jadibersabarlah doakankamiagartetapbersamaorang-orangyangbersabar

cuplikan buah pikiran dari milyaran buah pikiran lain

PEMULUNG METHODOLOGY berabad-abad, Barat, menganggap kita tidak lebih hanya sebagai mesin peniru paling setia, sangat handal & memiliki kekuatan memori paling mengagumkan. sebutan kita : yaitu, mesin methoda Aristotelianism/Euclideanism, pemilik muatan kecerdasan rasional, kecerdasan artifisial, kecerdasan digital. Dan sampai hari ini tanpa sadar kita beriman pada kebenaran dunia empiris dan rasionalism. sebagai esensi kemampuan aqliyah yang "benar dengan sendirinya"

SUPERIORITAS samar perselisihan itu menjauhkan dari keabsahan dunia ghaib dan akhlak, sebagai dimensi mandiri, dimana sain memisahkan diri dari agama. membenarkan akal menciptakan sesuatu dari tiada, merebut hak Allah, seakan ilmu bikinan & hak manusia, sehingga Tuhan tidak ada di sana. kalau ada, itu tuhan lain dan kita andil mengembalikan kultus berhala.  firman Allah : "tiada timbul perselisihan dan iri dengki diantara kaum ahlul kitab kecuali sesudah datangnya ilmu“. Perselisihan itu, sampai hari ini terus dihidup-hidupkan sebagai bagian kompetisi superioritas hidup kita.

Satu-satunya pilihan kita sebagai manusia, kembali menjadi manusia yang dikehendaki Allah. Manusia yang mengandung Inteligensi Al Fitrah, yang harus dimiliki hamba Allah dan khalifah di bumi. Mungkin manusia berakal & beragama tersirat judul surat Al An'am. Melepaskan diri dari fitrah akan menjadikan diri kita binatang berakal dan binatang beragama yang hanya membangun 'masyarakat binatang’, manifestasi jaman jahiliyah modern.

Membuang Konstruksi Lama & Menggunakan Konstruksi Baru. Tidak akan terjadi dengan mudah, begitu saja. Membutuhkan waktu untuk membuat Lompatan Perubahan Total, dari menggunakan cara berpikir – meniru berpikir, menjadi berpikir. Ummul Kitab al Qur’an memberi kemampuan membedakan antara berpikir dan meniru berpikir

HIJRAH Ummul Kitab al Qur’an memberi kemampuan membedakan antara berpikir dan meniru berpikir

1.Alif Laam Miim. 2.Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, 3.(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4.dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5.Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. PARADIGMA ISLAM

1.Alif Laam Miim | Sesungguhnya manusia bodoh. Maka “Iqra’”, dengan Akal Pikiran dan Akal Hatimu 2.Kitab (Al Quran) ini petunjuk bagi mereka yang bertakwa | yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah 3.yang beriman kepada yang ghaib | syahadat, akad aqidah, kontrak. & mendirikan shalat | synchronizing heart, mind, & action | menafkahkan sebahagian rezeki | dengan bekerja, enterpreneur 4.beriman kepada Kitab (Al Quran) | dst, mendidik - sejarah diriwayatkan dalam cerita | yakin akan adanya (kehidupan) akhirat | ultimate goal 5.Mereka mendapat petunjuk | dst, dan beruntung dalam mencapai tujuan PARADIGMA ISLAM

1.Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3.Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4.Yang menguasai di Hari Pembalasan. 5.Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 6.Tunjukilah kami jalan yang lurus, 7.(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. PERILAKU ISLAM

1. Dzikir | Calm - Tranquility 2. Alhamdulillah... Tauhid | Iman, Stress Management 3. ar Rahman | Kasih, Install Sistim Operasional Kecerdasan Universal – Dzikir – Empathy, FAST process. ar Rahim | Sayang 4. Maliki.. | Waktu Penentuan, Values 5. Iyyaka.. | Islam, Power & Solution 6. Ihdinash... | Ikhsan 7. Shirothalladzi... | Given, Allhua’lam = dengan keyakinan bukan dengan keraguan PERILAKU ISLAM

 yang penting bukan masalahnya, tapi bagaimana memecahkan masalah dengan cara yang tepat menggunakan al-Qur’an  al-Qur’an menggambarkan sejarah umat; sebelum – sekarang - mendatang  al Qiyamah | 17 : inna 'alaina jam'ahu wa qur-an sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya - di dadamu dan - membuatmu pandai membacanya  Kami menentukan konstruksi dan memerintah mengikuti konstruksi ADA APA DENGAN MASALAH

jadibersabarlah doakankamiagartetapbersamaorang-orangyangbersabar

produksi | rumahdeSain1977

ilustrasi musik : proyek ilustrasi musik ke 3 charlieruud |