Struktur dan Kereaktifan Reaksi redoks

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
Advertisements

Mochamad Zakki Fahmi Lecturer of Chemistry Dept. Airlangga University
Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar.
Redoks dan Elektrokimia
Redoks Loading... Materi Redoks Latihan Evaluasi.
Elektrolisis oleh siti zaharah.
Kereaktifan asam-basa
KONSEP REAKSI REDUKSI-OKSIDASI
Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis – jenis sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika sel.
Reaksi Redoks Spontan Reaksi ini dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena terjadi aliran elektron. Reaksi ini dapat berlangsung antar berbagai fase,
BAB 8.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA
Reaksi oksidasi - reduksi
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI DAN ELEKTROKIMIA
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
Aluwisius Sukrisno, S.Pd
Kimia Sel Volta Kelas XII Semester 1.
Larutan Elektrolit dan Reaksi Reduksi Oksidasi
HARI / TANGGAL : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : X / 2
Contoh Soal: Hitung potensial sel yang terdiri dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn 2+ // Cu 2+/ Cu Eo Cu = 0,34 volt Eo Zn = -
ELEKTROKIMIA Listrik (Kelistrikan) dan Perubahan Kimia
ELEKTROKIMIA Referensi : “Prinsip-prinsip Kimia Modern”
Hellna Tehubijuluw Kimia Anorganik Jurusan Kimia-FMIPA
REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. PENYETARAN REAKSI REDOKS Dalam menyetarakan reaksi redoks JUMLAH ATOM dan MUATAN harus sama harus sama.
REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009 Bab 5 Elektrokimia.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ELEKTROKIMIA.
Redoks Dan Elektrokimia
OKSIDASI DAN REDUKSI.
1. Sel volta 2. Elektrolisis
ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA
REAKSI REDOKS ??????.
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
LARUTAN ELEKTROLIT & ELEKTROKIMIA
LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Reaksi Redoks Spontan Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang berlangsung serta-merta. Contohnya adalah reaksi antara logam zink dengan larutan.
ELEKTROKIMIA.
REAKSI REDOKS.
Bab 2 : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
SMA Muhammadiyah I MEtro
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Sel Elektrolisis.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Amalia Sholehah Jurusan Teknik Metalurgi FT – UNTIRTA
REAKSI REDOKS Oleh: M. Nurissalam, S.Si SMA MUHAMMADIYAH I METRO
SEL ELEKTROKIMIA.
Reaksi oksidasi - reduksi
ELEKTROKIMIA OLEH : RYANTO BUDIONO.
REAKSI REDOKS.
ELEKTROLISIS DENI EBIT NUGROHO HJBJHBJHBJH.
REAKSI REDOKS.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Reaksi dalam Larutan Berair
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Oleh : Sunarto Sulkan,S.Pd
REDOKS.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Reaksi Redoks dan Tata Nama Senyawa. Materi Reaksi redoks Bilangan oksidasi Tata nama senyawa sederhana.
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ELEKTROKIMIA Elektrolisis a. Pada Anoda (+) : oksidasi
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Oleh : - Alfitri Yatmis - Rahmayanti -PPG DALJAB 2019 UNP.
Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Transcript presentasi:

Struktur dan Kereaktifan Reaksi redoks KI 3231 Struktur dan Kereaktifan Reaksi redoks

Redoks Redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi Ciri reaksi reduksi: e sebagai pereaksi + e  reaksi oksidasi: e sebagai produk reaksi  + e Redoks digunakan untuk mengekstrak unsur

Ekstraksi unsur LOGAM diperoleh dari reaksi reduksi: Al3+ +3e  Al (elektrolisis) MgO(s) +C(s) Mg(l) +CO(g) (temp tinggi) Halogen, belerang diperoleh dari oksidasi:. 2Cl-  Cl2 +2e (elektrolisis) 2H2S + 3O2  2SO2 + 2 H2O 2H2S + SO2  3S+2H2O (katalis, 300oC)

Diagram Ellingham Mengkaitkan DG dengan temperatur Untuk ekstraksi logam Menentukan Jenis reduktor dan Temperatur yang pas

Diagram Ellingham Petrucci Ch 24

Metalurgi Besi Fe2O3(s) + 3 CO(g) → 2 Fe(l) + 3 CO2(g) Petrucci Ch 24

Reaksi redoks pada AIR Air mengalami reaksi reduksi: H2O + e  Air mengalami reaksi oksidasi: H2O  + e Lengkapi produk reaksi !

Oksidasi oleh AIR Logam blok s kecuali Be, Ti, V, Cr, Mn dapat dioksidasi oleh air/asam 1M M(s) +H2O(l) M+(aq)+1/2H2(g)+OH-(aq) M(s) + H+(aq) M+(aq) +1/2H2(g) Mg dan Al reaksinya lambat karena dipasifkan oleh oksidanya.

