Dr.Soekardi Kusumomihardjo,M.Pd PENDIDIKAN OLAHRAGA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

Filsafat dan penjasor. Filsafat adalah seni berpikir. Oleh karena itu, Filsafat Olahraga merupakan perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, tujuan, signifikansi, dengan Filsafat maka dapat menganalisis prinsip- prinsip pendidikan jasmani dan olahraga beserta implikasinya terhadap pengajaran dan pelatihan.

Nafas sebuah ilmu pada paradigma. Paradigma : sistem keyakinan berfikir tentang sesuatu hal, keyakinan tentang teori teori tertentu. Paradigma terkait : Apa yang dikaji (ONTOLOGI) Bagaimana dikaji (Epistimologi –teori da metode ) Manfaat yg dikaji (Aksiologi) yang bermanfaat bagi kehidupa.n manusia.

BAB ii. Filsafat dalam penjasor. SASARAN Menjelaskan makna, hakikat, pentingnya, dan nilai dari pendidikan jasmani. Menghasilkan perbaikan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani. Memberikan tuntunan bagi tindakan seseorang. Memberikan arah bagi profesi pendidikan jasmani. Membantu mempererat hubungan antara anggota profesi. Menjelaskan hubungan antara pendidikan jasmani dengan pendidikan umum

idealisme Penjas & Olahraga lebih dari sekedar “fisik”. Menekankan perkembangan proses pemikiran dan jiwa. Aktifitas & kebugaran jasmani dinilai atas kontribusinya thd kepribadian seseorang. Guru adalah model peran (karakter & nilai). Perkembangan diri ditekankan kemurnian/gagsan.

Eksitensialisme Sesuatu akan mempunyai nilai apabila ada secara faktual dan fisik(diamatai,dirasakan,diraba dll). Perubahan itu bersifat abadi, tetapi merupakan kekuatan yang handal serta dapat diramal. Keberadaan itu bersifat omnipotent sesuatu bernilai apabila berada pada alam dan dapat diramal/difungsikan Olahraga harus memnuhi kebutuhan individu -2 biarpun dalam bermain secara group.

Realisme PJ & Or harus fokus pada perkembangan total manusia PJ & Or sangat bernilai sebab kontribusinya PJ & Or sangat bernilai sebab kontribusinya terhadap kesehatan Program2nya didasarkan atas pengetahuan ilmiah dan progres yg teratur dg baik Drill digunakan scr ekstensif & pembelajarandievaluasi secara objektif

Pragmatisme Kurikulum harus didasarkan pd kebutuhan & minat siswa Kurikulum harus variatif utk sehingga tersedia perbedaan pengalaman belajar Pembelajaran dicapai melalui metode problem solving. Guru berperan sebagai pembimbing

NATURALISME Sesuatu akan mempunyai nilai apabila ada secara faktual dan fisik(diamatai,dirasakan,diraba dll). Perubahan itu bersifat abadi, tetapi merupakan kekuatan yang handal serta dapat diramal. Keberadaan itu bersifat omnipotent sesuatu bernilai apabila berada pada alam dan dapat diramal/difungsikan Olahraga harus memnuhi kebutuhan individu -2 biarpun dalam bermain secara group. Dalam olahraga program kemandirian menjadi penyokong utama.

Naturalisme Aktifitas fisik adalah penting bagi perkembangan manusia seutuhnya PJ & Or menyediakan suatu media bagi perkembanganketerampilan fisik, mental, sosial, emosional, & moral Siswa mengatur dirinya sendiri Pembelajaraan individual melalui aktifitas diri membawa pada pencapaian tujuan individual Kompetisi terhdp org lain tidak dianjurkan, akn ttp dg dirinya sendiri Bermain merupakan bagian yg penting dr proses

Eksistensialisme Setiap siswa bebas memilih berbagai aktifitas dlm kurikulum Aktifitas individu menyediakan kesempatan bg siswa utk mengembangkan tanggungjawab & kesadaran diri. Peran guru sbg konselor, mengembangkanpemikiran reflektif Mengkondisikan murid untuk membuat pilihan dan bertanggungjawab atas apa yg dipilihnya

Sampai berjumpa pada BAB BERIKUTNYA. SALAM.