TELA’AH KURIKULUM
A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid menjawab. Metode ini dimaksudkan untuk meninjau pelajaran yang lalu agar para murid memusatkan lagi perhatiannya tentang sejumlah kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pada pelajaran berikutnya dan untuk merangsang perhatian murid. Metode ini dapat digunakan sebagai spersepsi, selingan, dan evaluasi. (Drs. Imansjah Ali Pandie; 1984, 79).
Penggunaan metode tanya jawab dapat dinilai sebagai metode yang cukup wajar dan tepat, apabila penggunaannya dipergunakan untuk: Merangsang agar perhatian anak terarah pada suatu bahan pelajaran yang sedang dibicarakan. Mengarahkan proses berfikir dan pengamatan anak didik. Meninjau atau melihat penguasaan anak didik terhadap materi/bahan yang telah diajarkan sebagai bahan pertimbangan untuk melanjutkan materi berikutnya Melaksanakan ulangan, evaluasi dan memberikan selingan dalam ceramah (Zuhairini, 1993)
Kelebihan dan kelemahan metode tanya jawab kelebihan metode Tanya jawab terletak pada: Suasana kelas lebih hidup karena murid-murid berpikir aktif. Sangat positif untuk melatih anak untuk berani mengemukakan pendapat secara lisan dan teratur. Murid yang biasanya malas memperhatikan menjadi lebih hati-hati dan sungguh-sungguh mengikuti pelajaran. Walaupun pelajaran berjalan agak lambat tetapi guru dapat melakukan kontrol terhadap pemahaman murid.
kelemahan metode tanya jawab Terjadi perbedaan pendapat/jawaban maka akan terjadi perdebatan sengit sehingga mamakan waktu banyak untuk menyelesaikan, terkadang murid mengalahkan pendapat guru. Kemungkinan timbul penyimpangan dari pokok persoalan. Memakan waktu yang lama untuk merangkum bahan pelajaran.
B.Cooperative Learning suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih.
Kelebihan Cooperative Learning Melalui cooperative learning siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain. Cooperative learning dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain. Cooperative learning dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan. Interaksi selama pembelajaran kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berfikir, hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang.
Cooperative learning dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar Cooperative learning merupakan suatu strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik skaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-manage waktu. Melalui cooperative learning dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan menerima umpan balik. Siswa dapat berpraktik memecahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang di buat adalah tanggung jawab kelompoknya. Cooperative learning dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata.
Kelemahan Cooperative Learning Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, disamping itu memerlukan lebih banyak tenaga, pemikiran dan waktu; Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai; Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan yang sedang dibahas meluas sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan; Saat diskusi kelas, terkadang di dominasi seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.
C.Demonstrasi Menurut Suaedy (2011) metode demonstrasi adalah suatu cara penyampaian materi dengan memperagakan suatu proses atau kegiatan. Pengertian metode demonstrasi menurut Syah (2000: 208) adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
Kelebihan Metode Demonstrasi Sebagai suatu metode pembelajaran demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: – Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, karena siswa disuruh langsung memerhatikan pelajaran yang dijelaskan. – Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi. – Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan
Kekurangan Metode Demonstrasi Metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya: – Memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. – Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memadai. – Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional.