah Kosakata Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 : maka oleh sebab rahmat : dan (ajaklah) mereka bermusyawarah Lafal Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 Dengarkan dengan saksama!

Next..... Hadis Riwayat Tirmizi Perintah menjaga perdamaian dengan amanah dalam menjalankan kepemimpinan Perintah berperilaku demokratis dengan bermusyawarah

Perilaku Bersatu dalam Keragaman B. Keterkaitan antara Makna Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 serta Hadis Terkait dengan Perilaku Bersatu dalam Keragaman dan Demokratis Bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Setiap pemimpin harus membiasakan musyawarah. Makna Dalil Tidak memaksakan pendapat sendiri. Bermusyawarah dalam mengambil keputusan. Bersedia memaafkan dan meminta maaf kepada orang lain. Menjalankan hasil musyawarah dengan ikhlas. Perilaku Bersatu dalam Keragaman

BAB V Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. Makna Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. serta Pengamalannya

Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. Contoh tajwid: Izhar halqi : Mad arid lissukun: Contoh kosakata. = berkata = kepada anaknya Surah Luqman [31] ayat 13–14 Hadis riwayat Bukhari Hadis dari Aisyah r.a. tentang salat tahajud

Makna Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. serta Pengamalannya Makna Surah Luqman [31] Ayat 13-14 Seorang muslim harus menyampaikan nasihat dengan bijak kepada orang lain, seperti Luqman menasihati anaknya agar tidak menyekutukan Allah Swt. Menyekutukan Allah Swt. merupakan kezaliman yang besar. Allah Swt. menjelaskan perintah senantiasa bersyukur kepada-Nya. Allah Swt. menjelaskan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua. Allah Swt. merupakan satu-satunya tempat kembali. Pengamalan Surah Luqman [31] Ayat 13-14 Bersyukur kepada Allah Swt. Beribadah dengan mencari rida Allah Swt. Berbakti kepada kedua orang tua. Allah Swt. menjelaskan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua. Allah Swt. merupakan satu-satunya tempat kembali.

BAB VI Ayat Al-Qur’an tentang Berbuat Baik kepada Sesama Surah Al-Baqarah [2] Ayat 83 dan Hadis tentang Berbuat Baik kepada Sesama Kandungan dan Pengamalan Dalil tentang Berbuat Baik kepada Sesama

Surah Al-Baqarah [2] Ayat 83 dan Hadis tentang Berbuat Baik kepada Sesama Contoh tajwid: Mad wajib : Muttasil Mad : arid lissukun Contoh kosakata. = janji = berbuatlah baik Surah Al-Baqarah [2] ayat 83 Hadis riwayat Bukhari Hadis dari Anas r.a. tentang saling menyayangi

Kandungan dan Pengamalan Dalil tentang Berbuat Baik kepada Sesama Makna Surah Al-Baqarah [2] Ayat 83 Menyembah hanya kepada Allah Swt. Berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Bertutur kata yang baik kepada sesama manusia. Mendirikan salat dan menunaikan zakat. Pengamalan Surah Al-Baqarah [2] Ayat 83 Melaksanakan ibadah dengan ikhlas. Hormat patuh kepada orang tua dan guru. Menyayangi tetangga dan teman. Bertutur kata baik kepada orang lain. Berbuat baik kepada binatang dan tumbuhan.

BAB VII Pernikahan dalam Syariat Islam Makna Pernikahan dalam Islam Prinsip dan Hikmah Pernikahan dalam Syariat Islam

Menganalisis dan Mengevaluasi Ketentuan Pernikahan dalam Islam Pengertian Pernikahan 1 Mengumpulkan dan menyatukan Surah an-Nahl [16] ayat 72 Tujuan Pernikahan 2 Memperoleh keturunan yang saleh. Meningkatkan ibadah. Membentengi hawa nafsu. 3 Hukum Pernikahan Wajib, sunah, haram, makruh, dan mubah

Pernikahan yang Tidak Sah 4 Mut’ah, tahlil, syigar, tanpa wali Dalam masa iddah, dengan mahram, sedang ihram Rukun dan Syarat Pernikahan 5 Calon suami: balig, berakal, tidak ihram, mu’ayyan, dan bukan mahram. Calon istri: bukan mahram, tidak dalam masa iddah, dan merdeka. Akad dan wali Pernikahan menurut Undang-Undang Perkawinan Indonesia 6 Undang-Undang Perkawinan No 1. Tahun 1974

Prinsip dan Hikmah Pernikahan dalam Syariat Islam Perintah ditaati Harta suami dijaga istri Memperoleh nafkah Hak suami atas istri Mendapat tempat tinggal Prinsip Hak istri atas suami Patuh kepada suami Kewajiban istri Mengatur rumah tangga dengan baik Kewajiban suami Memenuhi biaya rumah tangga Kewajiban bersama Membiayai pendidikan anak Mendidik dan menjaga anak

Hikmah Pernikahan Mewujudkan ikatan suci yang halal Menumbuh-kan sikap bersatu Mewujudkan ikatan suci yang halal Memupuk rasa tanggung jawab

BAB VIII Hukum Waris dalam Islam Ketentuan Hukum Waris dalam Islam Pelaksanaan dan Hikmah Hukum Waris dalam Islam

Ketentuan Hukum Waris dalam Islam Pengertian waris Secara bahasa Secara istilah Dasar hukum waris Al-Qur’an Hadis Rasulullah saw. Rukun waris Syarat-syarat mendapatkan warisan Sebab-sebab menerima harta warisan Sebab-sebab tidak mendapatkan harta waris Harta warisan yang dibenarkan dalam Islam Ketentuan waris dalam Islam

Pelaksanaan dan Hikmah Hukum Waris dalam Islam Ahli Waris Zawil Furud Ahli Waris Hijab Pembagian Ahli Waris Ahli Waris Asabah

Contoh Pembagian Waris Cara sempurna Cara radd Cara aul

Manfaat Penerapan Hukum Waris dalam Islam Menegakkan syariat Islam Mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan Terciptanya keadilan dalam kehidupan berkeluarga Terciptanya ketenteraman hidup dalam berkeluarga Mempererat tali silaturahmi antaranggota keluarga Mencegah konflik antarkeluarga Mengingatkan kedudukan dan kewajiban setiap anggota keluarga Menumbuhkan perilaku peduli

BAB IX Perkembangan Islam di Indonesia Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Hikmah dan Peneladanan Ulama dalam Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia

A. Menganalisis dan Mengevaluasi Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Teori Mekah Teori Gujarat Teori Persia

Strategi Dakwah Islam di Indonesia Mengajak raja memeluk agama Islam Ulama yang menikahi putri kerajaan Pendirian beberapa pesantren Menyisipkan prinsip tauhid ke budaya lokal Pernikahan 3 Pendidikan 4 Politik 2 Tasawuf 5 Perdagangan 1 Kesenian 6 Menyisipkan nilai keislaman pada keseniaan Pedagang Arab bermukim di pesisir Pulau Jawa

Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia Sumatra Jawa Kalimantan Papua Maluku Nusa Tenggara Sulawesi

Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Samudra Pasai Kerajaan Ternate-Tidore Kerajaan Aceh Kerajaan Cirebon Kerajaan Demak Kerajaan Banten Kerajaan Gowa Tallo Kerajaan Mataram

Perkembangan Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Sekolah Thawalib Pendiri: Haji Abdullah Ahmad dan Haji Rasul Tahun berdiri: 1906 M Jamiat Khair Pendiri: Sayid Muhammad Al-Fachir bin Syihab Tahun berdiri: 1905 M Al-Irsyad Pendiri: Syeikh Ahmad bin Muhammad as-Soorkaty Tahun berdiri: 1914 M Nahdatul Ulama (NU) Pendiri: K.H. Hasyim Asy‘ari Tahun berdiri: 1926 M Muhammadiyah Pendiri: K.H. Ahmad Dahlan Tahun berdiri: 1912 M

B. Hikmah dan Peneladanan Ulama dalam Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Ajaran Islam Didakwahkan dengan Metode Cinta Damai. Dakwah Islam Dilakukan dengan Cara yang Diterima Masyarakat. Ajaran Islam Dikembangkan dalam Berbagai Aspek Kehidupan Masyarakat. Peneladanan Moderat dan Santun dalam Menyebarkan Ajaran Islam. Menjunjung Tinggi Kerukunan dan Ukhuwah Islamiah. Tidak Memaksakan Kehendak kepada Orang Lain dalam Berdakwah.

