Presentasi Sejarah Wajib Kelompok 1. Anggota Kelompok  Andreas  Aril  Jevier  Johanes  Juan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan Pertama Karakteristik SKI.
Advertisements

D. Memebaca: Menulis Paragraf Naratif
PARAGRAF.
DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
DASAR – DASAR PENELITIAN SEJARAH
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
ILMU SEJARAH DI PRANCIS
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
METODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
Konsep Berpikir Sinkronis dan Diakronis
Mengapa Kita Harus Mempelajari Sejarah Sinematografi?
BAB I CARA BERPIKIR KRONOLOGIS DAN SINKRONIK DALAM MEMPELAJARI SEJARAH
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
Menjelaskan Kronologi dan Sinkronik
BERPIKIR SEJARAH KEGIATAN FASILITASI WORKSHOP KESEJARAHAN GURU SEJARAH INDONESIA SEPTEMBER 2013 Disajikan oleh Drs. Listiyanto, M.Si.
BIOGRAFI.
KELAS X Semester 1 / Ganjil
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Berpikir Diakronis dan Sinkronis dalam Sejarah
PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
Sejarah Bab 1 : Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Sumber Sejarah BRAHMA X iis-1 Disusun Oleh Andi Sabrina Dhara Devina
SERTA KEGUNAAN SEJARAH
PITHECANTROPUS ERECTUS
Diakronik Sejarah DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4 Anggota: BELLA AMELIA
Konsep Dasar Sejarah.
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
KOMISI PENGKADERAN TAFSIR ALKITAB.
Manusia dan Sejarah.

Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Indikator Siswa dapat menjelaskan pengertian sumber, bukti dan fakta sejarah Siswa dapat mendiskripsikan peristiwa, peninggalan sejarah dan monumen.
Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Sejarah
DEFINISI PARAGRAF 1 Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
PRINSIP-PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH
PENELITIAN SEJARAH.
PENGERTIAN SEJARAH.
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Konsep Dasar Sejarah.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Teks Cerita Sejarah.
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Presented by : 1. Edo Ardi Prastika (10) 2. Fatikha Aisya S. (15)
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
am/2017/sejarahwajib/x/sem1
MASALAH KAUSAL DAN GERAK SEJARAH
MODEL TINJAUAN HISTORIS
MENULIS PARAGRAF NARASI
PENYUSUNAN MATERI MENYIMAK
Tugas Sejarah X IPS II.
BAB 1 Hakikat Ruang Lingkup Ilmu Sejarah
Mengenal Sumber-Sumber Sejarah
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Hubungan antara MANUSIA DAN SEJARAH di masa lampau dan masa kini
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Sejarah Visual dan Komik Sejarah
KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH
PENYAJIAN HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN (Menyusun Bab 4 Penelitian)
Penulisan Karangan Ilmiah
(PROGRAM JURNALISTIK & ARTISTIK)
Peradaban Awal terbentuknya Manusia. Kompetensi Inti K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku.
KONSEP WAKTU, MANUSIA DAN RUANG. SEJARAH RUANG TEMPAT PERISTIWA LOKASI KATEGORISASI SEJARAH MANUSIASUBJEK WAKTU TANGGAL KEJADIAN BERKELANJUTANPERKEMBANGANPENGULANGANPERUBAHAN.
BAB 1. KONSEP DASAR SEJARAH Neneng Sunengsih, SE.,MM.
BAB I KONSEP DASAR ILMU SEJARAH Kelas X 10/19/ SMK YPC TASIKMALAYA.
Sebelum belajar saksikan video berikut ini klik 3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,
Transcript presentasi:

Presentasi Sejarah Wajib Kelompok 1

Anggota Kelompok  Andreas  Aril  Jevier  Johanes  Juan

A. Apakah Sejarah Itu ?  Sejarah adalah kisah atau cerita yang mengupas peristiwa kehidupan manusia pada masa lampau. Peristiwa masa lampau dapat diketahui karena adanya bukti-bukti tertulis.  Dalam pandangan Ibn Khaldun, sejarah adalah catatan tentang masyarakat manusia,peradaban dunia dan perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu. Sedangkan menurut E.H.Carr,sejarah ialah dialog yang tak pernah selesai antara masa kini dan masa lampau,suatu proses interaksi yang terus berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimiliki  Sumber sejarah yang dapat dijadikan bukti tertulis, yaitu prasasti, piagam, kitab-kitab, dokumen, daun lontar, foto, pita kaset dan sebagainya.

