ARAH DAN STRATEGI PENDIDIKAN VERSI PNPM-MP 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

PRODI S1 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON TAHUN HAKIKAT PENDIDIKAN SEKOLAH.
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
MEKANISME PEMBAYARAN PAJAK PADA PENGGUNAAN DANA BOS TAHUN 2014
Pencapaian Wajib Belajar 9 tahun Pendidikan Nasional
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus Dan Kelembagaan 2010 PROGRAM KEGIATAN.
HOW TO DEVELOP THE SCHOOL COMMUNITY
Oleh: Prof. Slamet PH, MA, MEd, MA, MLHR, Ph.D
Strategi pemerataan prinsip keadilan sosial di Indonesia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
European Union Ekosistem Mangrove, masyarakat dan konflik: mengembangkan pengetahuan berdasarkan pendekatan untuk menyelesaikan beragam kebutuhan Kegiatan.
Hasil Diskusi Definisi Otonomi Daerah
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
KEUANGAN UJIAN NASIONAL
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Tugas dan Tanggungjawab
Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH
Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi
PENGELOLAAN KURIKULUM
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2012
KONSEP DAN PEMAHAMAN GENDER DALAM PENDIDIKAN
Pelayanan Standard Minimun
Prinsip – Prinsip MBS.
1. Latar Belakang-1 1UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 (Pasal 34 ) Setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar Pemerintah dan.
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
Pembangunan Koperasi antara harapan dan kenyataan
STANDAR PEMBIAYAAN SMP
Firdan A.R ( ) Ivan N ( ) Windi F ( )
KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2009
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
PELATIHAN MBS UNTUK SATUAN PENDIDIKAN Pelaksanaan : 16 – 18 Mei 2009.
A. KONSEP DESENTRALISASI PENDIDIKAN
Pengantar Diskusi Komisi I PAUD dan DIKMAS
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN LITERASI
HASIL SIDANG KOMISI VIII RENSTRA DEPDIKNAS
Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
Kupang, 5 Juli 2011 Sinta Satriana
PROGRAM KELUARGA HARAPAN BIDANG PENDIDIKAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
BAHAN KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS HUKUM UII 2016
2. LANDASAN SOSIOLOGIS / EMPIRIS
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Dr. RATNAWATI SUSANTO.,M.M.,M.Pd
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
“Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Pendidikan”
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Program PAUD-Dikmas Tahun 2018
JURUSAN MAGISTER PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
Materi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 30 Mei 2017 RAPAT KABINET TERBATAS 1. Evaluasi Paruh Waktu RPJMN APBNP Tahun 2017.
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
Model-Model Pembelajaran di Sekolah Kecil Oleh: Dr. Reddy Siram, M.Pd.
RAKORNAS PKH SAMBUTAN MENTERI SOSIAL RI Jakarta, 2 Mei 2019.
Transcript presentasi:

ARAH DAN STRATEGI PENDIDIKAN VERSI PNPM-MP 2010

Good Governance Transparansi, Akuntabilitas dan Partisipatif

Laporan MDGs Pendidikan apabila diukur dari HDI, berdasarkan data posisi Indonesia tahun 2006 berada pada urutan 108, dengan nilai indeks sebesar 0,83. Pendidikan apabila diukur dari HDI, berdasarkan data posisi Indonesia tahun 2006 berada pada urutan 108, dengan nilai indeks sebesar 0,83. Ranking Indonesia jauh dibawah negara- negara Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura berada pada urutan 25, Malaysia 61, Thailand 74, Filiphina 84, Brunai Darussalam ururtan ke 34. Ranking Indonesia jauh dibawah negara- negara Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura berada pada urutan 25, Malaysia 61, Thailand 74, Filiphina 84, Brunai Darussalam ururtan ke 34.

DATA DAN FAKTA PENDIDIKAN –Mutu pendidikan yang rendah –Angka putus sekolah seluruh jenjang pendidikan di Indonesia empat tahun terakhir masih di atas satu juta siswa per tahun. Dari jumlah itu, sebagian besar (80 persen) adalah mereka yang masih duduk di jenjang pendidikan dasar (SD-SMP). –Jumlah anak putus sekolah SD setiap tahun rata- rata berjumlah hingga siswa. Sementara itu, jumlah mereka yang tidak menyelesaikan sekolahnya di SMP sekitar sampai orang.

DATA ANAK TIDAK SEKOLAH Statistik Depdiknas 2006 menyebutkan ada 4 juta anak usia sekolah (6-12 tahun) yang tidak sekolah, 1,021 juta anak yang putus sekolah, dan 322,2 juta anak yang tidak dapat melanjutkan ke SMP-MTs.

