Oleh : KELOMPOK I PENERAPAN TEKNOLOGI SABO DAM MIKRO MODULAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMETAAN PERMASALAHAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN SYSTEM INTERRELATIONSHIP MODEL.
Advertisements

ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
A. Masalah sehubungan dengan pembukaan hutan di kawasan Lindung
PENCEMARAN AIR SUDENDI SUHENDI
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
“Jakarta Tak Punya Cadangan Sumber Air Tanah”
PENANGANAN KONSERVASI SDA DI WS SERAYU BOGOWONTO
SEDIMENTASI Oleh : Furqon Al Khudzaefi ( 7 ) M. Khaerul Umam ( 13 )
SUMBER DAYA AIR DAS (Daerah Aliran Sungai)
EROSI TANAH Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc. Mangapul/Erosi_Tanah.
BANGUNAN PENGENDALI EROSI
Ekologi kabupaten cirebon
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
KULIAH-3 MG TOPIK URAIAN 3. A. Bentuk erosi B. Pengukuran erosi
Urban Runoff Disusun oleh : Mukhlis Riki Darmawan L2C009124
PENGELOLAAN DAS TERPADU
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
KONSERVASI TANAH DAN AIR
ADAPTASI.
EROSI DAN KONSERVASI TANAH
1. 4 MENGENDALIKAN EROSI LAHAN
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
pencemaran air & Pemanfaatan limbah detergen
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KULIAH-6 6. PREDIKSI EROSI-3 A. Menghitung IE.30
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Rehabilitasi Erosi Permasalahan dan Penanggulangan
Resume.
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) Di Bidang Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi Kelompok 8 : Hadi Nurgraha Malinda.
#05-Erosi Lahan E r o s i "Erosion is the wearing away of the land surface by rain or irrigation water, wind, ice or other natural or anthropogenic agents.
WATER MANAGEMENT.
Media Pembelajaran
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Nisbah Penyaluran Sedimen (Sediment Delivery Ratio)
PSDA.
Pencemaran Lingkungan
Oleh: Abdurrohman Rasyid ( ) Chandra Tri Permana ( )
Bangunan Persilangan Jalur saluran irigasi mulai dari intake hingga bangunan sadap terakhir seringkali harus berpotongan atau bersilangan dengan.
BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK
KULIAH-7 7. PREDIKSI EROSI-4 Modifikasi MUSLE.
MATA KULIAH EROSI DAN KONSERVASI.
Pencemaran Lingkungan
EKOSISTEM DAS. Eko = OIKOS = Rumah tangga Sistem = System = Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu keutuhan.
(sebagai urusan pemerintahan)
Pengendalian Pencemaran
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
DRAINASE JALAN RAYA.
KELOMPOK WANITA TANI NUSA INDAH DESA CILAMPENI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN.
PENGELOLAAN DAS TERPADU
U N I V E R S I T A S J A Y A B A Y A F A K U L T A S T E K N I K J U R U S A N T E K N I K S I P I L ANALISIS PRIORITAS PEMILIHAN KRITERIA DAM PARIT DI.
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
TEKNOLOGI SABO DAM MICRO MODULAR UNTUK KONDISI LAHAN TERTUTUP MULSA
PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PERENCANAAN DIMENSI BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
SEDIMENTASI Oleh : -Furqon Al Khudzaefi ( 7 ) - M. Khaerul Umam ( 13 ) - M. Rizal (14 ) - Prayoga Legawa (23)
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: NOVIDA YANTI TAMBUNAN ( ) DAMELIA SITORUS ( ) SYUKRON BAGUS AFLAHA( ) SILVIA.
PENGANTAR DAN PENGENALAN SABO
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SUB DAS ALO TERHADAP PERILAKU PEMANFAATAN FISIK LAHAN Risman Jaya, S.Pd., M.Si.
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
OJT Sabodam mikro.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
KERANGKA ACUAN KERJA BENDUNGAN CIAWI. KERANGKA ACUAN KERJA dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa,
KELOMPOK II HAJAR WISNU DWIPUTRA CHRISTIANE VANDA WIOR I GEDE ARTAWAN
Transcript presentasi:

Oleh : KELOMPOK I PENERAPAN TEKNOLOGI SABO DAM MIKRO MODULAR DENGAN KONDISI LAHAN ALAMI PADA SUB DAS CITARUM Oleh : KELOMPOK I

GAMBARAN UMUM Tingkat sedimentasi Sungai Citarum mengkhawatirkan. Salah satu penyebabnya adalah pola tanam petani yang membuat air hujan lebih cepat mengalir dan tanah lebih cepat tergerus. Dengan tingginya tingkat sedimentasi di Sungai CItarum, maka perlu dipasangkan Sabo Dam Mikro Modular. Sabo Dam Mikro Modular merupakan bangunan yang berfungsi untuk menangkap material dari erosi lahan sehingga tidak terbawa ke hilir sungai dan mengakibatkan sedimentasi

GAMBARAN UMUM Manfaat dari pemasangan Sabo Dam Mikro Modular juga sebagai upaya konservasi lahan dari pengikisan lapisan humus (top soil) dan menjaga kesuburan tanah. Efektivitas dari Sabo Dam Mikro Modular yaitu untuk mengurangi sedimentasi sebanyak 75 persen dan dapat ditingkatkan lagi dengan berdasarkan perhitungan curah hujan. Keunggulan dari alat ini adalah karena strukturnya berupa partisi knockdown (berupa panel) yang terdiri dari 3 panel. Sebanyak 2 dari 3 panel itu berbentuk L dan 1 berbentuk persegi panjang, sehingga cepat dan mudah dipasang di lokasi. Keuntungannya sendiri mengurangi angkutan sedimen di sungai serta sebagai bagian dari upaya konservasi lahan.

Tingkat sedimentasi Sungai Citarum mengkhawatirkan Tingkat sedimentasi Sungai Citarum mengkhawatirkan. Salah satu penyebabnya adalah pola tanam petani yang membuat air hujan lebih cepat mengalir dan tanah lebih cepat tergerus. Dengan tingginya tingkat sedimentasi di Sungai CItarum, maka perlu dipasangkan Sabo Dam Mikro Modular. Sabo Dam Mikro Modular merupakan bangunan yang berfungsi untuk menangkap material dari erosi lahan sehingga tidak terbawa ke hilir sungai dan mengakibatkan sedimentasi. Manfaat dari pemasangan Sabo Dam Mikro Modular juga sebagai upaya konservasi lahan dari pengikisan lapisan humus (top soil) dan menjaga kesuburan tanah. Efektivitas dari Sabo Dam Mikro Modular yaitu untuk mengurangi sedimentasi sebanyak 75 persen dan dapat ditingkatkan lagi dengan berdasarkan perhitungan curah hujan. Keunggulan dari alat ini adalah karena strukturnya berupa partisi knockdown (berupa panel) yang terdiri dari 3 panel. Sebanyak 2 dari 3 panel itu berbentuk L dan 1 berbentuk persegi panjang, sehingga cepat dan mudah dipasang di lokasi. Keuntungannya sendiri mengurangi angkutan sedimen di sungai serta sebagai bagian dari upaya konservasi lahan.

PEMODELAN EROSI Model, gambaran abstrak dari sistem dunia nyata (real world system). Model Erosi yang umum, USLE, MUSLE dan RUSLE Aplikasi watem-sedem Formula rumus RUSLE, A=R.K.LS.C.P. A : Jumlah tanah tererosi per unit area (ton/ha/tahun). R : Erosivitas hujan K : Erodibilitas tanah L : Panjang lereng S : Kemiringan lereng C : Tanaman dan pengelolaan P : Tindakan konservasi tanah

Catchment Area Sabo dam Micro modular HAsil pengukuran  Luas CA = 0,7 Ha Kemiringan lahan 4-14 derajat

Dari peta laju erosi dan sedimentasi tahunan di DAS Cisanti didapatkan pada lahan kondisi alami di titik lokasi penempatan Sabo Dam Micro Modular sebesar 9 ton/ha/tahun

Perhitungan Kebutuhan Sabo Dam Mikro Modular Area tangkapan Sabo Dam Mikro Modular  0,7 Ha Kapasitas Tampung  0,32 m3 Ea 9 Ton/Ha/Tahun Dimensi Panel L 1 = 0,012 m3   Panel L 2 = 0,032 m3 Panel L 3 = 0,026 m3 Panel Dasar = 0,02 m3 Total Volume Beton = 0,09 m3 Estimasi Harga 1 m3 Beton (K225) Rp. 1.700.000,- Estimasi harga wiremessh Rp. 100.000,-/lembar Harga Bahan untuk 1 Buah Sabo Dam Mikro Rp. 263.000,-

Kebutuhan sabo dam pada lahan alami

Kesimpulan dan saran

Restorasi Sungai Citarum Situ Cisanti Adalah Hulu Dari Sungai Citarum. Letaknya Berada Di Kaki Gunung Wayang, Pangalengan. Tepatnya Di Kampung Pejaten, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertajaya, Kabupaten Bandung. Danau Dengan Luas Sekitar 10 Ha Tersebut Dikelilingi Oleh Beberapa Gunung. Antara Lain Gunung Wayang, Gunung Rakutak, Gunung Malabar, Bukit Bedil Dan Gunung Kendang. Situ Cisani Kini Dikenal Dengan Sebutan Titik 0 Kilometer Citarum. Hal Ini Ditunjukkan Dari Berdirinya Sebuah Tugu Yang Bertuliskan 0 Kilometer Citarum. Di Situ Cisanti Ini Juga Terdapat 7 Buah Mata Air Diantaranya Mata Air Pangsiraman, Cikolebere, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, Dan Cisanti.

Tingkat pencemaran dan sedimentasi Sungai Citarum yang sangat mengkhawatirkan, maka sangat perlu dilakukan restorasi pada sungai Citarum. Tidak hanya limbah domestik, industri, dan pertanian yang mencemari Citarum tetapi juga dari cemaran vulkanik seperti Gunung Tangkubanparahu dan Kawah Putih. Inilah sumber riil polutan di Citarum. Merujuk ke jejak historisnya, perang melawan polusi sudah diprakarsai oleh Masyarakat Cinta Citarum (MCC) dan Program Kali Bersih (Prokasih) yang menjadi saksi sulitnya membersihkan Citarum. Hadir pula Gerakan Cikapundung Bersih (GCB) sebagai sungai yang “muaranya” di Citarum. Untuk mewujudkan slogan Citarum Harum, pemerintah merilis Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Selain kementerian, polisi, tentara, dan pemerintah Provinsi Jawa Barat juga perlu dilibatkan sepuluh juta orang di tepi Citarum. Operasi pelaksanaan pembersihan dilaksanakan oleh tentara dan dinas terkait serta melibatkan masyarakat sekitar.

Pendapat tentang restorasi citarum Meningkatnya kualitas sumber daya air pada DAS Citarum daerah hulu. Timbulnya kesadaran dari semua sektor /stackeholder yang berkenpentingan dalam pengelolaan, pemanfaatan sumber Daya AirAir. Upaya kuratif yang dilaksanakan harus dilatari juga oleh aksi preventif sebagai pencegahan pencemaran. Dalam jangka panjang, aksi preventif ini justru yang lebih penting dan lebih berperan dalam menjaga kebersihan Citarum.