CINTA DAN PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Depok, September 2012
A. Ling Hidup Merupakan Anugrah Tuhan Yang Maha Esa Kita di anugrahi lingkungan yang terbaik yang ada di dunia. Maka kita harus mengsyukurinya, dengan cara memelihara, menata dan menjaga lingkungan hidup ini.
1. Mensyukuri Adanya Komponen Biotik Mensyukuri Adanya Tumbuhan Manfaat utama tumbuhan adalah sebagai produsen bahan makanan dan penghasil oksigen. Manfaat lainya : menyerap air, menahan erosi, bahan bangunan, bahan sandang, minuman olahan, obat- obatan dan keindahan.
Mensyukuri Adanya Hewan Dalam ekosistem, hewan berperan sebagai konsumen. Manfaat lainnya adalah : Bahan konsumsi, obat – obatan, sandang, hiasan, sarana transportasi, dan digunakan dalam berbagai ritual adat dan agama. Karena banyak manfaatnya maka patut kalau kita bersyukur dengan memanfaatkan dan melestarikannya.
2. Mensyukuri Adanya Komponen Abiotik Udara sebagai Anugerah Tuhan Yang Maha Esa Udara mengandung oksigen yang dipakai dalam pernafasan, dibutuhkan dalam pembakaran, udara sebagai media bunyi, udara membentuk angin lapisannya melindungi bumi dari benda langit serta sinar matahari secara langsung. Bentuk kesyukuran kita adalah dengan menjaga kebersihan udara diantaranya dengan menanam pohon.
Tanah sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa Tanah adalah tempat berpijak, sumber makanan bai tumbuhan, dan banyak manfaat lainnya. Proses pembentukan tanah ( pedogenesis ), menurut Hans Jenny tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami pelapukan akibat dinamika dari empat faktor yaitu iklim, organisme, topografi, dan waktu.
Jenis – jenis tanah di Indonesia Tanah humus ( terbentuk dari lapukan bahan organik, merupakan tanah yang paling subur ) Tanah pasir ( terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil ) Tanah alluvial atau tanah endapan ( terbentuk dari lumpur sungai yang mengendap, termasuk tanah yang subur ) Tanah Podzolit ( tanah subur dipegunungan dengan curah hujan tinggi dan bersuhu dingin )
Tanah Vukanis atau tanah gunung berapi ( terbentuk dari lapukan material letusan gunung berapi yang subur dan banyak unsur hara ) Tanah Laterit ( terbentk dari tanah subur dan kaya dengan unsur hara, tetapi unsur hara tersebut hilang terkena erosi ) Tanah mediteran atau tanah kapur ( tanah tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur ) Tanah Gambut atau tanah organosol ( jenis tanah kurang subur hasil lapukan tumbuhan rawa )
Air sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa Air mutlak dibutuhkan manusia dalam kehidupan, untuk diminum, mandi mencuci dll Air juga digunakan sebagai media transportasi, sumber energi, tempat budidaya dan tentu tempat hidup mahluk hidup air. Keteraturan dan keseimbangan air dapat dipelajari dalam siklus air atau siklus hidrologi.
Sinar matahari sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Matahari merupakan sumber energi utama, tumbuhan memperoleh energi dari sinar matahari. Bahkan sinar matahari dapat menghasilkan energi listrik. Cahayanya mampu menerangi permukaan bumi, serta banyak manfaat lainnya.
Iklim sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa Indonesia mempunyai iklim tropis yang panas, memilki dua musim. Keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi. Iklim adalah keadaan cuaca dalam waktu yang panjang.
B. Membiasakan Diri Menata dan Memelihara Lingkungan Hidup Demi kelangsungan hidup manusia maka kita harus menjaga kelestarian lingkungan dengan cara memelihara ketertiban lingkungan hidup. Ketertiban Ling Sekitar adalah suatu keadaan kehidupan yang serba teratur dan tertata dengan baik sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang dinamis aman, tenteram lahir dan batin.
Ketertiban di rumah Melaksanakan tugas dari ayah dan ibu Merapikan dan membersihkan kam kebersihan kamar sendiri Menjaga dan membersikan rumah dan lingkungan sekitar. Ketertiban di sekolah Mentaati tata tertib sekolah, menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Keindahan Ling Sekitar Keindahan adalah sifat-sifat atau keadaan yang indah. Kegiatan itu misalnya : membuat taman, menghapus coretan-coretan di dinding dll.
P4LH di ling Sekitar Pembibitan ( untuk memperbanyak tanaman ), pembibitan dilakukan secara vegetatif maupun generatif, Penanaman Pemeliharaan ( pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama dan gulma ) Pengawasan
1.Pembibitan Tujuan pembibitan adalah untuk dikembangbiakkan sehingga mencapai standar produksi yang ditentukan. Siapkan benih yang akan disemai Pastikan kesesuaian tanah Membuat rumah pembibitan Melakukan penyemaian
Beberapa cara pembibitan : Cangkok Setek Enten ( sambung pucuk ) Okulasi atau menempel Bibit biji
2. Penanaman Penanaman adalah proses peletakan bibit tanaman dalam tanah, baik secara langsung dilapangan atau dengan menggunakan media pot , untuk pertumbuhan tanaman berikutnya secara lebih baik. Hal yang perlu diperhatikan diantaranya, jarak tanaman, dan jangan sampai merusak akar.
3. Pemeliharaan Langkah- langkah pemeliharaan diantaranya : Penyiraman Pemberian nutrisi ( pemupukan ) menyediakan unsur hara agar mutu dan kwalitas tanaman tetap terjaga Penyulaman Perempelan Pengajiran Penyiangan Pemangkasan Pengendalian hama dan gulma
4. Pengawasan Pengawasan dilakukan misalnya untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH