DUKUNGAN TEKNOLOGI Electronic brake-force distribution (EBD)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika Kompetensi Dasar Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika.
Advertisements

All New Picanto Unique Selling Point
Sistem Elektronik Chasis Dan Pemindah
BRAKE SYSTEM.
Oleh : Pratama Yuli Arianto ( ) M. Ainnurrohim S N ( ) Nurleli ( ) Silvia Dewi Kumalasari( )
SYSTEM SUSPENSI Dwi Sulistiyono Slide 2 Slide 3 Slide 5
EFI Electronic Fuel Injection
SAFETY DRIVING KEAMANAN MENGEMUDI.
Latar Belakang Safety Tips “Mudik Lebaran”
SUSPENSI (suspension)
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
Berkendara aman & nyaman...
Asuransi Rekayasa.
TOYOTA ASTRA MOTOR Memang Tiada Duanya.
31 July 2006copyright kamil and erry 1 HOW TO DRIVE A CAR KAMIL & ERRY.
Oleh Danial Mandala Putra Misru Razi Darman Abd Gaffar Ahmad S.
MUHAMMAD SYARIFUDDIN, Konstruksi, Cara Kerja dan Troubleshooting Sistem Transmisi Supra-X 125 PGMFI.
MATERI PENYUSUN PADA BAN
The Brake Assist System
BRAKE BOOSTER A 10-inch single brake booster has been installed. For vehicles with ABS, the variable boost ratio mechanism which increases the brake booster.
Sistem Aman Pendukung Pengguna Jalan Rentan
TUGAS SISTEM MANUFAKTUR LANJUT
PENGANTAR SISTEM PENGATURAN
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
TUGAS AKHIR REKALKULASI WINDSHIELD WIPER PADA CHEFROLET OLEH JEAN DE BELE PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN DIII.
SISTEM REM  Fungsi rem yaitu berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau memperlambat dan menghentikan kendaraan, serta berfungsi sebagai memparkirkan kendaraan.
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)
MELAKSANAKAN PERBAIKAN KELISTRIKAN BODI
VARIABLE VALVE TIMING – inteligent
DEFINISI Berdasarkan Surkep No.45
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
PEMBUNUH DI JALAN TOL Ban pecah Rem blong Selip Kerusakan mekanis
Aman Mengemudi Kala Hujan
KONTROL ELEKTRONIK Tingkat keselamatan, kenyamanan, ekonomis dan produk ramah lingkungan secara bertahap menjadi suatu syarat bagi pembuat (principal),
CARA KONSERVASI ENERGI TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR
BAB VII BRAKE SYSTEM.
TRAINING PT ASKARA CARGO SEMESTA Module 2 PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN
SAFETY DRIVING KEAMANAN MENGEMUDI.
HALIM PRASETYO RIZAL ARYANTO
Garis Besar Garis Besar
Ayo Kita Bersepeda! ika Anda malas berolahraga, bersepeda bisa menjadi salah satu olahraga menarik untuk dicoba. Bersepeda akan terasa ringan karena tanpa.
Latar Belakang Deskripsi singkat. Latar Belakang Deskripsi singkat.
BAB IX BRAKE SYSTEM EH 1700 (sect-2)
BAB VIII BRAKE SYSTEM EH 1700
Pengetahuan Selama Bekerja
KESELAMATAN BERKENDARA.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Wheel Alignment (Keselarasan Roda)
PARAMETER PERENCANAAN
2. Komponen yang berfungsi untuk mengontrol tekanan minyak rem pada masing masing silinder berdasarkan sinyal sinyal yang diberikan adalah …………..
Ide Kontrol dari ABS (Anti-lock Brake System)
Rem merupakan bagian yang sangat penting dalam system kendaraan, maka harus diperhatikan syarat dan fungsi pengereman,sehingga kendaraan akan aman untuk.
Ergonomi kompleksitas sedang (lanjutan) OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
Lima kunci menjadi pengemudi yang selamat
KESELAMATAN KERJA DIATAS KAPAL
Sistem Traksi PT Len Industri.
JOB SAFETY ANALYSIS. DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap.
ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp By Andi Sumirat System of Active Stability (SAS)
Teknologi Energi Angin & Air
Perancangan Aerodinamika Kendaraan
KOMPRESI KABIN BERTEKANAN KELOMPOK 3. Pendahuluan kabin Tekanan adalah hal penting pada ketinggian di atas kaki (3000 m) di atas permukaan laut.
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
SISTEM REM ANTI LOCK (ANTI LOCK BRAKE SYSTEM) Uraian : Rem anti-lock ini berfungsi untuk mengerem kendaraan dengan cara tidak langsung mengunci (rem-tidak-rem-tidak-dan.
ISUZU TRAINING CENTER PT PANTJA MOTOR FUNGSI ABS Memperbaiki kemampuan pengereman dengan mengurangi kecepatan kendaraan dengan jarak terpendek pada segala.
AIR CONDITIONEER (AC) MOBIL. AC berfungsi utk mengkondisikan (menyegarkan*) udara dalam ruang mobil.
HUKUM PASCAL
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI KESELAMATAN PADA KENDARAAN BERMOTOR Zainal Arifin Teknik Otomotif FT - UNY

