Oleh : TATANG MULYANA NPM :
LULUS PENILAIAN BELAJAR PENILAIAN BELAJAR TIDAK LULUS HASIL BELAJAR MAHASISWA BELAJAR ASESMEN/ PENILAIAN TES / UJIAN KULIAH
Asesmen pada dasarnya merupakan alat (the means) dan bukan merupakan tujuan (the end) ● digunakan sebagai alat untuk melihat dan menganalisis 1. Apakah siswa telah mencapai hasil belajar yang diharapkan 2. Apakah proses pembelajaran telah sesuai dengan tujuan atau masih memerlukan pengembangan dan perbaikan asesmen (Poerwanti 2001)
Salah satu langkah penting dalam Asesmen Pengembangan butir soal JENJANG KOGNITIF soal yang dibuat (Widodo 2006) Pertimbangan
Salah satu rujukan penting dalam mengembangkan butir soal (Bloom 1956) TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES The Classification of Educational Goals HANDBOOK 1 COGNITIVE DOMAIN Dikemukakan
PERUMUSAN MASALAH Bagaimana arah Pengembangan asesmen kognitif versi bloom yang sudah direvisi untuk dunia pendidikan
TUJUAN
KEMAMPUAN BERPIKIR(KOGNITIF) TAKSONOMI BLOOM SEBELUM REVISI
KEMAMPUAN BERPIKIR (KOGNITIF) Taksonomi : cara pengkatagorian, klasifikasi (Elisabeth Rukmini 2008)
Dalam revisi ini, ada perubahan kata kunci dengan mengubah penamaan yang semula menggunakan kategori kata benda menjadi kata kerja. Masing-masing kategori masih diurutkan secara hierarkis dari urutan terendah ke yang lebih tinggi
1 Sumber :TEACHING AND ASSESSING A REVISION 0F BL00M'S TAX0N0MY 0F EDUCATI0NAL OBJECTIVES Hieraki Ranah Kognitif Menurut Revisi Taksonomi Bloom
Krathwohl, David R. 2002
KESIMPULAN Arah Pengembangan Asesmen Kognitif versi bloom revisi: Penguatan Proses ProsesKarakteristik Penguatan Asesmen (Penilaian) Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa