Pembekalan Field Lab semester II

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
Advertisements

Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
PEMBEKALAN FIELD LAB SEMESTER IV
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
TEMU – 14 INVESTIGASI WABAH
OLEH NISWAN ISKANDAR ALAM
Kenali dan Waspadai Demam Berdarah
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
FARMAKOTERAPI DEMAM BERDARAH
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis dr. Subagyo Yotopranoto, DAPE.; Dra. Rosmanida, M.Kes.; Prof. Dr. drh. Sri Subekti, DEA. Asal Tropical Disease Centre (TDC)
Asuhan keperawatan pada pasien dg DBD
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Sumber : data demografi puskesmas terminal. Tujuan.
TEMU 12 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang investigasi wabah.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF
EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LUAR BIASA
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
OLEH ; NURHALINA, SKM, M.EPID ANALIS KESEHATAN
DENGUE Merupakan persoalan pokok di seluruh dunia
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NYAMUK CHIKUNGUNYA
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
SURVEILANS LEPTOSPIROSIS & DBD
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Demam Berdarah Dengue Kelompok
SEMARANG “PERANGI” DBD
MALARIA.
DEMAM BERDARAH dan PENCEGAHANNYA
SURVEILANS DBD By Suharyo.
Achmad Ramdani Ardiya Regita Pramesti Arina Dwi Saputri Agus Setiawan
Demam Tifoid Eggi Arguni.
H. ASLI, S.Kep, M.Kes DINAS KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG.
Jakarta, 19 Mei 2015 “BANGKITKAN ENERGI NEGERI”.
Oleh: Dr. Drh. Ahmad Arif Amin Fakultas Kedokteran Hewan
TEMU – 14 INVESTIGASI WABAH
Dhf (Dengue hemoragic fever)
BY : APRILLIA CHOIRUN NISA, S.Kep, Ns
SURVEILANCE PENYAKIT DBD DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
TEMU – 14 INVESTIGASI WABAH
DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF)
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue
KESEHATAN KODAM JAYA JAYAKARTA
Dengue infection.
DEMAM DENGUE & DEMAM BERDARAH DENGUE Pembimbing : dr. Yuniasti Evitasari, SpA Oleh : Miftahurrahmah Galuh Mayang Sari.
 DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk.
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI) Oleh: Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG.
TRAUMA ABDOMEN.
Peran Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Demam Berdarah
DENGUE Merupakan persoalan pokok di seluruh dunia
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
Demam Berdarah Dengue (DBD) KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). PENGERTIAN DBD DBD merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu.
Dermania Mergiani Epidemiologi Demam Berdarah Dengue 1 Virus Dengue termasuk dalam kelompok B arthropode-borne virus (arbovirus) dan sekarang.
Demam Berdarah Dengue PUSKESMAS SUKAREJO DR. ANGGIA MAYA MASITA SIREGAR.
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
EPIDEMIOLOGI CHIKUNGUNYA Kelompok Chikungunya. Chikungunya Chikungunya dalah sejenis penyakit demam virus yang disebabkan alphavirus (virus chikungunya)
Pelaksanaan FL topik: DBD Pretes: Rabu, 26 Feb 2014 Koordinasi dg Puskesmas: Selasa, 13 Mei 2014 Lapangan I: Selasa, 20 Mei 2014 Lapangan II: Selasa,
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue.
Managemen Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Kampung Bali 1 Disusun oleh : Hafiz Hadi (H1A012027) Della Elvina (H1A013051) Pembimbing: dr. Novriantika.
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Demam Berdarah Dengue FKM UI. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk demam berdarah Dan bisa menyebabkanKEMATIAN…!!!!!
Transcript presentasi:

Pembekalan Field Lab semester II Program Pengendalian Penyakit Menular : DBD Mega Aini Rahma/G0011135

Pelaksanaan FL topik: DBD Pretes : Rabu, 26 Feb 2014 Koordinasi dg Puskesmas : Selasa, 13 Mei 2014 Lapangan I : Selasa, 20 Mei 2014 Lapangan II : Selasa, 3 Juni 2014 Lapangan III : Selasa, 10 Juni 2014 Post Tes : Selasa, 24 Juni 2014

Koordinasi dengan Puskesmas

Tujuan pembelajaran Mampu menegakkan diagnosis DBD Mampu melakukan penyelidikan epidemiologi Mampu menentukan adanya kejadian LB dari hasil penyelidikan epidemiologi Mampu melakukan pelaporan kasus DBD Menjelaskan berbagai cara penanggulangan DBD di Indonesia Mampu menentukan tindakan penanggulangan yang harus diambil dari hasil penyelidikan epidemologi Mampu menentukan cara evaluasi penanggulangan KLB-DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah Virus dengue

Penyebaran Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Indonesia Kasus ini tersebar di seluruh 33 propinsi di Indonesia; di 357 dari total 480 kabupaten

Siklus hidup nyamuk aedes aegypti Vektor penyakit Siklus hidup nyamuk aedes aegypti

Cara Penularan Nyamuk Aedes aegypti Penderita Virus dengue masuk lambung Aedes Menyebar ke jaringan nyamuk tmsk liur Menularkan ke orang lain. Virus dengue berada dlm tubuh nyamuk sepanjang hidup

