Lauh Mahfuzh Langit Dunia (Jibril) Rasul SAW Ibnu Abbas: Lauh adalah lembaran dari mutiara putih –panjangnya sama dengan jarak antara bumi dan langit –lebarnya sama dengan jarak antara masyriq dan maghrib, –kedua sisinya dari mutiara dan yaqut –sampulnya dari yaqut merah –qalam (pena)nya dari cahaya –kalamNya telah tertulis di ‘Arsy –pokoknya berada di pangkuan malaikat

Al-Qur’an Turun Bertahap  Semua kitab sebelum al-Qur’an turun sekaligus, sedangkan al- Qur’an turun secara bertahap  Tujuannya adalah (25:32) Memperkokoh hati Membacakannya secara tartil (teratur dan benar)

كَانَتْ لَيْلَةُ الْفُرْقَانِ لَيْلَةَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ فِى صَبِيْحَتِهَا لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ لِسَبْعِ عَشَرَةٍ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ

 Al-Qur’an turun di Masyarakat Arab Jahiliyah yang berada dalam kesesatan yang parah  Al-Qur’an menyebutkan meraka: GENERASI YANG MATI (6:122) lalu Allah berikan RUH (AL-QUR’AN) yang menghidupkan (42:52)

أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا MATI RUH

Isyarat Terbentuknya INSAN KAMIL اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ( 1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ ( 2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ ( 3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ( 4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ( 5) Al-’Alaq (96): 1 – 5

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ اَلْعِلْمُ Surat yang KEDUA TURUN ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis (68:1) ILMU

Surat yang TURUN KETIGA Surat Al-Muzammil ayat 1 – 19 وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan (73:4)

Berdakwah setelah Membaca Surat yang TURUN KEEMPAT: Al-Mudatstsir قُمْ فَأَنْذِرْ bangunlah, lalu berilah peringatan!

Perhatian Nabi SAW terhadap MEMBACA Tawanan Perang Badar boleh menebus dirinya dengan MENGAJARKAN BACA TULIS kepada sahabat yang belum bisa baca tulis Adapun Nabi SAW sendiri dijadikan tidak bisa membaca dan menulis karena suatu hikmah ▫Agar tidak dituduh bahwa Al-Qur’an itu mengutip atau menjiplak kitab-kitab sebelumnya

Perhatian Sahabat dalam Membaca Zaid bin Tsabit تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً Kami sahur bersama Nabi SAW kemudian mendirikan shalat (shubuh). Berapa lama antara dua adzan dan sahur? 50 ayat

Perhatian Ulama Salaf dalam Membaca Ada ulama salaf yang ketika BAB menyuruh pembantunya membacakan kitab untuknya Beliau tidak ingin waktunya terbuang karena BAB

Perhatian Ulama dalam Menulis Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam perjalanan dari satu kota ke kota lain menulis satu buku besar “ZAADUL MA’AD FII HUDA KHAIRIL ‘IBAD” (5 Jilid) ▫Sejarah Nabi SAW ▫Fiqih ▫Jihad ▫Pengobatan Cara Nabi SAW ▫Berbagai Nasihat

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ اَلْعِلْمُ اَلْعَقْلُ قُوَّةُ الْمِنْهَاجِ Berbagai ILMU dan KONSEP ISLAM pernah menghiasi dunia ini dengan ILMU dan KONSEP di berbagai segi kehidupan KEKUATANKONSEP ? فَطَالَ عَلَيْهِمُ الأمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik (57:16) Alam Semesta AL-QUR’AN Lalai MEMBACA al-Qur’an Tidak MEMAHAMI al-Qur’an Tidak MENGAMALKAN al-Qur’an Tidak MENJAGA al-Qur’an

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ اَلذِّكْرُ Setiap manusia itu mempunyai TUJUAN ASASI dalam kehidupannya Segala daya upaya dan potensi dirinya diarahkan ke tujuan asasi itu

Tujuan asasi Banyak orang menamakannya: AL-MATSALUL A’LA (NILAI YANG TINGGI)

Kalau Tujuan ini MENINGGI naik pula amal perbuatan yang tinggi dan agung, jiwa pemiliknya akan terformat dengan ▫sebuah bentuk keindahan ruhani dan ▫selalu meniti menuju kesempurnaan ▫sampai akhirnya tergapai apa yang diinginkan

Tujuan Asasi itu Adalah… “men-taqdis-kan Allah jalla wa a’la” seorang muslim menjadi hamba yang selalu berdzikir kepada Allah setiap waktu dan kesempatan

Dzikir Kunci SUKSES وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu sukses (8:45, 62:10)

Dzikir Kunci SUKSES وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan JANGANLAH KAMU MENGIKUTI JALAN-JALAN (YANG LAIN), karena jalan-jalan itu mencerai- beraikan kamu dari jalan-Nya (6:153)

Dzikir Kunci SUKSES

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ اَلذِّكْرُ اَلْقَلْبُ قُوَّةُ الْعَزْمِ KEKUATAN TEKAD KEKUATAN KONSEP DUA KEKUATAN

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ اَلطَّعَامُ ( عَلَقٍ ) يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّا Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi (2:168)

خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ Produksi Susu DARAH KOTORAN SUSU bersih mudah ditelan

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ اَلطَّعَامُ اَلْجَسَدُ قُوَّةُ التَّنْفِيْذِ ( عَلَقٍ ) KEKUATAN EKSEKUSI

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ قُوَّةُ الْمِنْهَاجِقُوَّةُ الْعَزْمِقُوَّةُ التَّنْفِيْذِ KEKUATAN EKSEKUSI KEKUATAN TEKAD KEKUATAN KONSEP الإِنْسَانُ الْكَلمِلُ Manusia Paripurna ROBBANI ( عَلَقٍ )