Reduksi oleh AIR Air dalam asam merupakan reduktor yang kurang baik, kecuali bila ada oksidator kuat Co3+(aq)+2H2O(l)Co2+(aq)+O2(g)+4H+ Karena Eo Co3+| Co2+ =1.92V

Potensial reduksi standar Besaran termodinamika, untuk mengukur Kekuatan oksidator/reduktor Reduksi merupakan Setengah reaksi redoks 2H+(aq) +2e  H2(g) Eo =0 Zn2+ (aq) +2e  Zn(s) Eo =-0,76 Cu2+ (aq) +2e  Cu(s) Eo =0,34 Standar: larutan 1M, gas 1 atm Eo positif artinya mudah tereduksi.

Potensial reduksi dalam asam & basa Petrucci et al

Dalam larutan air reduksi ion hidronium/air Eo V H3O+ +e  H2O + ½ H2 0 (1M asam) H2O +e  OH- + ½ H2 -0.414 (netral) H2O +e  OH- + ½ H2 -0.828 (1M basa) Oksidasi air/ion hidroksida H2O  2H+ + ½ O2 +2e -1.229 (1M asam) H2O  2H+ + ½ O2 +2e -0.815 (netral) 2OH-  H2O + ½O2 +2e -0.401 (1M basa)

Contoh reaksi Fe  Fe2+ Eo 0.45V, Fe2+  Fe3+ Eo -0.77V, Berapa Eo reaksi Fe  Fe3+

solusi Eo tidak bisa dijumlahkan, yang bisa dijumlahkan adalah DG Maka Fe  Fe2+ DG =- 0.90F Fe2+  Fe3+ DG = 0.77F Fe  Fe3+ DG = -0.13F Eo =0.13/3 = 0.04V Coba dg Diagram Latimer

Diagram Latimer Penulisan : Ox  Red Contoh: 1,2 1,6 1,2 1,6 ClO4-  ClO3-  ClO2-  HClO  Cl2  Cl- +7 +5 +3 +1 0 -1 artinya ClO4- + 2H+ +2e  ClO3- + H2O Eo = 1.2 V HClO + 2H+ + 2e  Cl2 + 2H2O Eo = 1.6 V

Diagram Latimer dalam asam-basa

Kestabilan bilangan oksidasi Untuk melihat bilangan oksidasi zat yang stabil dalam air : Zat mereduksi hidrogen/ion H+ Zat mengoksidasi oksigen/ion OH- Zat mengalami disproporsionasi

Contoh Mn2+ +2e  Mn Eo=-1.18 2H+ +2e  H2 Eo= 0 Mn +2H+  Mn2+ +H2 Eo=1.18 Artinya Mn tidak stabil dalam air Cari spesi lain yang tidak stabil MnO4-MnO4-2 MnO2  Mn3+Mn2+ Mn Alasannya: Teroksidasi/tereduksi/disproporsionasi?

Spesi Mangan

Disproporsionasi Mn3+ +e  Mn2+ 1.51 V MnO2+4H+ +e  Mn3+ 2H2O 0.95V 2Mn3+ + 2H2O  Mn2+ +MnO2 +4H+ 0.56V

Potensial reduksi fungsi pH reaksi MnO4- +8H+ +5e  Mn2+ + 4 H2O Eo = 1.51V Berlaku pers. Nernst: E = Eo - RT/nF LnQ dengan Q = [Mn2+][H2O]4/ [MnO4-][H+]8 E = Eo - 0.059/5 log[H+]-8 pada pH = 0 [H+] = 1M E = Eo pH = 3 [H+] = 10-3M E = 1,23V pH = 6 E = 0.96V pH = 11 E = 0.51V

Kemapuan oksidasi pada berbagai pH Pada reaksi: I2 +2e  2I- Eo = 0.54 V Br2 +2e  2Br- Eo = 1.07 V Cl2 + 2e  2 Cl- Eo = 1.36 V pH = 0 MnO4- mengoksidasi Cl- Br- I- pH = 3 yang teroksidasi ion I- dan Br- pH = 6 yang teroksidasi hanya ion I- pH = 11 semua ion halida tersebut tidak teroksidasi

Tutorial 1 Permanganat digunakan sebagai Penitrasi pada reaksi redoks, Mana yang bisa dioksidasi oleh MnO4- Fe2+ Cl-, Ce3+ dalam suasana asam? Bolehkah digunakan HCl pada Titrasi permanganimetri? EoMnO4-|Mn2+ = 1,51 V EoFe3+|Fe2+ = 0,77 V EoCl2|Cl- = 1,36 V EoCe4+|Ce3+ = 1,72 V

Tutorial 2 Dikromat juga dapat digunakan sebagai Penitrasi pada Titrasi redoks Apakah dikromat dapat digunakan untuk Penentuan kadar besi(II)? Bagaimana efek HCl pada reaksi tsb?

