PERDAGANGAN DUNIA Refleksi Jagung dan Kedelai

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI BISNIS Pertemuan ke-7 Julian Adam Ridjal, SP., MP.
Advertisements

Pandangan IPB tentang Desain Subsidi Pertanian
Silahkan Klik Mouse Anda Untuk Membaca Laporan Ini
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Julian Adam Ridjal, SP., MP. Disampaikan pada Kuliah Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian Kebijakan Perdagangan - 2.
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
Kebijakan Perdagangan - 1
REVOLUSI HIJAU Julian Adam Ridjal, SP., MP.
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
DUALISME Pengertian Pengaruh Dualisme
KEBIJAKAN PUBLIK.
Contoh Kasus Kebijakan Pertanian di Indonesia
ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan.
Capt. Dr. Anthon Sihombing (Anggota DPR RI Fraksi Golkar)
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBAYARAN SUSU
Ilustrasi Setiap orang menginginkan dapat tercukupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat merasa puas, tenang, tenteram, hingga tercapai kemakmuran. Namun,
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
Kebijakan Sektor Pertanian dan Pertambangan di Indonesia
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Perdagangan Internasional
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
GLOBALISASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Mengukur Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dalam perhitungan pendapatan nasional (Y) LILI WINARTI, SP.MP.
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Aplikasi Teori Permintaan
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
INFLASI.
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pangan adalah kebutuhan yang paling mendasar dari suatu negara
PEMBANGUNAN PERTANIAN
Maria Lusia Hutagalung D1B011024
USULAN PENELITIAN PENGARUH HARGA BAHAN POKOK TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA Oleh : SITI MUSYAROFA CBA
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTEMUAN 9.
Apakah inflasi itu? Suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum cenderung naik. Di katakan tingkat harga naik , karena barang dan jasa yang ada di.
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
Makroekonomi Nama anggota kelompok: Adi Riyanto Sulistiyono
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
Isu Komoditas Sapi Potong Merupakan isu terbesar
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PTE MIKRO Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
DUALISME Pengertian Pengaruh Dualisme
KONVERSI ENERGI UNTUK KESEJAHTERAAN MASA DEPAN NEGERI
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah
KEBIJAKAN INTERNASIONAL ZAHRINA NATASHA R.J. SEKAR AMARYLIS MUHAMMAD FARHAN.
TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :
MENGOYAHKAN PEBISNIS DINEGERIKU
PEMBANGUNAN PERTANIAN
Transcript presentasi:

PERDAGANGAN DUNIA Refleksi Jagung dan Kedelai Julian Adam Ridjal, SP. MP. Disampaikan pada kuliah Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian

Refleksi Jagung dan Kedelai Tahun 2002 - 2005, ada indikasi akan terjadinya kelangkaan BBM  senjata politik Tahun 2007, OPEC semakin tidak bersahabat dengan menaikkan harga minyak yang semakin tinggi Negara-negara maju semakin gencar melakukan riset untuk BBN (dari jagung dan sawit)

Tahun 2008, negara pengekspor produk pertanian (kedelai) semakin mengurangi ekspornya untuk : 1. Mengalihkan lahan pertanian (selain jagung) untuk ditanami jagung  BBN 2. Membatasi ekspor (kedelai) karena lebih diutamakan untuk kebutuhan dalam negerinya.

Dampak bagi Indonesia WHY WHY Karena sudah terlanjur dan terbiasa impor (kedelai), maka shock dengan berita penurunan kuantitas/stok kedelai impor. Tidak diimbangi juga dengan ketersediaan kuantitas/stok kedelai dalam negeri. WHY WHY

Mengapa memilih IMPOR LUPA bahwa IMPOR hanya bersifat sementara yang bertujuan menyeimbangkan produksi dalam negeri agar dapat lebih mandiri, bukan bersifat mematikan produksi dalam negeri. LUPA bahwa harga impor lebih murah dikarenakan adanya subsidi dari Pemerintah di negaranya sana terhadap petaninya  Hal ini bertentangan dengan substansi dari perjanjian GATT ataupun WTO LUPA bahwa negara yang mengekspor ke kita (impor) menerapkan proteksi terhadap produk pertanian yang kita ekspor  Hal ini bertentangan dengan substansi dari perjanjian GATT ataupun WTO

Shock Pemerintah Kuantitas kedelai impor dibatasi Ketersediaan kedelai lokal minim Nasib industri yang menggunakan bahan baku kedelai (industri tahu dan tempe) yang notabene termasuk industri kecil-menengah dengan jumlah besar di negara ini, selain itu penyerapan TK juga tidak sedikit  demo besar-besaran kepada Pemerintah, bahkan hingga istana negara (Presiden RI)

Ada apa STOK dalam negeri Terbiasa impor (kedelai) sejak tahun 1990-an menyebabkan banyak kedelai impor yang beredar di pasaran. Pertarungan yang tidak fair antara kedelai impor (murah karena ada kebijakan di negara asalnya) dengan kedelai lokal (kurangnya perhatian Pemerintah) di pasar (mekanisme yang ada diserahkan pada mekanisme pasar yang berlaku) Hal seperti ini jika dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan keengganan petani (kedelai) untuk menanam.

Keengganan yang semakin larut akan mendorong petani merubah pola tanam yang semestinya ditanam kedelai, diganti dengan tanaman palawija yang lain atau dibiarkan bero.

Ada apa dengan JAGUNG Ada perkembangan paradigma tentang jagung, yakni PANGAN  PANGAN dan PAKAN Hal ini berdampak permintaan terhadap jagung tinggi dan tidak mampu disupplay hanya dari dalam negeri  dilakukan IMPOR Krisis moneter tahun 1998, menyebabkan harga komoditas impor naik drastis  harga PAKAN ikut naik  banyak peternak ayam petelur dan pedaging bangkrut.

Perlu diingat Sub sektor peternakan ayam petelur dan pedaging merupakan sub sektor peternakan yang mengalami kemajuan pesat pada masa sebelum krisis moneter. Dalam tahun 1988 – 1994, jumlah peternakan ayam bertambah dengan laju rata-rata antara 16% - 31% per tahun. Sebagian besar dari peternakan ayam tersebut adalah peternakan ayam berskala kecil.

KOREKSI Kebijakan yang ada BUKA MATA dan BUKA TELINGA BUKA MATA  melihat perdagangan dunia secara utuh dan menimbang antara kepentingan pribadi/golongan dengan kepentingan masyarakat Indonesia (petani) BUKA TELINGA  mendengarkan aspirasi masyarakat (petani Indonesia) tentang apa yang dibutuhkan dan apa yang perlu diperjuangkan

JASMERAH Pemerintah perlu mengambil hikmah di balik peristiwa yang terjadi. Peristiwa yang terjadi sebagai sejarah yang sedapat mungkin jangan sampai terulang untuk kesekian kalinya. Kebijakan yang diambil harus memikirkan jangka panjang kesejahteraan masyarakat (petani) Indonesia, jangan bersifat jangka pendek.

KEJUJURAN MERUPAKAN BEKAL KESUKSESAN ANDA TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR KEJUJURAN MERUPAKAN BEKAL KESUKSESAN ANDA