DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD
PENGARUH TEKANAN UDARA TERHADAP KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
1. Gangguan Cairan & Aliran darah 2. Penuaan
Bab 6 Demam.
Bab 9 Masalah bedah umum.
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Gangguan sistem Reproduksi
KESEHATAN TENTANG DIARE.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Kebutuhan cairan dan elektrolit
NURSING CARE OF CARDIOGENIC SHOCK
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
SISTIM ENDOKRIN , NUTRISI DAN METABOLIK
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Gangguan Sirkulasi dan Cairan Tubuh
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
R BAYU KUSUMAH N. S.Kep.,Ners
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
INVERSIO UTERI & SYOK OBSTETRIC
Kelompok 5.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
Syok.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Menyembuhkan luka bakar
Sindrom Guillain–Barré
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
DEMAM.
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
PERNAFASAN / RESPIRASI
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
Asuhan keperawatan angina pectoris
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
TRAUMA ABDOMEN.
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Chairanisa Anwar, SST., MKM
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
RUPTURA SINUS MARGINALIS
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini menyebabkan gangguan nutrisi dan metabolisme sel.  Terapi syok bertujuan memperbaiki gangguan fisiologik dan menghilangkan faktor penyebab.  Ditandai oleh perfusi jaringan yang tidak adekuat.

KLASIFIKASI Klasifikasi syok menurut etiologi : 1.Syok hipovolemik: dehidrasi, kehilangan darah,luka bakar. 2.Syok distributif: kehilangan tonus vascular (anafilaktik, septik, syok toksik). 3.Syok kardiogenik: kegagalan pompa jantung. 4.Syok obstruktif: hambatan terhadap sirkulasi oleh obstruksi instrinsik atau ekstrinsik, emboli paru, robekan aneurisma dan tamponade perikard.

 Syok hipovolemik merupakan tipe syok paling umum ditandai dengan penurunan volume intravaskular.  Cairan tubuh terkandung dalam kompartemen intraselular dan ekstraseluler.  Syok hipovolemik adalah suatu keadaan dimana terjadi kehilangan cairan tubuh dengan cepat sehingga dapat mengakibatkan multiple organ failure akibat perfusi yang tidak adekuat

ETILOGI Perdarahan Kehilangan plasma Kehilangan cairan ekstraseluler  Hematom subkapsular hati  Aneurisma aorta pecah  Perdarahan gastrointestinal  Perlukaan berganda  Plasenta previa Pancreatitis Deskuamasi kulit Sindrom Dumping Luka bakar luas  Muntah  Dehidrasi  Diare  Terapi diuretic yang agresif  Diabetes insipidus  Insufisiensi adrenal

Tahapan Syok 1.tahap kompensasi (masih dapat ditangani oleh tubuh)  Tanda atau gejala : seperti kulit pucat, peningkatan denyut nadi ringan, tekanan darah normal, gelisah,dan pengisian pembuluh darah yang lama. 2. dekompensasi (sudah tidak dapat ditangani oleh tubuh)  Tanda dan gejala : rasa haus yang hebat, peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, kulit dingin, pucat, serta kesadaran yang mulai terganggu. 3.ireversibel (tidak dapat pulih).

GEJALA KLINIS

DERAJAT SYOK HIPOVOLEMIK SETELAH PERDARAHAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium  Hb dan hematokrit : meningkat pada hipovolumi karena kehilangan cairan atau plasma  Urin : produksi urin menurun, lebih gelap dan pekat, BJ meningkat > 1,020  Pemeriksaan gas darah  Pemeriksaan elektrolit serum  Pemeriksaan fungsi ginjal  Pemeriksaan mikrobiologi dilakukan hanya pada penderita yang dicurigai  Pemeriksaan faal hemostasis.  Pemeriksaan-pemeriksaan lain untuk menentukan penyakit penyebab.

TATA LAKSANA

KOMPLIKASI  Akhirnya, jika syok terus berlanjut, kerusakan organ akhir terjadi yang mencetuskan sindroma distres respirasi dewasa, gagal ginjal akut, koagulasi intravaskuler diseminata, dan gagal multiorgan yang menyebabkan kematian.

PROGNOSIS  Syok Hipovolemik selalu merupakan darurat medis.  Namun, gejala-gejala dan hasil dapat bervariasi tergantung pada: - Jumlah volume darah yang hilang - Tingkat kehilangan darah - Cedera yang menyebabkan kehilangan -Mendasari pengobatan kondisi kronis, seperti diabetes dan jantung, paru-paru, dan penyakit ginjal

 Secara umum, pasien dengan derajat syok yang lebih ringan cenderung lebih baik dibandingkan dengan syok yang lebih berat.  Dalam kasus-kasus syok hipovolemik berat, dapat menyebabkan kematian sehingga memerlukan perhatian medis segera.