ASSALAMU’ALIKUM WR.WB.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Assalamu'alaikum....
TF 308 Etika Profesi dan Pengembangan Diri
Teori-Teori Belajar IPA
TEORI PAKEM PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Kreativitas Kewirausahaan
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
PERTEMUAN II RUANG LINGKUP OBJEK STUDI KEWIRAUSAHAAN.
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga.
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Menjadi Orang Kreatif Oleh Eko Widodo Disampaikan pada Pelatihan Soft Skills Mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA UNY 4 Juni 2011 By: Eko Widodo.
Karakteristik Entrepereneur
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Komor 2011 by Lidia Evelina, MM
METODE TANYA JAWAB DAN DEMONSTRASI
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
DISIPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Pertemuan ke-6)
RATIH KUMALA DEWI, Penerapan PAKEM Pada Mata Pelajaran PKn Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kabupaten.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM STANDAR PROSES PENDIDIKAN
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL
PRESENTASI KEWIRAUSAHAAN
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.
Materi Pertemuan 7 Mengembangkan Kreativitas Anak
ALIRAN PEMIKIRAN KEWIRAUSAHAAN
Oleh: Michael Jhon dan Alfiando M
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN KREATIVITAS DI SMK
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
Pertemuan 12 : “ MANDIRI, KREATIF, DAN INOVATIF “
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
SEBAGAI BAHAN SAJIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
TEORI KREATIVITAS DAN INOVASI
Identifikasi sikap dan perilaku wirausahawan
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
SEPULUH TIPS MENGEMBANGKAN BUDAYA INOVASI
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Teori Belajar Humanistik
KEWIRAUSAHAAN (Entrepreneurship)
Teori Belajar Humanistik
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
Materi pembelajaran untuk SMK
Kewirausahaan Zimmerer : suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Savary dalam buku kamus dagang.
RUANG LINGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Kewirausahaan Zimmerer : suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Savary dalam buku kamus dagang.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
KREATIVITAS SMK SWADAYA SEMARANG OLEH IKA UMAYA YASINTA
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Wirausaha review.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
KEPERCAYAAN DIRI.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
KREATIVITAS.
Kreativitas dan Keberbakatan
Transcript presentasi:

ASSALAMU’ALIKUM WR.WB

ANGGOTA KELOMPOK 3 : MANIP CASALEH JAMALUDDIN MANIK DEDI WAHYUNI LULU MUSFIRAH RAHMADANI FADLI AGUS PERMANA ALFINA TUNIL LAIZIN PRATAMA RIDHO FIRMAN WAHID NURUL HAYAT

KREATIVITAS

DEVINISI KREATIVITAS MENURUT PARA AHLI : Utami Munandar (1995 : 25) Kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.

Imam Musbikin (2006 : 6) Kreativitas adalah kemampuan memulai ide, melihat hubungan yang baru, atau tak sebelumnya, kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban baru untuk soal-soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu di jawab.

Mangunhardjana (1986 : 11) Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna (useful), lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik atau banyak.

Menurut Munandar (1985) Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. Hasil yang diciptakan tidak selalu hal-hal yang baru, tetapi juga dapat berupa gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya

Jadi : “Kreativitas” adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (product) atau proses konstuksi ide yang dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah, serta suatu kegiatan yang bermanfaat dan dapat dimengerti.

Ciri – Ciri Indivindu Kreatif

Munandar (1999a) ciri individu yang kreatif menurut para ahli psikologi antara lain adalah Bebas dalam berpikir, Mempunyai daya imajinasi, Bersifat ingin tahu, Ingin mencari pengalaman baru, Mempunyai inisiatif, Bebas berpendapat, Mempunyai minat luas, Percaya pada diri sendiri, Tidak mau menerima pendapat begitu saja, Cukup mandiri dan tidak pernah bosan

Menurut Sund (dalam Nursito, 2000) ciri-ciri indivindu kreatif yaitu : mempunyai hasrat ingin tahu, bersikap terhadap pengalaman baru, panjang akal, Keinginan untuk menemukan dan meneliti, Cenderung lebih suka melakukan tugas yang lebih berat dan sulit, berpikir fleksibel, bergairah, aktif dan berdedikasi dalam tugas, menanggapi pertanyaan dan mempunyai kebiasaan untuk memberikan jawaban lebih banyak

Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri individu yang kreatif adalah bebas dalam berpikir dan bertindak, mempunyai daya imajinasi, bersifat ingin tahu, ingin mencari pengalaman baru, mempunyai minat yang luas, mempunyai inisiatif, bebas berpendapat, tidak pernah bosan, dan merasa tertantang oleh kemajemukan.

Dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri individu yang kreatif adalah bebas dalam berpikir dan bertindak, mempunyai daya imajinasi, bersifat ingin tahu, ingin mencari pengalaman baru, mempunyai minat yang luas, mempunyai inisiatif, bebas berpendapat, tidak pernah bosan, dan merasa tertantang oleh kemajemukan.

FAKTOR PENGHAMBAT KREATIFITAS

Hallman mengemukakan ada 4 ( empat) faktor - faktor yang menyebabkan remaja terhalang atas kreativitasnya. Faktor tersebut ialah :

1. Tekanan supaya mengikuti kebiasaan – kebiasaan yang ada

Ini adalah penyekat utama dimana individu digalakkan dan diarahkan supaya mematuhi kaidah-kaidah dan peraturan-peraturan yang sudah ada. Orang – orang tua dan guru yang memiliki sifat-sifat pribadi kuku besi, yang mementingkan disiplin, serta mendidik anak-anak agar patuh pada arahan adalah factor utama yang menyekat perkembangan kreativitas mereka. Didikan agar anak-anak mematuhi peraturan-peraturan tidak menggalakkan kreativitas yang bermakna.

2. Tidak menyukai sikap bermain – main

Kreativitas dan inovasi memerlukan sikap suka bermain-main dengan berbagai ide, mau berfantasi dan ber angan-angan, dan sanggup menolak serta mengabaikan ide – ide yang sudah ada. Individu-individu yang suka melakukan perbuatan itu , sering dipandag tidak serius, tidak matang, suka membuang- buang waktu, dan ada kalanya di anggap tidak sadar. Itu adalah anggapan saja karena tanpa adanya aktivitas – aktivitass tersebut kratifitas tersebut tidak akan membuahkan hasil.

3. Terlalu memikirkan kemenangan dan pamrih Dalam persaingan untuk menang,

seringkali seseorang itu dikehendaki untuk mematuhi syarat-syarat dan peraturan-peraturan yang menentukan strategi kemenangan yang hendak dicapai. Syarat-syarat dan peraturan itu dibuat oleh orang lain dan ganjaran-ganjarannya pun disediakanya. Dalam jangka panjang keadaan ini memberikan gambaran yang berkenaan dengan kehidupan nyata. Ia juga melemahkan cirri-ciri pribadi yang diperlukan untuk menjadi kreatif, yaitu sifat tidak tergantung pada dorongan dan ganjaran dari luar.

4. Takut ditertawakan Kreativitas menghasilkan ide-ide yang lari dari kebiasaan.

Ini dengan mudah mengundang sikap negative dari orang lain yang akan meremehkan, mencemooh, dan mentertawakan kelainan ide tersebut. Perkara itu dapat menyebabkan seseorang merasa terhina, lalu bersikap defensif dan kompulsif. Ia dapat mematikan semangat untuk terus menghasilkan ide-ide kreatif lain

Referensi : : Munandar,Utami. 2004. “Pengembangan Emosi dan Kreativitas”. Jakarta ; Rineka Cipta http://club3ict.wordpress.com/2011/02/18/hakikat-kreativitas-dan-teori-kreativitas/ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/05/Pengertian kreativitas.html.. http://sunartombs.wordpress.com/2009/08/09/pengertian-kreativitas-kreativitas;;pengertian kreativitas2010-2011/.com http://obedan.wimamadiun.com/2008/03/05/ekonomipengertian/////atau/////definisi kreativitas.html.. http://psikologikreativitasump.wordpress.com/2011/12/19/definisi-pengertian-kreativitas-oleh-esty-kustanty-0807010024/ file:///E:/BAHAN%20KULIAH/BAHAN%20KULIAH%20MANIP/SEMESTER%205/KEWIRAUSAHAAN/Kreatifitas/Faktor%20Penghambat%20Kreativitas%20Seseorang.htm Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Cara dan Tips Kesehatan | Resep Masakan | Motivasi |

WASSALAMU’ALIKUM WR.WB