PENEGAKAN DIAGNOSA DBD (2 KRITERIA KLINIS + 2 KRITERIA LABORATORIS) 1. DEMAM TINGGI MENDADAK, TERUS MENERUS SELAMA 2-7 HARI 2. TERDAPAT MANIFESTASI PENDARAHAN SEPERTI TORNIQUET (+), PETECHIAE, ECHIMOSIS, PURPURA, PERDARAHAN MUKOSA, EPITAKSIS, PERDARAHAN GUSI, DAN HEMATEMESIS DAN ATAU MELENA 3. PEMBESARAN HATI 4. SYOK DITANDAI DENGAN NADI LEMAH DAN CEPAT, TEKANAN NADI TURUN, TEKANAN DARAH TURUN, KULIT DINGIN, LABORATORIS 1. TROMBOSITOPENIA (100.000µL ATAU KURANG) 2. HEMOKONSENTRASI, PENINGKATAN HEMATOKRIT 20% ATAU LEBIH SUMBER : (Sudarmo et al, 2002)

Klasifikasi Derajat Penyakit Infeksi Virus Dengue DD/ DBD Derajat* Gejala Laboratorium DD Demam disertai 2 atau lebih tanda : sakit kepala, nyeri retro-orbital, myalgia, arthralgia Leukopenia Trombositopenia, tidak ditemukan bukti kebocoran plasma Serologi dengue positif DBD I Gejala diatas ditambah uji bendung positif Trombositopenia, bukti ada kebocoran plasma II Gejala diatas ditambah perdarahan spontan III Gejala diatas ditambah kegagalan sirkulasi (kulit dingin dan lembab serta gelisah) IV Syok berat disertai dengan tekanan darah dan nadi tidak terukur KETERANGAN: TROMBOSITOPENIA (<100.000µL) (Suhendro et al, 2009)

Penyelidikan epidemiologi Kegiatan pencarian penderita/tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di rumah penderita, dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter, serta tempat-tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penyakit lebih lanjut (Depkes RI, 2006)

Langkah-langkah PE Catat identitas Menyiapkan peralatan PE Datang ke Lurah atau kades di wilayah dengan penderita DBD Menanyakan ada tidaknya penderita panas dalam kurun waktu 1 minggu sebelumnya Memeriksa jentik di tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah Hasil pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir PE Mencatat identitas penderita DBD di buku harian penderita DBD Menyiapkan peralatan PE (tensimeter anak, senter, form dan abate) Petugas datang ke Lurah atau kades d wilayah dengan penderita DBD Menanyakan ada tidaknya penderita panas dalam kurun waktu 1 minggu sebelumnya. Bila ada, dilakukan uji Rumple Leeds Memeriksa jentik di tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah ( radius 20 rumah atau 100meter dari rumah penderita) Hasil pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir Penyelidikan Epidemiologi

Angka Bebas Jentik Persentase tempat yang ditemukan jentik pada pemeriksaan jentik.

Rumus ABJ Apabila ABJ lebih atau sama dengan 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi

Kejadian Luar Biasa (KLB DBD) timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah (Depkes RI, 2006)

Penentuan KLB DBD Terjadi peningkatan jumlah kasus DBD dan DSS di suatu wilayah lebih luas  ≥ 2x dalam kurun waktu 1 minggu/bulan dibanding minggu/bulan sebelumnya ≥2x dibanding minggu/bulan yang sama tahun lalu PENENTUAN KLB   Berdasarkanbukupanduanfield lab topic demamberdarah dengue, kriteriauntukmenentukan KLB DBD berdasarkanpenyelidikanepidemiologiadalah:   Ditemukan 1 ataulebihpenderita DBD lainnyadanatauadapenderitapanas≥ 3 orang tersangka DBD Ditemukanjentik ≥ 5% Selainitu, dicantumkanjugabahwa KLB DBD ditegakkanjikaadapeningkatanjumlahkasus DBD dan Dengue Shock Syndrome di suatudesa/kelurahan/wilayahlebihluas 2 kali lipatataulebihdalamkurunwaktu 1 minggu/bulandibandingminggu/bulansebelumnyaataubulan yang samatahunlalu.

Alur Penanggulangan KLB-DBD Penderita/Tersangka DBD Penyelidikan Epidemiologi Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD lainnya dan atau ada penderita panas ≥ 3 orang tersangka DBD Ditemukan jentik (≥ 5%) YA TIDAK PSN Larvasida Selektif Penyuluhan Fogging radius +/- 200 m PSN Larvasida Selektif Penyuluhan

CARA PENANGGULANGAN KASUS DBD DI INDONESIA Yang harus dilakukan jika terjadi KLB Pengobatan/perawatan penderita Penyelidikan epidemiologi Pemberantasan vektor Penyuluhan kepada masyarakat Evaluasi/penilaian penanggulangan KLB

PEMBERANTASAN VEKTOR Pemberantasan vektor stadium dewasa Dilakukan fogging atau penyemprotan lingkungan dengan insektisida malathion Pemberantasan vektor stadium jentik Dengan insektisida Dengan larvasida yaitu Abate (temephos)  abatisasi Tanpa insektisida Lebih dikenal dengan PSN Dengan tindakan 3M (menguras, menutup, mengubur)