Ardelia(01) Bayu(04) Dewi(07) Fahma(09) Nova(21) Irham(23) Nuha(28) MACAM – MACAM BATIK DI PULAU JAWA
Batik Cirebon Batik Ciamis Batik Garut Batik Cianjur Batik Tasikmalaya Batik Indramayu Batik Sumedang Batik Bogor Batik Betawi A. BATIK DI DAERAH JAWA BARAT
Ciri khas a.Menampilkan motif pesisiran yang berisi flora dan fauna baik dari darat maupun laut yang warnanya lebih terang, misal biru,merah, dll. b.Motif batik Cirebon merupakan lambang kota tersebut, yaitu motif awan Mega Mendung. 1. BATIK CIREBON
CONTOH MOTIF BATIK CIREBON
Ciri khas a.Designnya yang sederhana b.Menggunakan warna-warna yang kontras c.Umumnya bernuansa naturalistik d.Banyak menggambarkan flora & fauna serta alam sekitar 2. BATIK CIAMIS
CONTOH MOTIF BATIK CIAMIS
Ciri khas a.Kombinasi dan permainan warna b.Cenderung berwarna cerah c.Kebanyakan diproduksi dengan teknik sablon/printing 3. BATIK GARUT
CONTOH MOTIF BATIK GARUT
Ciri khas a.Bermotif beasan sebagai ciri khas daerah Cianjur b.Bermotif kumpulan akar, batang, daun, pucuk bunga c.Bentuk & warna motif tidak jauh dari tumbuhan yang hidup di sekitar cianjur 4. BATIK CIANJUR
CONTOH MOTIF BATIK CIANJUR
Ciri khas a.Penggunaan warna yang cerah karena pengaruh batik pesisiran b.Motif yang populer yaitu motif burung, payung, dan kacang panjang c.Biasanya digunakan sebagai model baju batik modern dengan memadukan antara kontemporer dengan kekinian 5. BATIK TASIKMALAYA
CONTOH MOTIF BATIK TASIKMALAYA
Batik andalan batik tulis complongan (melubangi kain dengan deretan jarum) Ciri-ciri : langgam flora dan fauna yang diungkap secara datar, banyak bentuk lengkung, dan garis yang meruncing (ririan), berlatar putih, warna gelap, dan banyak titik yang dibuat dengan teknik complongan jarum, serta bentuk isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku. 6. BATIK INDRAMAYU
CONTOH MOTIF BATIK INDRAMAYU
Batik Sumedangan mempunyai banyak motif, dimana setiap motifnya mempunyai ciri khas tersendiri yaitu mulai dari mengisahkan warisan budaya yang ada di Sumedang sampai kondisi lingkungan setempat 7. BATIK SUMEDANG
Naga Paksi
Motif-motif batik Bogor terinspirasi dari peninggalan kerajaan Pakuan, benda-benda sejarah, fenomena alam, dan kebudayaan. Salah satu motif yang terkenal adalah motif Kujang Kijang. Motif ini mengandung dua ikon kota Bogor, yaitu Kujang dan Kijang. 8. BATIK BOGOR
CONTOH MOTIF BATIK BOGOR
Ciri khas batik Kuningan terletak pada tarikan garis yang kuat pada motifnya. Keunikan lain nampak pada motif yang besar tanpa isen-isen dengan warna gelap seperti itam, biru tua, dan merah hati. 9. BATIK KUNINGAN
CONTOH MOTIF BATIK KUNINGAN
Motif Batik Betawi terinspirasi dari kesenian budaya Betawi yang dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. 10. BATIK BETAWI
CONTOH MOTIF
BATIK DI DAERAH JAWA TENGAH Batik Pekalongan Batik Solo Batik Tegal Batik Lasem Batik Jepara Batik Pekalongan
Memilki karakteristik sebagai berikut: a.Merupakan penghasil batik pesisir tertua dan yang paling halus. b.Tidak terikat peraturan-peraturan keraton. c.Memiliki warna yang beraneka dan ragam hiasnya naturalis. 1. BATIK PEKALONGAN
CONTOH MOTIF BATIK PEKALONGAN
2. BATIK SOLO Batik Solo memiliki karakteristik sebagai berikut: a.Ragam motif dipengaruhi dengan makna-makna simbolis dari kebudayaan Hindhu. b.Motif batik merupakan perpaduan dari bentuk-bentuk geometris yang berukuran kecil. c. Memiliki ciri khas warna yaitu kecoklatan yang memiliki arti kerendahan hati dan versahaja
CONTOH MOTIF BATIK SOLO
Memiliki karakteristik sebagai berikut: a.Batik Tegalan didominasi warna coklat dan biru dan memilki ciri khas lain batik Tegalan adalah berwarna-warni. b.Motifnya banyak mangadaptasi dari aneka flora dan fauna disekitar kehidupan masyarakat di kota Tegal. c.Batik tulis Tegal atau Tegalan itu dapat dikenali dari corak gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. 3. BATIK TEGAL
CONTOH MOTIF BATIK TEGAL
Motif dan warnanya dipengaruhi oleh motif dan warna yang khas budaya Cina, yaitu merah, putih, biru, dan hijau Macam Macam Motif a.Bang-bangan (dari kata Jawa: abang yang artinya merah) b.Kelengan (dari kata Jawa: keleng yang artinya hitam atau kehitaman) c.Bang biru (dari kata Jawa: abang dan biru) d.Bang-biru-ijo (dari kata Jawa: abang, biru, ijo, yang artinya merah, biru, dan hijau) 4. BATIK LASEM
CONTOH MOTIF BATIK LASEM
5. BATIK JEPARA Motif batik Jepara bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motif lama dan motif baru. Motif batik jepara lama memiliki pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora dan fauna daun ulir hijau dan lainnya. Sedangkan batik baru Jepara adalah batik tulis yang banyak variasinya. Batik Jepara sendiri juga terkenal dengan sebutan Batik kartini
CONTOH MOTIF BATIK JEPARA
6. BATIK PEKALONGAN Kebanyakan motif dari pekalongan dipengaruhi oleh kebudayaan- kebudayaan luar yang datang karena faktor perdagangan. Hal ini disebabkan karena letak kota Pekalongan sangat strategis sekali untuk lokasi perdagangan disebabkan mudah dicapai dari segala penjuru. Sebagian motif ini didominasi dengan bentuk-bentuk fauna, namun kebanyakan tetap didominasi dengan motif tumbuh- tumbuhan.
CONTOH MOTIF BATIK PEKALONGAN
Batik Pamekasan Batik Sampang Batik Sumenep Batik Tanjung Bumi Batik Ponorogo Batik Tuban Batik Mojokerto Batik Malang Batik Solo Batik Jepara 3. JAWA TIMUR
Batik Pamekasan mengunakan warna-warna yang tajam dan cerah seperti Sekarjagat, Keong Mas, Matahari, Daun Memba (daun mojo), dan Gorek Bas Pada batik Pamekasan, biasanya juga diisi dengan ‘serat kayu’ atau istilahnya mo’ ramo’ (akar-akaran) pada bagian yang kosong. Motif batik Pamekasan seperti: Keraben Sapeh, Sakereh, Kempeng Saladerih, Padih-kepa, dan Manik-manik 1. BATIK PAMEKASAN
CONTOH MOTIF BATIK PAMEKASAN
Dikenal dengan nama Batik Kotah Memiliki motif khas Madura berupa flora dan fauna Warna paling dominan yaitu merah dan hijau. 2. BATIK SAMPANG
Batik Tulis Sumenep ini mempunyai ciri khas yaitu motif Ayam dan warna merah yang menjadi ciri khas batik Madura pada umumnya 3. BATIK SUMENEP
motif burung yang pasti terdapat di batik Tanjung Bumi Penggunaan warna merah mewakili karakter penduduk pesisir khususnya Pulau Madura. Dari segi seni, tampilan serta corak para pengrajin batik. 4. BATIK TANJUNG BUMI
Karakteristik batik Yogyakarta yaitu: a.Tegas, formal, sedikit kaku, dan patuh pada pakem. b.Terikat oleh aturan-aturan atau tradisi. c.Batik di Yogya biasanya dipakai oleh para kalangan bangsawan dan keraton. d.Warna batik tradisionalnya adalah biru-hitam, serta soga cokelat dan putih dari pewarna alam. 5. BATIK YOGYAKARTA
CONTOH MOTIF BATIK YOGYAKARTA
6. BATIK PONOROGO Batik Ponorogo terkenal dengan motif meraknya yang diilhami dari kesenian reog yang menjadi ikon di daerah ini. Hingga kini paling tidak sudah 25 corak batik Ponorogo diciptakan. Motif batik lainnya antara lain merak tarung, merak romantis, sekar jagad, dan batik reog.
CONTOH MOTIF BATIK PONOROGO
7. BATIK TUBAN Proses pembatikannya dimulai dari bahan kain yang digunakan untuk membatik dipintal langsung dari kapas. Jadi gulungan kapas dipintal menjadi benang, lalu ditenun, dan setelah jadi selembar kain lalu dibatik. Batik ini kemudian disebut Batik Gedog.
CONTOH MOTIF BATIK TUBAN
8. BATIK MOJOKERTO Nama coraknya yang sangat asing dan aneh di telinga sebagian orang. Desain batik itu Mojokerto mengambil corak alam sekitar kehidupan manusia. Misalnya motif pring sedapur merupakan gambar rumpun bambu dengan daun-daun menjuntai. Ada burung merak bertengger. Warna dasarnya putih dengan batang bambu warna biru. Sedangkan daunnya warna biru dan hitam. Demikian pula motif gedeg rubuh, coraknya mirip seperti anyaman bambu yang miring. Kalau mrico bolong, motifnya berupa bulatan merica berlubang
CONTOH MOTIF BATIK MOJOKERTO
9. BATIK MALANG Batik malang terkenal dengan motif batiknya yang cenderung cerah, seperti memiliki warna dasar biru kemudian di timpa dengan warna putih, kemudian bahan berwarna putih di timpa dengan merah. Rata–rata batik Malangan ini berpola tanaman atau simbol- simbol kota Malang seperti candi-candi yang ada di dalamnya.
CONTOH MOTIF BATIK MALANG