BAB X Peradaban Islam di Dunia Kemajuan Peradaban Islam di Dunia Substansi Sejarah Peradaban Islam di Dunia

Menganalisis dan Mengevaluasi Faktor-Faktor Kemajuan Peradaban Islam di Dunia Sejarah Peradaban Islam di Amerika Sejarah Peradaban Islam di Australia Sejarah Peradaban Islam di Afrika Perkembangan Islam di Benua Asia Sejarah Peradaban Islam di Eropa Habsyah Andalusia India Pakistan Mesir Afganistan Tiongkok Rusia Afrika Utara Singapura Thailand Inggris Filipina Malaysia Brunei Darussalam

B. Substansi Sejarah Peradaban Islam di Dunia Masa Kemajuan Peradaban Islam di Dunia Faktor Kemajuan Peradaban Islam di Dunia Masa Kemunduran Peradaban Islam di Dunia Semangat Menjadikan Agama Islam sebagai Rahmatan Lil-’Alamin Anda ingin tahu sebab peradaban Islam mengalami kemunduran? Klik disini! Intelektual Apa saja faktor kemajuan peradaban Islam? Klik disini! Arsitektur Kebudayaan Politik dan Ekonomi

Faktor-Faktor Kemajuan Peradaban Islam di Dunia Semangat persatuan umat Islam Kuatnya pemimpin Islam Toleransi beragama yang baik Keadaan masyarakat yang majemuk Kemajuan ilmu pengetahuan Keterbukaan masyarakat dan pemerintah Asimilasi terjalin dengan baik Letak geografis yang strategis Jaminan keamanan bagi non-Islam

Faktor-Faktor Kemunduran Peradaban Islam di Dunia Adanya konflik berkepanjangan antarumat Islam Adanya konflik antara umat Islam dan Kristen Tidak adanya ideologi pemersatu Kesulitan ekonomi Peralihan kekuasaan tidak jelas Lemahnya kekuatan persaudaraan Islam Ada anggapan Islam agama kekerasan Umat Islam tertinggal dalam sains dan teknologi Muncul pemberontakan dari penduduk Ada adu domba dari bangsa Barat Ajaran Islam tercampur dengan unsur asing

BAB XI Perilaku Kerja Keras dan Tanggung Jawab Perilaku Tanggung Jawab

Perilaku Kerja Keras Pengertian kerja keras Ar-Ra’d [13] ayatt 11 Ayat Al-Qur’an tentang perilaku kerja keras Perilaku Kerja Keras Al-Insyirah [94] ayat 7 Bagaimana berperilaku kerja keras dalam keseharian? Memperoleh hasil sesuai usaha. Hikmah menerapkan perilaku kerja keras Menjadi teladan orang di sekitar. Terhindar dari berbuat keburukan. Terjalin hubungan baik antarwarga masyarakat.

Perilaku Tanggung Jawab Pengertian tanggung jawab Ayat Al-Qur’an tentang perilaku tanggung jawab Al-An’am [6]: 164 Al-Isra’ [17]: 36 Kepada Allah Swt. Perilaku Tanggung Jawab Perilaku tanggung jawab dalam keseharian Kepada diri sendiri Pada lingkungan sekitar Memperoleh kepercayaan dari orang lain. Hikmah menerapkan perilaku tanggung jawab Menjadi banyak pahala. Membentuk pribadi yang mulia. Korelasi perilaku kerja keras dan tanggung jawab dalam keseharian Terjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

TERIMA KASIH