Elektrokimia Sel Galvani: Reaksi spontan, menghasilkan energi listrik Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s) EO2/OH- = 1.103 V Reaksi spontan, menghasilkan energi listrik Sel Elektrolisis: Zn2+(aq) + Cu(s) → Zn(s) + Cu2+(aq) EO2/OH- = -1.103 V Reaksi tidak spontan, bisa terjadi karena elektrolisis

batere Zn(s) → Zn2+(aq) + 2 e- 2 MnO2(s) + H2O(l) + 2 e- → Mn2O3(s) + 2 OH- NH4+ + OH- → NH3(g) + H2O(l) NH3 + Zn2+(aq) + Cl- → [Zn(NH3)2]Cl2(s)

Batere alkali Reduksi: Oksidasi: 2 MnO2(s) + H2O(l) + 2 e- → Mn2O3(s) + 2 OH- Oksidasi: Zn(s) → Zn2+(aq) + 2 e- Zn2+(aq) + 2 OH- → Zn (OH)2(s) Zn (s) + 2 OH- → Zn (OH)2(s) + 2 e-

Accu PbO2(s) + 3 H+(aq) + HSO4-(aq) + 2 e- → PbSO4(s) + 2 H2O(l) Pb (s) + HSO4-(aq) → PbSO4(s) + H+(aq) + 2 e- PbO2(s) + Pb(s) + 2 H+(aq) + HSO4-(aq) → 2 PbSO4(s) + 2 H2O(l) E°cell = E°PbO2/PbSO4 - E°PbSO4/Pb = 1.74 V – (-0.28 V) = 2.02 V

Batere kancing Zn(s),ZnO(s)|KOH(jenuh)|Ag2O(s),Ag(s) Zn(s) + Ag2O(s) → ZnO(s) + 2 Ag(s) Ecell = 1.8 V

Sel bahan bakar O2(g) + 2 H2O(l) + 4 e- → 4 OH-(aq) 2{H2(g) + 2 OH-(aq) → 2 H2O(l) + 2 e-} 2H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l) E°cell = E°O2/OH- - E°H2O/H2 = 0.401 V – (-0.828 V) = 1.229 V

Sel bahan bakar lainnya Berdasarkan pada reaksi CO(g) + 1/2 O2(g) → CO2(g) Elektrolitnya asam fosfat pekat, elektrodanya Pt Temperatur kerja 100-200oC Gas alam direaksikan dengan uap air membentuk hidrogen dan gas CO atau CO2, Ini sebagai sel bahan bakar temp tinggi 750oC, Elektrolitnya leburan alkali karbonat.

Esel fungsi konsentrasi ΔG = ΔG° -RT ln Q -nFEsel = -nFEsell° -RT ln Q Esel = Esel° - ln Q nF RT Ecell = Ecell° - log Q n 0.0592 V Persamaan Nernst :

pH meter = sel konsentrasi Ecell = Ecell° - log Q n 0.0592 V 2 H+(1 M) → 2 H+(x M) Ecell = Ecell° - log n 0.0592 V x2 12 Ecell = 0 - log 2 0.0592 V x2 1 Ecell = - 0.0592 V log x Ecell = (0.0592 V) pH

Elektrolisis 1 mol e- = 96485 C Muatan (C) = arus (C/s) x waktu (det) ne- = I x t F

Industri alkali-klor

Elektrolisis air Katoda 2H+(aq) + 2 e - → H2(g) Anoda H2O(l) → 1/2O2(g) +2H+ + 2 e - reaksi H2O(l) → 1/2O2(g) + H2(g) Ekatoda = E°H+|H2 – (0,0592/2) logpH2/[H+]2 =0 –0,0592/2 log 1/(10-7)2 = - 0,414 V Eanoda = E°O2/H2O – (0,0592/2)log1/(pO2)1/2[H+]2 = 1,229 V – (-0,0592/2) log 1/(10-7)2 = 0,815 V DE = Ekatoda - Eanoda = -0,4141V – (0,815 V) = -1,229 V~ 1,3 V

Elektrolisis larutan NaCl 0,1M Katoda 2H+(10-7M) + 2 e - → H2(g) Na+(10-1M) + e - → Na(s) Anoda H2O → 1/2O2(g) +2H+(10-7M) + 2 e – Cl-(0,1M) → 1/2Cl2(g) + e – Mana yang mungkin terjadi?

Tutorial 3 Bahas reaksi elektrolisis larutan NaI 0,1M diketahui E°I2|I- = 0,535V

Tutorial 4 Larutan Nikel(II) klorida dielektrolisis pada 1 atm Tentukan produk yang terbentuk di anoda dan katoda pada pH = 7 dan pH = 0 Tentukan pula potensial dekomposisinya.