Kegunaan Mempelajari Sejarah  Kita akan lebih bijaksana dan arif menentukan langkah- langkah hidup pada masa kini dan mendatang.  Sejarah memberikan sejumlah pengetahuan mengenai berbagai kisah yang terjadi pada masa lalu.  Sejarah dapat memberikan ilham kepada kita untuk mencetuskan ide, perilaku dan karya yang lebih baik daripada masa sebelumnya  Sejarah dapat memberi kesenangan kepada kita untuk melawat dan berwisata ke masa lampau

Unsur yang dipelajari dalam sejarah  Sejarah terwujud oleh unsur manusia,tempat dan waktu. Manusia adalah pelaku sejarah. Dunia merupakan ruang tempat terjadinya perubahan- perubahan yang disebabkan oleh perbuatan pelaku sejarah. Waktu adalah seluruh rangkaian ketika proses perbuatan telah,sedang, dan akan berlangsung.

Bagaimanakah mempelajari sejarah?  Menurut Kuntowijoyo pada jenjang pendidikan tingkat SMA yang siswanya sudah bernalar, pembelajaran sejarah harus diberikan secara kritis. Mereka diharapkan bisa berpikir mengapa sesuatu terjadi, apa sebenarnya yang telah terjadi, dan ke mana arah kejadian-kejadian itu. Guna memenuhi hal tersebut,konsep berpikir sikronis dan diakronis (kronologis) dalam mempelajari sejarah amat diperlukan.

Konsep berpikir Sinkronis dan Diakronis  Sehubungan dengan penulisan sejarah, Kuntowijoyo menjelaskan dua kerangka berpikir yang dipergunakan dalam melakukan penelitian dan penulisan ilmu-ilmu sosial,yaitu cara berpikir sinkronis dan diakronis atau kronologis.  1. Cara berpikir Sinkronis Sinkronik artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. Pendekatan sinkronik yaitu menganalisa sesuatu pada saat tertentu, tidak menjelaskan suatu peristiwa dari awal dan hanya pada intinya saja. Ada juga yang menyebutkan ilmu sinkronis, yaitu ilmu yang meneliti gejala – gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas. Sebagai contoh menjelaskan tentang proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945.

Konsep berpikir Sinkronis dan Diakronis 2.Cara berpikir Diakronis ( Kronologis) Diakronik berasal dari kata Diachronich (Dia yaitu dalam bahasa latin artinya melalui / melampaui dan Chronicus artinya waktu). Diakronik artinya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. Berpikir diakronik disebut juga berpikir kronologis. Berpikir diakronik dalam sejarah yaitu menganalisa/menelusuri suatu peristiwa dari awal kejadian hingga akhir. Contohnya menceritakan pengalaman hidup seseorang sejak dilahirkan sampai sekarang.

Konsep berpikir Sinkronis dan Diakronis  Konsep berpikir Diakronik 1.Memandang masyarakat sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab akibat 2.Mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi waktu 3.Menguraikan proses transformasi yang terus berlangsung dari waktu ke waktu secara berkesinambungan Konsep berpikir Sinkronis 1.Mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang 2.Memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur dan saling berkaitan antara unit satu dengan unit yang lainnya 3.Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif

 Sebenarnya konsep berpikir sinkronis dan diakronis saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Dengan melakukan pembahasan secara sinkronis akan diperoleh pemahaman yang lebih utuh tentang suatu kehidupan sosial. Sementara pembahasan secara diakronis memberikan pemahaman dinamis terhadap kehidupan sosial yang terus bergerak, berproses, dan bertransformasi.

Pendekatan Multidimensional  Dalam ilmu sejarah, kerangka berpikir sinkronis juga diperlukan untuk melengkapi pemahaman yang lebih baik. Dalam ilmu sejarah hal ini dikenal dengan pendekatan multi-dimensional. Pendekatan ini dipelopori oleh Sartono Kartodirdjo. Dalam pendekatan multi- dimensional ini, sejarah selain dipandang sebagai proses yang dinamis, juga memperhatikan berbagai aspek dalam kehidupan sosial yang turut mempengaruhi gerak pertumbuhan dan perkembangan sejarah.

Pendekatan Multidimensional Dalam mempelajari sejarah dikenal pendekatan multidimensional, sehingga nampak rangkaian peristiwa yang saling terkait antar satu aspek dengan aspek yang lain yang memperjelas keunikan peristiwa sejarah. Dalam perkembanganya muncul dua pendekatan dalam ilmu sejarah yaitu Sejarah Naratif dan sejarah non Naratif. Sejarah naratif mengunkapkan sesuatu pada kurun waktu tertentu sehingga tersusun dalam sebuah cerita yang saling berkaitan. Sedang sejarah non Naratif berfokus pada masalah (problem oriented) untuk mengungkap berbagai dimensi kenyataan sejarah dimasa lampau. Maka kemudian untuk mempermudah mempelajarinya perlu adanya sebuah pembagian kurun waktu atau periodesasi dari sanalah kemudian kita bisa melihat apa yang menonjol pada masa itu dilihat dari berbagai aspek yang menyebabkanya.

Terima Kasih