Teori-Teori Belajar IPA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

Keterampilan Dasar Mengajar
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Belajar Konstruktivisme
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN MENJELASKAN
K ETERAMPILAN D ASAR M ENGAJAR DI T AMAN K ANAK - KANAK Martha Christianti, M.Pd.
Model discovery learning
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
TUGAS PEMBELAJARAN IPA di SD
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Teori Belajar Kognitivisme
Model discovery learning
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
TEORI BELAJAR KOGNITIF
PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
JENIS- JENIS BELAJAR.
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
TEORI BELAJAR KOGNITIF
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Assalamualaikum,wr,wb Novita Wijayanti Rizki Oktaviani Rahma Seftiarani Siti Fatmaini Siti Alifa Nabila Yasmin.
Keterampilan Dasar Mengajar
STKIP Kusuma Negara Jakarta
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
CBSA DALAM PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES Kelompok IV
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEORI KOGNITIVISME.
“ASPEK PSIKOLOGI KOGNITIF MENURUT JEROME BRUNER DAN GESTALT”
Pendekatan Strategi, Kaedah, dan Teknik
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
BELAJAR PENEMUAN DAN BELAJAR BERMAKNA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendekatan Strategi, Kaedah, dan Teknik
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendekatan Strategi, Kaedah, dan Teknik
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI DALAM PdP
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Interaksi Dalam Bilik Darjah
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

Teori-Teori Belajar IPA Badarudin, S.Pd.

TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE ”Lima jenis belajar” menurut Gagne adalah : Informasi verbal : ialah pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa, lisan dan tertulis. Kemahiran intelektual, kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol (huruf : angka, kata, gambar ). Kemahiran intelektual terbagi dalam empat subkemampuan yaitu : Dikriminasi jamak Konsep Kaidah Prinsip www.ayahaly.wordpress.com

Dikriminasi jamak  kemampuan untuk mengadakan penggolongan antara obyek – obyek berdasarkan ciri – ciri fisik yang berbeda antara obyek – obyek itu , Konsep  kemampuan untuk mengadakan diskriminasi antara golongan – golongan obyek dan sekaligus mengadakan generalisasi dengan mengelompokkan obyek – obyek yang mempunyai satu atau lebih ciri yang sama. Kaidah  kemampuan untuk menghubungkan beberapa konsep, sehingga terbentuk suatu pemahaman baru yang mewakili kenyataan yang biasanya terjadi. Prinsip kemampuan untuk menggabungkan beberapa kaidah sehingga terjadi pemahaman yang lebih tinggi yang membantu memecahkan suatu problem atau masalah www.ayahaly.wordpress.com

TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE 3 TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE 3. Pengaturan kegiatan kognitif adalah pengaturan yang mencakup penggunaan konsep dan kaidah yang telah dimiliki, terutama bila sedang menghadapi problem. 4. Keterampilan motorik adalah keterampilan melakukan gerak-gerik jasmani dalam urutan tertentu dengan mengadakan koordinasi antara gerak-gerik berbagai anggota badan secara terpadu. 5. Sikap (attitude) merupakan kemampuan intelektual yang berperanan sekali dalam mengambil tindakan, lebih-lebih bila terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak sedangkan nilai (value) merupakan ”sikap sosial” yaitu sikap masyarakat luas terhadap sesuatu. www.ayahaly.wordpress.com

Teori Pembelajaran Bruner

Tiga Tahap Perkembangan Kognitif Peringkat Umur Ciri-ciri Enaktif 0 – 2 thn Belajar melalui tindakan manipulatif dengan anggota gerak motorik utk selesai masalah Ikonik 2 – 4 thn Belajar membayangkan situasi Belajar mengingat dan berimajinasi Bentuk tanggapan dan buat gambaran mental. Simbolik 5 – 7 thn Pindahkan pengalaman dalam bentuk bahasa. Berfikir secara abstrak Belajar menyelesaikan masalah.

Pembelajaran Penemuan Bruner membentuk satu teori yang lebih dikenali sebagai “Discovery Learning”(tahun 1960s) Pencarian pengetahuan secara aktif oleh pelajar dan dengan sendirinya memberikan hasil yang baik. yaitu Pelajar berinteraksi dengan kelompoknya,membuat peninjauan, memanipulasi objek,menangani persoalan dan permasalahan atau melakukan sesuatu percobaan. Di mana

Ciri Pembelajaran Penemuan Konsep “discovery” dimana teori ini mengarahkan agar pelajar dapat menemukan, mengolah, dan mengembangkan pengetahuan. Konsep kurikulum spiral dimana kurikulum harus melibatkan penguasaan kemahiran asas yang sewajarnya akan memudahkan penguasaan kemahiran di tingkat yang lebih tinggi.

Konsep kurikulum spiral ini bermaksud pengulangan- pengulangan terhadap pengetahuan yang sama namun diulang dengan pemikiran yang lebih luas dan mendalam. 

Takrif Belajar: Menurut Bruner 3 proses Memperoleh informasi Memperoleh pengetahuan atau pengalaman baru untuk menambahkan pengetahuan yang lama, memperluas dan memperdalam dan kemungkinan informasi yang baru bertentangan dengan informasi yang lama. Transformasi informasi Memahami dan menganalisis pengetahuan baru serta ditransformasikan dalam bentuk yang baru yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal yang lain. Menguji relevans dan ketepatan pengetahuan Mengetahui apakah hasil transformasi sama ada benar atau tidak,kemudian dinilai sehingga diketahui mana-mana pengetahuan yang diperoleh dan transformasi dapat dimanfaatkan untuk memahami hal-hal lain.

