PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Elly’s Mersina Mursidik, M.Pd PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI MADIUN
DESKRIPSI MATA KULIAH PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD mengkaji tentang pengembangan pembelajaran teori bilangan ( termasuk : aljabar, aritmatika, kalkulus ) , geometri, dan pemecahan masalah; Identifikasi dan memperbaiki pola-pola kesulitan / kesalahan siswa SD dalam belajar matematika; Model-model pembelajaran matematika SD yang kreatif dan inovatif (CTL, RME, orientasi pada: teori “Bruner”, ‘van Hiele”. Kooperatif Learning, Investigasi matematika, Open-endded), serta Pengembangan perangkat / media pembelajaran matematika SD ( termasuk pemanfaatan TI)
HAKIKAT MATEMATIKA Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani matheina atau manthenein yang artinya mempelajari, namun diduga kata itu erat pula hubungannya dengan kata Sansekerta medha atau widya yang artinya kepandaian, ketahuan, atau intelegensi.
Menurut Ruseffendi (1989), menyatakan bahwa matematika itu terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi , aksioma-aksioma, dan dalil-dalil, dimana dalil-dalil setelah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah matematika disebut ilmu deduktif.
Menurut Kline (1973), matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi beradanya itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.
Matematika merupakan ilmu logika mengenai bentuk, susunan , besaran dan konsep-konsep yang saling berhubungan dengan jumlah banyak yang terbagi menjadi 3 bidang : aljabar, analisis dan geometri. (James, 1976)
Jadi, matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan penelaahan bentuk - bentuk atau struktur - struktur yang abstrak dan hubungan di antara hal-hal itu. Untuk dapat memahami struktur serta hubungan-hubungannya diperlukan penguasaan tentang konsep-konsep yang terdapat dalam matematika dan merupakan ilmu dari hasil pemikiran bersifat deduktif.
PEMIKIRAN DEDUKTIF Pemikiran yang didasarkan pada hasil penalaran manusia dan bukan dari hasil percobaan / ekperimen. Sudah diketahui hasilnya karena sudah dibuktikan kebenaraannya. Contoh : Bilangan genap dijumlah bilangan genap adalah bilangan genap Bilangan ganjil dijumlah dengan bilangan ganjil adalah bilangan genap
PEMIKIRAN INDUKTIF Pemikiran yang didasarkan dari berbagai percobaan / eksperimen sehingga didapat pemikiran yang dapat dipercaya. Pembuktian berdasarkan hasil percobaan / ekperimen Contoh : Seng, besi, alumunium, tembaga merupakan penghatar panas Semua logam dapat menghantar panas
Matematika merupakan : Ilmu logis (dasar pemikiran matematika) Ilmu abstrak (simbol-simbol yang tak nyata) Ilmu terstruktur (logika, aritmatika, manipulasi, geometri, pengukuran, dll) Ilmu relasi (keterkaitan antar formula) Pelayan ilmu lain (sebagai teknik bantu dalam proses perhitungan)
JENIS-JENIS KONSEP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD 1. Konsep Dasar (materi baru) mengenal bilangan dan lambang bilangan, mengenal istilah penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dsb. 2. Konsep yang berkembang pengembangan dari konsep dasar Misalnya : sifat komutatif penjumlahan 3. Konsep yang harus dibina keterampilannya guru membimbing siswa menyelesaikan soal cerita, menyelesaikan FPB, KPK, penjumlahan pecahan, dll
Guru matematika yang profesional dan kompeten mempunyai wawasan landasan yang dapat dipakai dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika. Wawasan itu berupa dasar - dasar teori belajar yang dapat diterapkan untuk pengembangan dan perbaikan pembelajaran matematika
SEKIAN PERTEMUAN PERTAMA PERTEMUAN II TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Teori Jean Piaget Teori Ausubel Teori Van Hiele Media pembelajaran matematika