Assalamu’alaikum Wr. Wb. Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DUNIA TUMBUHAN.
Advertisements

JARINGAN PENGANGKUT Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut zat-zat mineral (unsur hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah. Selain itu,
Aditya Pusparajasa, S.Si
PLANTAE.
Berkelas.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
SMA Negeri 1 Boja – Kendal
Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama KINGDOM PLANTAE Bahan Ajar PowerPoint ® Untuk : Siswa SMA Kelas.
Dunia Tumbuhan (Plantae)
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
Paku (Pterydophyta) Bab VIII Plantae.
Plantae.
KE LUARSK / KD / INDSUMBERMATERI DIFINISIMORFOLOGIKLASIFIKASIGAMBARSIKLUSSPORAMANFAAT.
TUMBUHAN PAKU (PTERYDOPHYTA)
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Struktur dan Fungsi Tumbuhan Paku
Yustina Rena Oktaviana
Anggota Kelompok 4 : 1.Fadhil Ananda Yudithia (11) 2.Julia Ika Astericia (16) 3.Khairunnisa Hasna Rafifah (18) 4.Nabila Aisyah Rizki Wardoyo (21) 5.Nanda.
Muhammad Fadhil Salafy
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
PLANTAE (Dunia Tumbuhan) A. LUMUT
Organ Vegetatif Batang.
KELOMPOK 6 Oleh : Amrina Rosyada ( )
TUMBUHAN TINGKAT TINGGI DAN TINGKAT RENDAH
KELOMPOK VI : BRYOPHYTA
SPERMATOPHYTA.
BAB VIII DUNIA TUMBUHAN
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
Klasifikasi tumbuhan.
Plantae.
Plantae. Plantae Kloroplas Jumlah sel : Karioteka : Pelindung sel : Plastida : Ciri - ciri Plantae Jumlah sel : Karioteka : Pelindung.
Kingdom Plantae.
KLASIFIKASI hendydesniko.
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1
PTERIDOPHYTA TUMBUHAN PAKU.
Mengklasifikasikan Jenis Tumbuhan Berdasarkan Ciri dan Sifatnya
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
pteridophyta Adi Kurniawan ( )
Struktur-Fungsi, dan Manfaat Tumbuhan Paku
Daun.
PLANTAE (Dunia Tumbuhan)
3. SPERMATOPHYTA TUMBUHAN BIJI
Anthocerotae (Lumut Tanduk) Musci (Lumut Daun)
ANGGORO AKHTA NURUL.
BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU)
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) Part 2.
PLANTAE.
Gymnospermae (Pinophyta)
Oleh : Ulfa Mustofa Nurfadilasari
SMA Negeri 1 Galur Kulon Progo
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA
Oleh SPERMATOPHYTA Oleh
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
KINGDOM PLANTAE.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
PLANTAE BRYOPHYTA.
Bahan Ajar BIOLOGI KELAS : X SEMESTER : 2 by : MGMP BIOLOGI 27.
KELOMPOK 2 Anisah Hasanah (09) Apriliya Setya Ningrum (10)
Organ – organ tumbuhan.
Pteridophyta dan Bryophita
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
Kelompok Tumbuh-Tumbuhan KLIK AKU Tumbuhan termasuk kedalam Kingdom Plantae Lumut (Bryophyta) Biji-bijian (Spermatophyta) Paku-Pakuan (Pteridophyta) Filum.
TUGAS BIOLOGI BAB VII TUMBUHAN Disusun Oleh: kelompok 5 Dinda Feiya Syabani Sua Redita Nurma Yunita Nawang Maruf Iswana Dewi Mia Safitri Dara Sinta.
KINGDOM TUMBUHAN (PLANTAE) Plantae disebut dunia tumbuhan.Tumbuhan yang termasuk dalam kingdom plantae antara lain Bryophyta (tumbuhan lumut),Pteridophyta.
Untuk SMP Kelas VII Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah.
Berkelas BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi.
Transcript presentasi:

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Assalamu’alaikum Wr. Wb. ENTER Assalamu’alaikum Wr. Wb.

RAHMAWATI 1112016100059

Mari membahas materi selanjutnya ketiga.. Tumbuhan biji kedua.. Tumbuhan paku pertama … Tumbuhan lumut bernama latin “PLANTAE” PLANTAE terbagi atas tiga kelompok berdasarkan cirinya masing-masing DUNIA TUMBUHAN

TUMBUHAN PAKU BERANDA VIDEO LATIHAN CIRI-CIRI PERAN PENGANTAR MATERI STRUKTUR METAGENESIS EKOLOGI KLASIFIKASI

Kompetensi Dasar : 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.

