Manajemen Kepemimpinan yang Sehat Mochammad Rozikin, Dr. MAP Malang, 1 Agustus 2019 Universitas Brawijaya
Hakekat Manajemen Kepemimpinan Dalam Organisasi Kerja Keberadaan organisasi membantu para anggotanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (Pribadi dan keluarganya) Keberadaan kepemimpinan sangat sentral untuk membawa organisasi kerja mencapai tujuannya, kinerja yang dinamis sesuai kebutuhan organisasi Pemimpin merupakan symbol, karakter dan performance dari organisasi kerja manajemen dan Kepemimpinan dua sisi keping mata uang yang tidak terpisahkan
Unsur Organisasi Organisasi Manajemen Kepemimpinan Komunikasi 1 2 Organisasi Manajemen Kepemimpinan Komunikasi Pengambilan Keputusan Hati Nurani 3 4 5 6
Kaidah-Kaidah Organisasi Modern organisasi bertambah besar; Pengelolaan data semakin cepat; penggunaan staf lebih intensif; kecenderungan spesialisasi; adanya prinsip-prinsip dan azas organisasi; perumusan tujuan yang jelas; pembagian kerja; delegasi kekuasaan; rentang kekuasaan; tingkat pengawasan; kesatuan perintah dan tanggung jawab; serta koordinasi (kiss Me) unsur organisasi lebih lengkap.
7S Kekayaan Organisasi SISTEM STRATEGI STRUKTUR STYLE STAFF SKILL SHARE VALUE
Kompetensi manajemen Kompetensi manajerial : Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk MEMIMPIN DAN/ATAU MENGELOLA UNIT ORGANISASI. KOMPETENSI TEKNIS: Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan YANG SPESIFIK BERKAITAN DENGAN BIDANG TEKNIS JABATAN. KOMPETENSI SOSIO KULTURAL : Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan PENGALAMAN BERINTERAKSI DENGAN MASYARAKAT MAJEMUK DALAM HAL AGAMA, SUKU DAN BUDAYA, PERILAKU, WAWASAN KEBANGSAAN, ETIKA, NILAI-NILAI, MORAL, EMOSI DAN PRINSIP, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.
KEPEMIMPINAN kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi, mengkoordinasi, dan menggerakkan perilaku orang lain serta melakukan perubahan ke arah yang lebih positif. Kreativitas Inovasi Responsivitas Transformasional Motivator panutan
PENGARUH KEPEMIMPINAN Komponen terpenting yang dapat dilihat dari tanggung jawab seorang manajer adalah kepemimpinan (leadership) Kepemimpinan adalah proses pemberian pengaruh pemimpin terhadap pegikut dalam situasi tertentu Tujuan Pemberian Pengaruh Mendapatkan keterikatan ( commitment ) dan kerjasama pengikutnya Menggerakkan pengikutnya untuk mencapai sasaran yang telah disetujui Mengunakan sebaik-baiknya keterampilan, energi serta bakat pengikutnya
Delapan Peran Kepemimpinan Robert Quinn
MANAJEMEN Optimalisasi SDO agar efektif - efisien untuk mendukung terwujudnya TUJUAN ORGANISASI OPTIMALISASI : POAC // POSDECORB Planning, Organizing, Actituating, Controlling. Planning, Organizing, Staffing, Delegating, Evaluating, Coordinating, Budgeting. SDO : Sumber Daya Organisasi 6 M ( Man, Money, Method, Machine, Material, Market) Informasi Time
LEADER & MANAJER Robbins and Judge (2015) pemimpin menentang status quo, menciptakan visi masa depan dan memberi inspirasi bagi para anggota organisasi untuk mencapai visi. manajer merumuskan rencana secara detail, menyusun struktur organisasi yang efisien dan mengawasi kegiatan sehari-hari.
Manajemen & Kepemimpinan Sehat Partisipasi (DEMOKRASI) Transparan Akuntabel kolaborasi
Kepemimpinan Demokratis Adalah gaya kepemimpinan dimana segala kegiatan yang akan dilakukan diputuskan bersama antara pimpinan dan bawahan: Pimpinan bersedia melimpahkan wewenang kepada bawahan Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan Komunikasi berlangsung dua arah Bawahan diberi kesempatan untuk berprakarsa dan menyampaikan saran Tugas kepada bawahan lebih bersifat permintaan daripada instruksi Pujian dan kritik kepada bawahan diberikan secara seimbang/proposional
MENGEMBANGKAN KEAHLIAN MANAJEMEN WAKTU Manajemen waktu pengalokasian waktu yang tersedia secara efektif untuk menangani berbagai tugas yang berbeda Pedoman penggunaan waktu yang efektif: Selalu menyisihkan minimal seperempat dari waktu anda untuk hal-hal yang tidak direncanakan Menentukan skala prioritas pada pekerjaan Membagi pekerjaan besar menjadi lebih kecil Ketika menerima pekerjaan baru, lepaskan pekerjaan lama
5 Sikap Mental Kontra Produktif BERANGGAPAN TANPA BEKERJA KERAS AKAN MENGHASILKAN KINERJA TINGGI MERASA PUAS DENGAN HASIL YANG ADA MESKIPUN BELUM MAKSIMAL MENUMPUK PEKERJAAN TIDAK SEGERA MENYELESAIKAN MEMBIARKAN KESALAHAN TIDAK SEGERA MELAKUKAN KOREKSI SEBAB ADA RESIKO MENCIPTAKAN KETERGANTUNGAN, TIDAK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN
4 - AS MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KERJA KERAS KERJA CERDAS KERJA TUNTAS KERJA IKHLAS