rosihan 1 STATISTIKA Rosihan Asmara Fakultas Pertanian Unibraw Ukuran Tendensi Pusat
rosihan 2 Median disebut rata-rata letak (positional measure) didapatkan dengan menyusun nilai- nilai variabel dalam bentuk array dan kemudian mendapatkan nilai tengahnya median lebih representatif menunjukkan “nilai yang sering terjadi” daripada mean
rosihan 3 Median data tidak berkelompok 1.jumlah pengamatan (n) ganjil 2.jumlah pengamatan (n) genap Data diskrit Data kontinyu
rosihan 4 contoh Jumlah keluarga dari 8 rumah tangga adalah 7, 2, 4, 5, 4, 8, 6, 6 data diskrit : tidak mungkin pecahan Median :(diurutkan) X1X1 X2X2 X3X3 X4X4 X5X5 X6X6 X7X7 X8X8 Karena n = 8, median = atau Persentase mahasiswa yang lulus dari enam tahun terakhir pada matakuliah Statistika
rosihan 5 Median data berkelompok dimana Md=nilai median yang hendak kita hitung L Md =batas bawah nyata kelas yang mengandung median n=jumlah frekuensi dalam distribusi F LMd =frekuensi kumulatif sebelum batas bawah kelas yang mengandung median f Md =frekuensi kelas yang mengandung median i=luas kelas
rosihan 6 Contoh Tabel Menghitung Nilai Median Upah per Minggu dari 260 Buruh Suatu Pabrik Median = 260/2 =130 Frekuensi kelas median Batas bawah nyata kelas median = 7,95 jml frekuensi frekuensi kumulatif sebelum batas bawah kelas median
rosihan 7 Median data berkelompok
rosihan 8 Mode (Modus) nilai variabel yang tercatat berjumlah paling banyak M o =mode yang akan dihitung f 1 =frekuensi kelas yang terletak di atas kelas yang mengandung mode f 2 =frekuensi kelas yang terletak di bawah kelas yang mengandung mode f Mo =frekuensi kelas yang mengandung mode L Mo =batas bawah nyata kelas yang mengandung mode i=luas kelas
rosihan 9 Contoh Tabel Menghitung Nilai Median Upah per Minggu dari 260 Buruh Suatu Pabrik Batas bawah nyata kelas mode (L Mo ) = 7,95 Frekuensi kelas mode (F Mo ) Frek kelas atas mode (f 1 ) Frek kelas bawah mode (f 2 )
rosihan 10 Mode (Modus)