Materi : Tujuan Pembelajaran : Tumbuhan Paku Mendeskripsikan ciri-ciri dan peran tumbuhan paku dalam kehidupan.

Tumbuhan Tumbuhan berspora Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Lumut Paku berdasarkan alat reproduksi dibagi menjadi Tumbuhan berspora Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) ada atau tidaknya pembuluh berdasarkan struktur biji Lumut Paku Gymnospermae Angiospermae dibagi atas kelas dibagi atas divisi dibagi atas kelas dibagi atas divisi Lumut daun Psilophytinae Pinophyta Dikotil Lumut hati Equisetinae Cycadophyta Monokotil Lumut tanduk Lycopodinae Ginkgophyta Filicinae Gnetophyta

CIRI UMUM PTERIDOPHYTA

memiliki akar, batang, dan daun sejati memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora. sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.

ketika masih muda, daunnya menggulung dan bersisik. Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina. fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya. memiliki klorofil

Struktur Daun Batang Akar

Berdasarkan Ukuran Berdasarkan Fungsi

Mikrofil Berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan folium yang berarti daun, jadi daun ini memiliki ukuran yang kecil dan jaringan-jaringan di dalamnya belum terdiferensiasi secara jelas. Makrofil Berasal dari kata makro yang artinya besar dan folium yang berarti daun, jadi daun ini memiliki ukuran yang besar dan sudah terdiferensiasi. Disini sudah bisa didapatkan jaringan epidermis serta daging daun yang terdiri atas jaringan spons dan jaringan bunga karang.

mikrofil atau makrofil ??????

Tropofil Merupakan daun yang hanya berguna untuk fotosintesis. Pada daun ini, tidak dihasilkan spora yang merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan paku. Sporofil Merupakan jenis daun pada tumbuhan paku yang selain dapat digunakan untuk fotosintesis juga dapat menghasilkan spora. Spora tumbuhan paku terletak dalam sorus yang merupakan kumpulan dari kotak spora (sporangium). 

Paku Homospora Paku Peralihan Paku Heterospora Berdasarkan jenis-jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku terbagi menjadi: Paku Heterospora

Paku homospora Merupakan jenis paku yang hanya menghasilkan spora jantan atau spora betina saja. Contohnya adalah Lycopodium atau paku kawat.

Paku peralihan Merupakan jenis paku yang dapat menghasilkan dua macam spora, yaitu spora jantan dan spora betina. Namun, spora-spora yang dihasilkan tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya adalah Equisetum debile.

Paku Heterospora Merupakan jenis paku yang dapat menghasilkan spora dengan jenis dan ukuran yang berbeda, yaitu spora jantan dan spora betina. Spora jantan memiliki ukuran yang lebih kecil, atau biasa disebut sebagai mikrospora dan spora betina memiliki ukuran yang lebih besar, atau biasa disebut sebagai makrospora. Contohnya adalah Marsilea crenata (semanggi) dan Selaginella widenowii.

- Prothalium pada generasi gametofit - batang sejati pada generasi sporofit - Struktur anatomi batang : a. Epidermis : mempunyai jaringan penguat yang terdiri dari atas sel-sel sklerenkim. b. Korteks : banyak mengandung lubang (ruang antar sel). c. Silender pusat : terdiri dari xilem dan floem yang membentuk berkas pengangkut bertipe konsentris

- Rhizoid : pada generasi gametofit - Akar serabut : pada generasi sporofit - Struktur anatomi akar : a. Pada bagian ujung dilindungi oleh kaliptra b. Di belakang kaliptra terdapat titik tumbuh akar berbentuk bidang empat yang aktivitasnya keluar membentuk kaliptra sedangkan ke dalam membentuk sel-sel akar. c. Pada silinder pusat terdapat fasisi (berkas pembuluh angkut) bertipe konsentris (xilem dikelilingi floem).

Ekologi Pteridophyta dapat hidup pada keadaan yang bersuhu lembap dan suhu kering, sehingga tidak jarang dijumpai paku dapat hidup di mana-mana, diantaranya di daerah lembab, di bawah pohon, di pinggiran sungai, di lereng-lereng terjal, di pegunungan bahkan banyak yang sifatnya menempel di batang pohon, batu atau tumbuh di atas tanah. Jenis-jenis paku epifit yang berbeda, juga akan berbeda kebutuhannya terhadap cahaya. Ada yang menyenangi tempat terlindung dan ada sebagian pada tempat tertutup. 

KLASIFIKASI dari “Pteridophyta” ??????