DUKUNGAN TEKNOLOGI Electronic brake-force distribution (EBD) Sensotronic brake control (SBC) Brake assist (BA) Hill descent control (HDC) Kontrol kestabilan (stability control) Sistem Rem ABS ABS dengan EBD ABS dengan BA Traction Control (TC) Rancangan Body Global Outstanding Assessment (GOA) Pedestrian Protect

Electronic Brake-force Distribution (EBD) EBD (Electronic Brake Distribution Force) adalah teknologi yang memungkinkan gaya pengereman kendaraan untuk ditingkatkan atau diterapkan secara otomatis, tergantung pada kondisi jalan, kecepatan kendaraan, berat kendaraan, dll

Electronic Brake-force Distribution (EBD)

Sensotronic Brake Control (SBC) Sensotronic Brake Control (SBC) adalah sistem rem elektro-hidrolik, yang memadukan operasi normal link hidrolik antara pedal rem dan rem roda oleh katup pemisahan. Berbeda dengan sistem rem konvensional, kontrol elektro-hidrolik dapat digerakkan sehingga dapat digunakan untuk setiap jenis aplikasi rem.

Sensotronic Brake Control (SBC)

SENSOTRONIC BRAKE CONTROL

SENSOTRONIC BRAKE CONTROL

Brake Assist (BA) Brake Assist aktif adalah pengembangan teknologi baru yang memadukan beban rem dengan tekanan hidrolik sebelum kecelakaan terjadi. Hal ini membantu memberikan daya lebih untuk berhenti rem lebih cepat

Brake Assist (BA)

Hill Descent Control (HDC) Hill Descent Control (HDC) memungkinkan ketika menuruni bukit dapat lebih halus dan terkendali di medan kasar tanpa pengemudi perlu menyentuh pedal rem. Dorongan tombol dan berat kendaraan akan turun menggunakan sistem rem ABS untuk mengontrol kecepatan setiap roda. Jika kendaraan mempercepat tanpa masukan driver, sistem secara otomatis akan menerapkan rem untuk memperlambat sesuai dengan kecepatan kendaraan yang diinginkan. Tombol cruise control dapat mengatur kecepatan ke tingkat yang nyaman.

Hill Descent Control (HDC)

Kontrol Kestabilan (stability control) Pada saat ini sistem elektronik memainkan peranan penting dalam memberi peringatan dan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan. Sistem keamanan berkendara elektronik ini disebut active safety system. Teknologi active safety system ini beragam dan masing-masing pabrikan memberikan nama sendiri. Contohnya sistem Electronic Stability Control (ESP) pada kendaraan Honda disebut Vehicle Stability Assist (VSA), Toyota disebut Vehicle Stability Control dan BMW menyebut Dynamic Stability Control (DSC).

Kontrol Kestabilan (stability control)

Active Body Control (ABC)

Sistem Rem ABS

Sistem Rem ABS

Sistem Rem ABS

Anti-Lock Brake System (ABS)

Anti-Lock Brake System (ABS)

Traction Control (TC) TC mencegah ban spin dengan cara mengontrol tenaga mesin dan pengereman di semua ban secara individual. Sensor di roda, biasanya sama dengan sensor ABS, akan mendeteksi ban yang spin atau kehilangan traksi. Setelah itu ECU akan membatasi keluaran tenaga mesin dan meningkatkan tekanan rem pada roda yang spin. Dengan mencegah ban spin, traksi mobil berada di tingkat terbaik sehingga bisa lebih cepat berakselerasi atau tetap berada pada jalurnya.

Traction Control (TC)

ELECTRONIC STABILITY PROGRAM (ESP)

Electronic Stability Programme(ESP)

PRE-SAFE PEREGANG SABUK PENGAMAN

SRS (SUPPLEMENTAL RESTRAINT SYSTEM) – AIRBAG SYSTEM

Adaptive Cruise Control (ACC)

Rancangan Body Global Outstanding Assessment (GOA) GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang dan dikembangkan oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi. Zona-zona bodi depan dan belakang yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam area dengan tingkat kekakuan yang tinggi, yang secara efektif menyerap dan menghilangkan benturan. Oleh karena itu, bodi penyerap benturan ini meminimalkan perubahan bentuk kabin.

Rancangan Body Global Outstanding Assessment (GOA)

Rancangan Body Global Outstanding Assessment (GOA)

Rancangan Body Global Outstanding Assessment (GOA)

Rancangan Body Global Outstanding Assessment (GOA)

Pedestrian Protect Kendaraan modern dirancang untuk perlindungan tabrakan bagi pejalan kaki. Beberapa fitur yang dapat dijadikan pedoman bagi perlindungan pejalan kaki yaitu : Wiper kaca depan yang dapat patah dengan sendirinya. Untuk menghindari cedera kepala akibat tertusuk oleh wiper mobil. Bemper depan mampu menyerap energi benturan bagi pejalan kaki. Pada kap mesin diciptakan khusus sebagai wadah terjatuhnya badan si pejalan kaki. Dan juga berusaha menjaga agar si pejalan kaki agar tidak jatuh di jalanan aspal, dll.