PERAN PENDUKUNG DALAM MEWUJUDKAN MODEL SEKOLAH SEHAT Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Puri Khatulistiwa, juli 2019

Pelaksanaan UKS/M

uru Penjaringan Kesehatan danPemeriksaanBerkala Penjaringan kesehatan bagi 1, kelas 7 dan kelas 10 SMP/MTs, SMA/SMK/MA puskesmas peserta didik kelas di seluruh SD/MI, di wilayah kerja Fisik Kesehatan mataKesehatan mata MentalMental cacingan, kulit, DBD, PemeriksaanKesehatanKesehatanBerkala dilaksanakan bagi peserta didik kelas 2- 6,6,8-98-9dandan11-12diseluruhSD/MI, Sosial SMP/MTs,SMA/SMK/MAdi wilayah Jajan di kantin sekolah kerja puskesmas. Dilaksanakan minimal 1 kali dalam setahun Mendukung kelancaran proses belajar- mengajar Aksi koreksi Deteksi dini Buku Catatan Kesehatan Berisi lembar catatan kesehatan: Identitas Hasil penjaringan kesehatan:  Px kuesioner Riw kes anak Riw imunisasi Riw kes keluarga Gaya hidup Kes mental Kes intelegensia (kecerdasan majemuk)  Px fisik Tanda vital Status gizi Kebersihan diri Tajam penglihatan Tajam pendengaran Gigi mulut Alat bantu Hasil pemeriksaan di fasilitas kesehatan Pemberian tablet tambah darah Grafik IMT Diagram gigi Kartu menuju bugar Lembar checking g Buku Informasi Kesehatan Berisi pengetahuan kesehatan: PHBS Gizi seimbang Olah raga Kesehatan telinga PTM: Asma, Epilepsi, DM P2M: batuk pilek, flu burung, diare, Imunisasi Kesehatan jiwa Kesehatan reproduksi: pubertas, pencegahan kekerasan seksual Merokok Pencegahan kecelakaan

Hasil Model Pelaksanaan UKS/M di Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah TERLAKSANANYA KEGIATAN UKS TERINTEGRASI DENGAN KEGIATAN SEKOLAH TERWUJUDNYA KOMITMEN MENYELURUH PERBAIKAN PENGETAHUAN KESEHATAN PESERTA DIDIK PERBAIKAN KONDISI KANTIN (PENGOLAHAN-PENYAJIAN MAKANAN)  PERBAIKAN KONDISI DAN KELENGKAPAN SARANA PRASARANA UKS MENUSEHATSEHAT PENINGKATAN PRAKTEK PHBS PENINGKATAN STATUS GIZI PENURUNAN HARI ‘SAKIT’ PESERTA DIDIKDISEKOLAH 18

20 Sarapan/Kudapan bersama CTPS Pembinaan kantin sekolah Aktifitas Fisik (Peregangan di dalam Kelas) Buku Raport kesehatanku untuk gerakan Literasi PSNPSN Sikat Gigi Bersama

Proses Model Sekolah Sehat

Pengembangan Model Sekolah/ Madrasah Sehat Mereplikasikan model sekolah/ madrasah sehat: Sarapan/ makan siang dengan bekal menu gizi seimbang Cuci tangan, sikat gigi bersama sebagai rangkaian makan bersama Aktifitas fisik pada jam istirahat dan pergantian jam pelajaran Mendiskusikan materi kesehatan pada gerakan literasi 15’ sebelum kegiatan belajar mengajar Pembinaan guru UKS dan kader kesehatan sekolah Pembinaan lingkungan sekolah sehat: PSN, Sanitasi sekolah, Kantin Sehat, KTR Pelayanankesehatan: penjaringan kesehatan, BIAS, TTD rematri, obat cacing

PERAN PENDUKUNG MODEL SEKOLAH SEHAT

Mewujudkan sekolah sebagai wiyata mandala dengan memelihara membina dan menjaga kelestarian lingkugan sekolah Meningkatkan ketahanan agar proses pengajaran dan pendidikan dapat tercapai secara optimal KEPALA SEKOLAH DAN GURU Pelaksana dalam memelihara, meningkatkan dan melestarikan lingkungan sekolah sehat Kegiatan yang dilakukan peserta didik merupakan proses pembelajaran PESERTA DIDIK Membantu pihak sekolah (guru dan peserta didik) dalam memelihara, membina dan melestarikan lingkungan sekolah yang sehat ORANG TUA DAN MASYARAKAT SEKITAR

TUGAS DAN FUNGSI TENAGA PENDIDIK DALAM MEWUJUDKAN MODEL SEKOLAH SEHAT TUGAS DAN FUNGSI TENAGA PENDIDIK DALAM MEWUJUDKAN MODEL SEKOLAH SEHAT

PENDIDIKAN KESEHATAN a. Pembinaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. b. Pembinaan materi, metodologi dan evaluasi pendidikan kesehatan c. Pelaksanaan SPEM (SUPERVISI, PELAPORAN, EVALUASI DA MONITORING) kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler

PELAYANAN KESEHATAN a. Pelaksanaan pelayanan P3K dan P2P di sekolah secara ektrakurikuler b. Membantu administrasi pelayanan kes.

PEMBINAAN LINGKUNGAN KEHIDUPAN SEKOLAH SEHAT a.Melaksanakan program wawasan wiyata mandala di sekolah b.Melaksanakan membina dan mengembangkan pemeliharan lingkungan Sekolah yang bersih dan sehat (contoh lomba kebersihan)

Target Bagaimana Upaya Pengembangan Model Sekolah/Madrasah Sehat di Kab-Kota: Target Jumlah SD/MI 10/ kab-kota 25%/ kab-kota 50%/ kab-kota Jumlah SMP/MTs 10/ kab-kota 25%/ kab-kota 50%/ kab-kota Jumlah SMA/SMK/MA 10/ kab-kota 25%/ kab-kota 50%/ kab-kota

TERIMAKASIHKASIH