PSILOPHYTINAE LYCOPODINAE EQUISETINAE FILICINAE

P A K U P U R B A PSILOPHYTINAE

Ciri khusus kelas Psilophytinae: Tumbuhan paku yang sebagian besar telah punah Warga paku purba merupakan paku telanjang (tidak berdaun) atau mempunyai daun-daun kecil (mikrofil) yang belum terdiferensiasi Paku purba bersifat homospor Bangsa dari kelas ini terdiri dari Psilophytales (paku telanjang) dan Psilotales

Contohnya adalah Psilotum nodum. Anggota kelas ini banyak yang telah punah, sejenis whisk fern merupakan fosil tumbuhan vaskular primitif, sporofit whisk fern memiliki batang yang bercabang dikotom, namun tidak berakar. Batang memiliki tonjolan seperti sisik yang tidak memiliki jaringan vaskular dan mungkin telah berevolusi sebagai daun yang sangat tereduksi.

P A K U R M B T P A K U W T LYCOPODINAE

Ciri khusus kelas Lycopodinae: Batang dan akar-akarnya bercabang-cabang menggarpu Daun kecil-kecil (mikrofil), tidak bertangkai, selalu bertulang satu Pada beberapa bangsa daun-daun mempunyai lidah-lidah (ligula) Daun-daun yang amat banyak itu tersusun rapat menurut garis spiral Sporofil hanya sedikit berbeda dari trofofil, dan biasanya sporofil itu terkumpul merupakan suatu rangkaian sporofil berbentuk bulir pada ujung batang. Bangsa dari kelas ini terdiri dari Lycopodiales, Selaginellales, Lepidodendrales, dan Isoetales

Contohnya adalah Lycopodium clavatum. Kebanyakan berupa terna kecil yang seringkali dipakai untuk pembuatan buket bersama dengan bunga. Batang mempunyai berkas pengangkut yang masih sederhana, tumbuh tegak atau berbaring dengan cabang-cabang yang menjulang ke atas. Daun-daun berambut, berbentuk garis atau jarum.

P A K U E O R D EQUISETINAE

Ciri khusus kelas Equisetinae (paku ekor kuda): Warga kelas ini yang sekarang masih hidup umumnya berupa terna yang menyukai tempat lembab Batangnya kebanyakan bercabang-cabang berkarang dan jelas kelihatan berbuku-buku dan beruas-ruas Daun-daun kecil Bangsa dari kelas ini yaitu Equisetales, Sphenophyllales, dan Protoarticulatales

Contohnya adalah Equisetum debile atau paku ekor kuda Contohnya adalah Equisetum debile atau paku ekor kuda. Nama kelompok ini mengacu pada penampilan batangnya yang seperti sikat, dengan tekstur kasar yang membuat ekor-kuda dahulu dimanfaatkan sebagai ”sikat penggosok” panci dan wajan. Beberapa spesies memiliki batang fertil (yang mengandung runjung) dan vegetatif yang terpisah. Ekor-kuda bersifat homosporus, dengan runjung yang melepaska spora yang biasanya memunculkan gametofit biseksual.

FILICINAE

Ciri khusus kelas Filicinae yaitu: Meliputi beraneka ragam tumbuhan yang menurut bahasa sehari-hari dikenal sebagai tumbuhan paku atau pakis sebenarnya Berdasarkan ekologi termasuk higrofit Banyak tumbuh di tempat lembab Kelas ini terbagi atas tiga anak kelas yaitu Eusporangiatae, Leptosporangiatae, Hydropterides

Contohnya adalah paku pakis. Athyrium filix (pakis nona). Ciri khususnya: pakis memiliki megafil. Sporofit biasanya memiliki batang horizontal yang memunculkan daun besar yang disebut frond, seringkali terbagi-bagi menjadi anak daun. Frond tumbuh seiring terbukanya gulungan ujung daun (kepala biola). Hampir semua spesies merupakan homosporus. Gametofit pada beberapa spesies mengerut dan mati setelah sporofit muda melepaskan diri.

Metagenesis tumbuhan pakis

PERANAN TUMBUHAN PAKU Sebagai tanaman hias, misalnya Adiantum cuneatum (suplir), Asplenium nidus (paku sarang burung) dan Platycerium biforme (paku simbar menjangan). Sebagai tanaman obat, misalnya rimpang dari Aspidium filixmas (Dryopteris) yang mampu mengobati cacingan. Sebagai bingkai dalam karangan bunga. Sebagai pupuk hijau. Sebagai sayuran, contohnya adalah Marsilea crenata (semanggi)

METAGENESIS TUMBUHAN PAKU.flv.webm

TUMBUHAN PAKU SOAL PG.htm TUMBUHAN PAKU TTS.htm

DAFTAR PUSTAKA Campbell, Neil A. dkk. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga. 2012. Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi Tumbuhan Schizophyta, Thallophyta, Bryophta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2011.