KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011 Oleh : LUGTYASTYONO BN 9810500081 Tugas.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prinsip Pembelajaran dan Motivasi
Advertisements

TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Belajar dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
TEORI BELAJAR PENGONDISIAN KLASIK DARI IVAN PETROVICH PAVLOV
Karakteristik anak SD Unik Ambar Wati
TEORI BELAJAR.
PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN Dari Behavioristik ke Konstruktivistik
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com.
TEORI BELAJAR.
Teori Behavioristik Thorndike Skinner Ciri Penerapan Aplikasi.
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Teori Kepribadian Albert Bandura
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
PENDEKATAN PERSON CENTER
TEORI BELAJAR.
III. Teori Belajar Humanistik
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
STKIP-PGRI Banjarmasin
PERSPEKTIF tentang MOTIVASI
KONSEP-KONSEP PERILAKU
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
HUMANISASI PENDIDIKAN
PENGANTAR DAN TEORI-TEORI ALIRAN BEHAVIORISME
Teori Kepribadian Albert Bandura
Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar Humanistik
WINNY PUSPASARI THAMRIN
FILSAFAT PENDIDIKAN PERTEMUAN 1.
Dasar Teori Pendidikan
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Clasical Conditioning Ivan Pavlov
LEARNING.
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
Oleh : Jesica Putri Sagala ( )
Metode Latihan Keterampilan (Drill Method)
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
ANALISIS KURIKULUM 2013 JENJANG SMP
Filsafat pendidikan Oleh: Muhamad Ichsanudin ( )
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
TEORI KOGNITIVISME.
FILSAFAT PENDIDIKAN BEHAVIORISME
KONSEP DASAR BELAJAR DAN PEMBELAJARANAN
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
DITULIS OLEH : AFRIYANDI, S.Pd.SD NIP
TEORI BELAJAR TEORI PEMBELAJARAN HUMANISTIK
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN IPA
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
B Teori Belajar dan Prinsip- prinsip Pembelajaran Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar.
MOTIVASI BELAJAR A.Fungsi Motivasi Dalam Belajar 1.Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada dalam proses belajar karena hasil belajar.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011 Oleh : LUGTYASTYONO BN Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Lanjut

1.Apa pengertian belajar ? 2.Apa pengertian teori belajar ? 3.Bagaimana Teori belajar dan Implikasinya dalam praktek Pembelajaran di sekolah dan Perguruan Tinggi

1.Menjelaskan pengertian Belajar 2.Menjelaskan pengertian Teori Belajar 3.Teori belajar dan Implikasinya dalam praktek Pembelajaran di sekolah dan Perguruan Tinggi

Belajar adalah suatu perbuatan yang di lakukan terus menerus sepanjang hidup manusia dan sesuatu yang harus di lakukan oleh setiap manusia, sehingga belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang di alami oleh siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

adalah cara-cara yang digunakan untuk memahami tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Dalam psikologi, teori belajar selalu dihubungkan dengan stimulus-respons dan teori-teori tingkah laku yang menjelaskan respons makhluk hidup dihubungkan dengan stimulus yang didapat dalam lingkungannya.

1.Behavioristik 4.Humanistik 3.Konstruktivisme 2.Kognitif

Pertama kali teori ini dicetuskan oleh Gage dan Berliner yaitu tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman Teori belajar behaviour menyatakan bahwa interaksi antara stimulus respons dan penguatan terjadi dalam suatu proses belajar.

Belajar menurut teori ini adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat yang menimbulkan reaksi. Contoh : Anjing

peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon. menggambarkan proses belajar sebagai proses pemecahan masalah. Eksperimen yang dilakukan adalah dengan kucing yang dimasukkan pada sangkar tertutup yang apabila pintunya dapat dibuka secara otomatis bila knop di dalam sangkar disentuh.

menganggap reward dan reinforcement merupakan faktor penting dalam belajar. Pada teori ini guru memberi penghargaan hadiah atau nilai tinggi sehingga anak akan lebih rajin.

Untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa, dan membantu siswa menjadi pembelajar yang sukses, maka pengajar yang menganut paham Kognitivisme banyak melibatkan siswa dalam kegiatan dimana faktor motivasi, kemampuan problem solving, strategi belajar, memory retention skill sering ditekankan.

Pengetahuan yang kita miliki adalah konstruksi (bentukan) kita sendiri. Seseorang yang belajar akan membentuk pengertian, ia tidak hanya meniru atau mencerminkan apa yang diajarkan atau yang ia baca, melainkan menciptakan pengertian baik secara personal maupun social. Pengetahuan tersebut. dibentuk melalui interaksi dengan lingkungannya.

Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri Pengertahuan tidak dapat dipindahkan oleh guru Murid menuju ke konsep yang lebih rinci Guru sekedar memfasilitasi Konstruktivisme

Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif dan tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar.

a.Arthur Combs ( ) b.Abraham Maslow c.Carl Rogers

Untuk itu guru harus memahami perilaku siswa dengan mencoba memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan siswa yang ada.

manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri).

perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapist) dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Rogers menyakini bahwa klien sebenarnya memiliki jawaban atas permasalahan yang dihadapinya dan tugas terapist hanya membimbing klien menemukan jawaban yang benar. Menurut Rogers, teknik-teknik assessment dan pendapat para terapist bukanlah hal yang penting dalam melakukan treatment kepada klien.

Manfaat dari beberapa teori belajar adalah : 1. Membantu guru atau dosen untuk memahami bagaimana peserta didik belajar, 2. Membimbing guru atau dosen untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaran, 3. Memandu guru atau dosen untuk mengelola kelas, 4. Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa yang telah dicapai, 6. Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif, 7. Membantu guru atau dosen dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada peserta didik sehingga dapat mencapai hasil prestasi yang maksimal. Teori belajar dan Implikasinya dalam praktek Pembelajaran di sekolah dan Perguruan Tinggi

3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. b. Teori belajar merupakan teori yang dikemukakan oleh para peneliti dalam upaya mendeskripsikan bagaimana manusia belajar. dengan demikian akan membantu manusia dalam memahami karakteristik serta pendekatan-pendekatan dalam proses belajar. Secara garis besar terdapat empat teori belajar, yaitu: Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme dan Humanistik.

Lanjutan Kesimpulan : c. Teori-teori belajar dan pembelajaran merupakan panduan untuk kita mengajar atau melaksanakan proses pembelajaran dikelas. Akan tetapi tidak sepenuhnya seorang guru hanya menggunakan satu teori pembelajaran saja, semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga seorang guru hendaknya dapat memadukan semua teori tersebut sehingga dapat tercipta sebuah inovasi pembelajaran dengan metode serta teori baru yang diciptakan sendiri. d. Pada dasarnya semua teori itu tidak ada yang sama, hanya saja penerapannya dalam pembelajaran serta pandangan terhadap peserta didik yang berbeda. Jadi penggunaan teori belajar dan pembelajaran dalam proses pembelajaran merupakan acuan dalam menjalankan proses pembelajaran di kelas agar tercipta kondisi sesuai yang diinginkan.

Pengertian, Belajar, dan Teori Belajar dan Implikasinya dalam praktek Pembelajaran di sekolah dan Perguruan Tinggi hendaknya dipahami oleh para pendidik agar dapat diterapkan dalam dunia pendidikan dengan benar, sehingga tujuan pendidikan akan benar-benar dapat dicapai.