LANDASAN LEGAL FORMAL ATAS KETERLIBATAN MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN UU No. 32/2004 tentang otonomi daerah, Pemerintah Daerah yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan urusan pelayanan pendidikan dasar (SD dan SLTP) UU No. 32/2004 tentang otonomi daerah, Pemerintah Daerah yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan urusan pelayanan pendidikan dasar (SD dan SLTP)

LANDASAN LEGAL FORMAL ATAS KETERLIBATAN MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN UU sistem Pendidikan Nasional, Nomor 20 Tahun 2003, BAB XV : Peran serta masyarakat dalam pendidikan, pasal, 54,55, 56 menegaskan penyelenggaraan pendidikan oleh sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan menjadi kewajiban untuk melibatkan masyarakat. UU sistem Pendidikan Nasional, Nomor 20 Tahun 2003, BAB XV : Peran serta masyarakat dalam pendidikan, pasal, 54,55, 56 menegaskan penyelenggaraan pendidikan oleh sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan menjadi kewajiban untuk melibatkan masyarakat. Kepmendiknas Nomor : 044/U/2002 yang bertujuan Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan. Meningkatkan tanggung jawab dan peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Kepmendiknas Nomor : 044/U/2002 yang bertujuan Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan. Meningkatkan tanggung jawab dan peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

PRAKTEK MBS TIDAK SAMA PADA SEMUA SEKOLAH KEBIJAKAN PEMDA MANAJEMEN SEKOLAH STAKEHOLDER

Strategi Pemberdayaan Sekolah Menggunakan dasar-dasar pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan pendekatan partisipatif Menggunakan dasar-dasar pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan pendekatan partisipatif Prinsip dasar harus berangkat dari masyarakat, dilakukan oleh masyarakat dan diperuntukkan juga bagi masyarakat Prinsip dasar harus berangkat dari masyarakat, dilakukan oleh masyarakat dan diperuntukkan juga bagi masyarakat

Melakukan dalam pegas Bersama masyarakat Melakukan identifikasi kegiatan pembelajaran yang dibutuhkan masyarakat, Identifikasi permasalahan pendidikan yang ada di masyarakat, Memanfaatkan sumber-sumber belajar potensial yang ada di masyarakat, Bersama masyarakat menyusun paket pembelajaran masyarakat Mengembangkan kemandiran pembelajaran masyarakat

KRETERIA SEKOLAH ” underserved school ”

Penyebab rendahnya pendidikan Faktor sosial budaya Faktor sosial budaya Keterbatasan layanan akses pendidikan Keterbatasan layanan akses pendidikan Manajemen Sekolah Manajemen Sekolah

Pendidikan Masyarakat versi Open Menu PNPM-MP 2010 untuk kegiatan pendidikan tidak terbatas pada pendidikan formal di sekolah saja, melainkan memberikan ruang dan kebutuhan belajar masyarakat lebih banyak

Langkah-langkah Fasilitasi Identifikasi kebutuhan belajar masyarakat Identifikasi kebutuhan belajar masyarakat Penetapan program-program belajar masyarakat Penetapan program-program belajar masyarakat Penetapan sasaran belajar masyarakat Penetapan sasaran belajar masyarakat Melakukan inventarisasi potensi sumber belajar masyarakat Melakukan inventarisasi potensi sumber belajar masyarakat Merencanakan alokasi anggaran belajar masyarakat Merencanakan alokasi anggaran belajar masyarakat Menetapkan strategi dan metoda pembelajaran masyarakat Menetapkan strategi dan metoda pembelajaran masyarakat Merencanakan media belajar yang sesuai dengan program belajar masyarakat Merencanakan media belajar yang sesuai dengan program belajar masyarakat

Penetapan strategi pembelajaran masyarakat Pelatihan dengan sistem praktek dengan menggunakan demplot Pelatihan dengan sistem praktek dengan menggunakan demplot Pelatihan dengan sistem magang Pelatihan dengan sistem magang Pelatihan dengan sistem klasikal dan praktek Pelatihan dengan sistem klasikal dan praktek Dsb. Dsb.

RAGAM PAKET PEMBELAJARAN MASYARAKAT a. Pola pembelajaran life skill- kemitraan Kegiatan belajar seperti : kursus menjahit, bengkel, otomotif, sablon, diupayakan dilakukan dengan sistem kemitraan dengan pihak ke III.

b. Kegiatan pembelajaran masyarakat yang dilakukan dengan berbasis lokal oleh masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan yang didasarkan pada penguatan hasil produksi, seperti : Pembelajaran antar petani Pembelajaran antar petani Pembelajaran pembenihan Pembelajaran pembenihan Pembelajaran pertanian dengan sistem organik Pembelajaran pertanian dengan sistem organik Pembelajaran manajemen pengembangan usaha Pembelajaran manajemen pengembangan usaha Pembelajaran pengolahan industri rumah tangga Pembelajaran pengolahan industri rumah tangga Pembelajaran pengayaman industri rakyat Pembelajaran pengayaman industri rakyat Pembelajaran literacy Pembelajaran literacy RAGAM PAKET PEMBELAJARAN MASYARAKAT

c. Kegiatan pembelajaran masyarakat yang dilakukan secara kelompok, melalui pendekatan pemberdayaan yang didasarkan pada penguatan ekonomi keluarga, seperti : Pembelajaran budaya surplus bagi keluarga miskin Pembelajaran budaya surplus bagi keluarga miskin Pembelajaran pendidikan keluarga Pembelajaran pendidikan keluarga Pembelajaran pengelolaan ekonomi rumah tangga Pembelajaran pengelolaan ekonomi rumah tangga Pembelajaran gender bagi keluarga rumah tangga miskin Pembelajaran gender bagi keluarga rumah tangga miskin Pembelajaran kesehatan keluarga rumah tangga miskin Pembelajaran kesehatan keluarga rumah tangga miskin RAGAM PAKET PEMBELAJARAN MASYARAKAT

PNPM-MP 2010 BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MASYARKAT Program pendikan MBS dan pelatihan masyarakat diharapkan memperoleh perhatian dan menjadi prioritas untuk diputuskan dalam MAD, dan sekaligus dijadikan dasar untuk diakomodasi dalam RPJMdes dan RPJMKab.