ASPA 2: RUMAH TINGGAL PROFESI Dosen: Bu Lisa/ Bu Suci.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sebuah kajian tentang rumah tinggal di Kotagede Yogyakarta dan Perum
Advertisements

ARSITEKTUR & LINGKUNGAN
MINGGU KE- 4 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
POTENTIAL MANAGEMENT II
Unsur ² Perancangan Ruang :
DEFINISI KOMUNIKASI Proses penyampaian informasi
Tugas Aplkom ALIF ORLEN Arsitektur A
KOMUNIKASI PUBLIK PERFORMANCES (40-51)
Created By Mas Dedi, MasThomas,Mas Dion kesenian merupakan kreavitas yang telah ada (alamiah) maupun dibuat manusia hal dididunia yang termasuk didalamnnya.
BODY SMART Olahragawan Aktor Aktris Model Penari Pekerja Lapangan Mekanik yang berbakat Koreografer Penari Latar Sutradara.
Training Arsitektur bersama: Century 21
Study Grouping Pertemuan 22, 23 & 24
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 19 & 20
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
PERIODE ABAD 20 : POST MODERN Pertemuan 13
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Program Ruang Pertemuan 11
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
Desain Interior II STUDI ZONING Pertemuan 19,20 & 21
BESARAN RUANG Pertemuan 11
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
Pengantar Arsitektur.
MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD/ PDGK4504
Kebudayaan Bali Baru (Seniman Pendatang) Pertemuan 4
TOPIK DESAIN FISIK BANGUNAN Pertemuan 9
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Survei Rumah Tinggal Pertemuan 4-6
TINJAUAN DESKOMVIS Kode : DKV 217 Bobot : 2 SKS
Arsitektur Indonesia Pasca Kemerdekaan Pertemuan 13
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
Kurikulum IPS dan Seni.
Desain Produk Mukhsin Patriansyah, M.Sn.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
NILAI ESTETIK.
KONSEP DESAIN Pertemuan 2
Pendidikan Ketrampilan
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
PROGRAM RUANG Pertemuan 4
Pengertian Real Estat Pertemuan 01
KOMUNIKASI MASSA Pertemuan 11
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24
Pertemuan 2 Kemampuan Berkomunikasi bagi seorang arsitek
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
05/09/2016 TEORI DESAIN INTERIOR.
Pertemuan 9 Seni Baroque dan Rococo
Matakuliah : L0122 / Kreativitas
Konsep dan Ide Desain Pertemuan
Teknologi Pembangunan Perumahan
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : L0122 / Kreativitas
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
ASSALAMUALAIKUM BY : PANGGA ISTYAWATI.
O r g a n i s a s i R u a n g  F u n g s i o n a l & S p a t i a l 
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
Teori Kurikulum Pertemuan ke 3.
Asal mula Perpustakaan
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
PERAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
05/09/2016 TEORI DESAIN INTERIOR.
METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR
LITERASI DAN KARYA KREATIF INOVATIF
Konsep dasar sumber belajar. DEFINISI SUMBER BELAJAR sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
Hak atas Kekayaan Intelektual
Kerajinan Kerajinan : Hasil karya tangan manusia yang berupa produk, dapat dipakai dan atau dinikmati keindahannya Berdasarkan Fungsinya : 1. Kerajinan.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
Transcript presentasi:

ASPA 2: RUMAH TINGGAL PROFESI Dosen: Bu Lisa/ Bu Suci

Rumah merupakan kebutuhan papan yang sangat penting sebagai tempat untuk berlindung (shell) bagi manusia. Rumah dan manusia merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan (unity). Dalam konteks kehidupan sehari-hari, rumah menjadii pusat aktivitas bagi penghuninya, baik budaya, sosial maupun ekonomi. Aktivitas yang dilakukan dapat dilihat sejak bangun tidur hingga tidur kembali. Aktivitas mengobrol,, membuat kerajinan tangan hingga mengatur keuangan rumah tangga pun dilakukan di dalam rumah. Manusia hidup dengan segala aktivitasnya, baik pribadi maupun komunal. Aktivitas tersebut pada akhirnya membutuhkan ruang yang dapat menampung gerak manusia serta kegiatannya di dalam rumah. Besaran ruang yang dibutuhkan ditentukan oleh kapasitas penghuni, furnitur (mebel), dan sirkulasi di dalam rumah sesuai dengan standar yang telah ditentukan, sehingga ruang yang diinginkan terasa aman (safety), nyaman (comport), serta ergonomis (ergonomic).

Dalam tugas matakuliah ASPA 2 ini, mahasiswa diminta untuk merancang rumah tinggal dua lantai profesi dengan luas lahan M2 dan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang diizinkan 60%. Posisi lahan boleh ditentukan sendiri, dengan memperhatikan view yang bagus, sehingga desain tampak menarik. Profesi penghuni boleh memilih berikut ini: dokter, arsitek, pengacara, dosen, guru, pelukis, pemahat, perancang busana, pembaca berita (televisi dan radio), IT, wartawan photo, penyanyi, pemain film, peneliti, anggota DPRD, ahli servis elektronik, penulis buku, instruktur tari, instruktur senam, bidan, pematung, bankir, paranormal. Tugas ini sangat menekankan pada ketelitian mencari besaran ruang. Faktor kreativitas menjadi hal yang sangat penting untuk mengembangkan ide desain. Langgam, style, atau gaya arsitektur yang diangkat dalam tugas ini boleh memilih beberapa alternatif berikut, misalnya: minimalis, minimalismodern, minimalis eklektik, tradisional, tradisional-modern, modern, tropis, klasik, mediteranian, art-decorative, cubisme, dan lain sebagainya.

Contoh: Rumah tinggal profesi dokter gigi Karya : agus hendro