Memenangkan Masa Depan di Abad 21

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tangga Kepemimpinan Rasulullah
Advertisements

INOVASI TEKNOLOGI DEMI KEMANDIRIAN melalui TECHNOPRENEURSHIP
PENGANTAR PERKOPERASIAN
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
Amanat pada Hari Kooperasi I 12 Juli 1951 Apabila kita membuka undang-undang dasar negara kita, dan membaca dan merenungkan isi pasal 38*), maka tampaknya.
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
S K M INFORMATIKA PELITA NUSANTARA.
Thomas Suyatno. Pengantar Rupanya suatu komitmen yang lebih aktif dan lebih kreatif ingin dikembangkan, ditingkatkan, dan dimobilisasi oleh Koordinator.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
Pengantar Kewirausahaan
Masyarakat Sosio-Ekonomi.
Mata pelajaran IPS Semester 1 untuk kelas VIII (Delapan)
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dalam Perubahan
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
BAB 10 PERUBAHAN SOSIAL Masyarakat pasti mengalami perubahan, karena masyarakat bersifat dinamis. Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial adl perubahan-perubahan.
Kerangka Strategis Mendikbud
Pengertian, Konsep, dan Ruang Lingkup Entrepreneurship
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
SENI MENYELESAIKAN PEKERJAAN
Pembelajaran yang Menyenangkan
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
Birokrasi Negara Maju (Singapura) dan Negara Berkembang (Indonesia)
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
BERWIRAUSAHA Langkah Cerdas sejak Muda oleh : Drs. Zainal Arifin, MM
Kejulusan : Management
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
WAWASAN KEWIRAUSAHAAN
Inti dan Hakikat Kewirausahaan
Alvin Toffler, mengatakan bahwa salah satu gejala negatif
KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
KEPEMIMPINAN 1. M. Ghantar
Kota yang berkelanjutan
TUGAS PANCASILA Oleh Nurita Armiddina (A1D515024) Administrasi Pendidikan Universitas Jambi.
Personal Mastery D4 ATEM,28 SEPT 2007.
OLEH : Ajeng Titylaras SMA Negeri 7 Malang
Karakter= budi pekerti + x = ?
MASALAH YANG TERKAIT DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Pendidikan karakter Apakah karakter? Apakah pendidikan karakter?
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
PENDEKATAN PEMBANGUNAN PERIKANAN GREEN ECONOMY DAN BLUE ECONOMY
Mindset Kewirausahaan
Kepemimpinan dan Budaya Pelayanan
Perubahan Sosial Modrenisasi.
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Bab 6 Kepemimpinan 1.
KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
KEPEMIMPINAN Pertemuan ke XI - XII.
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
LEADERSHIP.
Pada Masa Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
PERANAN & TANGGUNGJAWAB WARGANEGARA
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Konsep Teknologi DAYA SAING KULIAH 11.
Pendidikan Kewarganegaraan
PERANAN & TANGGUNGJAWAB WARGANEGARA
Bab 6 Kepemimpinan 1.
KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
Modernisasi - Inovasi Pendidikan MUQTAKDIR NURFALAQ S. SALMILAH.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI
Transcript presentasi:

Memenangkan Masa Depan di Abad 21 Daniel Mohammad Rosyid dmrosyid@gmail.com Www.danielrosyid.com

Abad 20 dan awal abad 21 ditandai oleh krisis lingkungan global berupa perubahan iklim dan pemanasan global

Krisis ekonomi kapitalistik global dan akhir kejayaan AS : a post-American/European world (Fareed Zakarya)

Kebangkitan China dan India.. . Indonesia?

Indonesia sebagai emerging market menghadapi 3 ancaman kegagalan

1. Desentralisasi gagal menghadirkan kepemimpinan daerah yg 1. Desentralisasi gagal menghadirkan kepemimpinan daerah yg. responsif dan inovatif

Daerah mengalamai brain draining : warga muda yang terdidik dan terlatih di Jawa tidak mau kembali ke daerah

2. Demokrasi gagal membawa kesejahteraan dan keadilan, serta merekrut pemimpin yang amanah

Demokrasi dibajak oleh politik uang dan korupsi

Akar Korupsi : " Wani piro Akar Korupsi : " Wani piro ? " Pendidikan pasca kemerdekaan tidak berubah cirinya, yaitu menyiapkan pegawai untuk bekerja bagi Pemerintah (Kolonial)

3. Pendidikan gagal melahirkan warganegara dengan jiwa merdeka, sehat dan produktif

Apa faktor penentu sebuah kebangkitan?

Shared vision yang dibawa oleh pemimpin yang memberi teladan

Para pemimpin membaca zaman, bergaul luas, merumuskan mimpi dan bekerja merintis mimpi sejak muda

Sense making : Belajar : membaca (zaman), peka waktu dan tempat, melibatkan diri

Membangun integritas pribadi : jujur, amanah, berani, cerdas, peduli, setia (bushido-semangat samurai)

Relating with peoples : Berkomunikasi lintas-batas, mendengar aspirasi, membentuk jaringan

Visioning : Memilih pilihan moral, merumuskan cita2 masa depan yang hendak diraih bersama

Innovating : bekerja memberi teladan secara kreatif mencapai mimpi bersama

Apa akar masalah zaman ini ?

Modernitas yang konsumtif : makin banyak memiliki akan makin sejahtera, lalu berbahagia ? Makin banyak korupsi ?

Modernitas konsumtif mengandaikan pertumbuhan terus menerus tanpa batas

Obsesi pertumbuhan telah mendorong eksploitasi alam di luar batas kemampuannya untuk memulihkan diri (Schumacher 1972)

Obsesi pertumbuhan telah menyebabkan kebutuhan energi yang melampaui batas sehat (Illich 1971)

Untuk meniru gaya hidup Eropa, kita membutuhkan 3 bumi, meniru AS dibutuhkan 5 bumi (Meadows 1974)

Syarat untuk tumbuh adalah ketersediaan energi

Konsumsi energi perkapita : Indonesia 0,7 TOE Eropa/Jepang 5 Konsumsi energi perkapita : Indonesia 0,7 TOE Eropa/Jepang 5.0 TOE AS 7.0 TOE

Akar masalah lingkungan adalah modernitas energi-tinggi (gaya hidup yang berlebihan) sehingga tidak sehat bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan hidup

Growth obsession semula didorong oleh revolusi industri di abad 18-19,ditopang oleh sistem pendidikan massal melalui sistem persekolahan

Industri besar mekanikal-robotik menggusur industri kecil manual berbasis rumah tangga

Sistem persekolahan adalah sumber krisis sumberdaya manusia (Robinson 2010)

So what ?

Kita perlu mengadopsi modernitas baru energi-rendah dengan hidup sederhana (halalan thayyibah)

Memperkuat keluarga di rumah sebagi sekolah yg pertama dan utama

Keluarga di rumah ditransformasikan kembali unit produktif

Rumah menyediakan sarapan dan makan malam yang beragam sesuai selera dan kapasitas lokal

Self-Organized Learning Environment (SOLE) menggantikan sistem persekolahan (Sugata Mitra 2010)

Visi abad 21 : Hidup sederhana, Keluarga di rumah sbg Visi abad 21 : Hidup sederhana, Keluarga di rumah sbg. SOLE, Jalan kaki dan bersepeda, industri kecil, membangun daerah

Inovasi : Pengembangan UKM dg energi terbarukan dan hemat energi, zero-waste, menciptakan lapangan kerja (Blue Economy -Gunther Pauli 2010)

Selamat berjuang memenangkan masa depan!