Pembelajaran Induktif Bruner menggalakkan pembelajaran induktif untuk memotivasikan pembelajaran yang aktif dan pembentukan konsep yang mudah untuk difahami. Pembelajaran yang bermula dari spesifik/khusus kepada umum-(dimulai dengan sesuatu sebab atau contoh dan menuju ke arah sesuatu yang general). Pembelajaran Induktif

Langkah-langkah dalam Pembelajaran Induktif Siswa diberi pengalaman dan contoh-contoh spesifik untuk konsep yang akan ditemui. Guru membantu siswa meneliti contoh dan mengenali ciri-ciri persamaan dan perbedaan. Guru membantu siswa membentuk konsep dan idea yang umum. Siswa menguasai pemahaman konsep yang didapatnya dan mengaplikasikan konsep dalam situasi nyata.

Definisi konsep: Idea-idea yang spesifik yang mempunyai ciri- ciri yang sama dan khusus atau juga boleh diartikan sebagai kategori.  Konsep diperoleh dengan mengkategorikan benda yang sama jenis atau mempunyai pola yang tertentu.  Pembelajaran Konsep

Berkaitan atau berhubungan Jenis-Jenis Konsep Konjungtif Disjungtif Berkaitan atau berhubungan Terdiri dari dua atau lebih ciri yang wujud serentak.  Terdiri dari ciri yang berlainan untuk membedakan sesuatu kategori.  Terdiri dari ciri-ciri yang saling berkaitan. Contoh: Burung mesti mempunyai bulu dan mempunyai sayap sebelum ia boleh terbang. Contoh: Burung yang tidak boleh terbang seperti ayam dan penguin tidak dapat dimasukkan dalam kategori yang boleh terbang. Contoh: Apabila terdapat asap polusi, kualitas udara turun dan orang ramai jatuh sakit. Ini menunjukkan asap polusi mempunyai kaitan dengan indeks kualitas udara dan kesihatan manusia.

Pembelajaran Konsep Kaedah yang memerlukan seorang siswa membandingkan dan membedakan kumpulan atau kategori tertentu yang mempunyai ciri-ciri yang relevan dengan kumpulan atau kategori yang tidak relevan. Siswa memikirkan sifat-sifat dalam sesuatu kumpulan atau kategori yang telah dibentuk oleh guru mereka. Siswa kemudian membanding bedakan contoh-contoh sesuatu kumpulan atau kategori yang mempunyai sifat-sifat tersebut dengan contoh-contoh yang tidak mempunyai sifat-sifat tersebut.

Bruner mementingkan penggunaan pendekatan induktif, yaitu siswa diberikan contoh-contoh yang spesifik sebelum membuat definisi konsep.

 Sebagai contoh, penjelasan konsep tumbuh-tumbuhan gurun adalah berdasarkan ciri-ciri seperti berakar panjang, daun berduri, tumbuhan menyimpan air pada batang sebagai cadangan makanan dan sebagainya.  Contoh

Implikasi teori untuk mengajar sains sekolah rendah Guru hendaknya menjadi fasilitator pada saat mengajar. Mereka perlu menyusun tujuan yang ingin disampaikan supaya siswa dapat mengaitkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada.  Aktivitas dan penggunaan media yang sesuai perlu diberikan kepada siswa yang mengikuti tahap keaktivan mereka. Selain itu, guru perlu mengenalkan siswa dengan model pembelajaran yang berbeda/sama dengan langkah-langkah enaktif, ikonik atau simbolik. Kesiapan belajar juga ditekankan oleh Bruner. Implikasi teori untuk mengajar sains sekolah rendah

Guru perlu menyediakan kesempatan kepada siswa untuk menggerakkan, menyentuh dan merasakan. Pengalaman seperti ini mewujudkan proses pembelajaran yang bermakna. Perlu ada interaksi siswa dengan guru, interaksi dengan siswa lain dan interaksi dengan bahan pengajaran. Guru perlu memberi penghargaan dan pujian serta nilai-nilai seperti bekerjasama, berpendapat dan tolong-menolong boleh dipupuk dalam aktivitas projek dan diskusi.

Manfaat “Discovery Learning’’  Konsep ini membantu siswar mengembangkan bakatnya, membentuk sifat kesediaan serta kemampuan dan keterampilan dalam proses kognitif siswa.  Konsep ini memberikan semangat belajar kepada siswa dimana dengan konsep belajar mencari dan menemukan pengetahuan sendiri,tentu rasa ingin tahu itu timbul sehingga akan membentuk siswa yang ikhlas dan aktif.  Konsep ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya dan keterampilannya sendiri sesuai dengan bakat dan hobi yang dimilikinya.  Konsep ini mampu membantu mengajar siswa cara belajar yang baik, sehingga siswa memiliki motivasi yang kuat untuk tetap semangat dalam belajar. Manfaat “Discovery Learning’’

Kelemahan Konsep belajar ini menuntut siswa untuk memiliki kesediaan dan kematangan mental. Siswa harus berani dan berkeinginan mengetahui keadaan di sekitarnya. Jika tidak memiliki keberanian dan keinginan, tentu proses belajar akan gagal. Konsep ini kurang berhasil apabila dilaksanakan di dalam kelas yang besar.

Semoga Bermanfaat !