Syarat Shah Shalat Syarat Wajib Shalat Islam, tidak wajib bagi yg kafir Baligh, tdak wajib bgi anak kecil, namun kalw dia shalat memenuhi syarat shah nya shalatnya tetap shah Berakal, tidak wajib bagi yg gila, atau sudah pikun Melihat dan mendengar Sampai risalah da’wah, bagi yg belum sampai tidk wajib Syarat Shah Shalat Suci dari Najis pd badan, pakaian, dan tempat (Hadits Nabawi) Suci dari Hadats kecil dan besar (QS5:6) Menutup ‘aurat (QS.7:31) Masuk waktu (QS.17:78) Menghadap Qiblat ( QS.2:144)
Air Jenis Air Air Mutlak (suci men sucikan) Air hujan, salju, es Air Laut Air Telaga / mata air/sungai Air berubah alami Musta’mal Air yg bekas /terpakai bersuci hadats, secara hukum sama dg air mutlak, berbeda dg bekas bersuci najis, maka jadi air mutanajjis. Jenis Air Campur dg brng suci Air yg bercampur dg barang suci seperti sabun, lumut, kapur barus,atau tepung, hukumnya sama dg air mutlak Dua Qullah terkena najis ttp tdk mengubah salah satu ;rupa, rasa, bau, sama dg air mutlak Kurang dua Qullah, terkena najis, jadi mutanajjis Mutanajjis
Air sisa minum Air sisa minum manusia, baik muslim maupun kafir, baik sedang junub maupun sedang haidh, status hukumnya suci Sisa minum binantang yg halal dagingnya, juga suci dan mensucikan Sisa minum keledai, binatang buas, burung, juga suci dan mensucikan عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم سئل: انتوضأ بما افضلت الحمر؟ قال نعم، وبما افضلت السباع كلها اخرجه الشافعي والدارقطني والبيهقي 4. Sisa minum kucing ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال انها (الهرة) ليست بنجس انها من الطوافين والطوافات . رواه الخمسة 5. Sisa minum Anjing dan Babi, najis قال صلى الله عليه وسلم اذا شرب الكلب في اناء احدكم فليغسله سبعا ، وفي رواية احداهن بالتراب رواه احمد
Al-Najasah Najis : Sesuatu yang ditetapkan kotor oleh syari’at (ketetapan agama), setiap Muslim wajib mensucikan diri, pakaian,dan tempatnya dari najis. Jenis-2 Najis Bangkai binatang, selain belalang dan ikan Darah, selain hati dan limpa binatang halal Daging babi Binatang yg disembelih atas nama selain Allah
5. Muntah, kencing dan kotoran 6. Wadi, cairan kental yang keluar dari kemaluan manusia, bisa akibat kelelahan, kekenyangan, atau penyakit 7. Madzi, Cairan yang keluar dari kemaluan manusia saat ada rangsangan syahwat kuat. ( Keluar Wadi atau Madzi, tidak wajib mandi, tetapi wajib dibersihkan karena najisnya) 8. Kotoran binatang 9. Khamar , segala minuman yg memabukkan 10. Anjing. Cara mensucikan najis itu dengan air mutlak sampai hilang rupa, bau dan rasanya, kecuali najis jilatan anjing, sesudahnya dibasuh tujuh kali dengan salah satunya dengan tanah/pasir.
Adab buang hajat Tidak menyertai barang yg memuat asma Allah Tertutup (terhindar dari pandangan manusia) Membaca basmalah dan isti’adzah sebelum memasuki jamban, serta mengangkat pakaian agar terhindar dari najis Tidak berbicara sama sekali, apalagi menyebut nama Allah Tidak menghadap atau membelakangi kiblat Tempat jatuhnya najis lebih rendah, supaya tidak terkena pantulannya Menghindarkan lobang yg mungkin dihuni binatang Menghindarkan tempat orang bernaung, atau peristirahatan org Tidak ditempat orang mandi, air tergenang, juga di air yg mengalir Tidak kencing berdiri Wajib istinja Bersuci dg tangan kiri Masuk jamban mendahulukan kaki kiri, sedang keluarnya mendahulukan kaki kanan
Do.a sebelum masuk kamar kecil بِسْمِ الله اَللهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَباَئِثِ . رواه الجماعة Dengan nama Allah, yaa Allah aku berlindung kepada-Mu setan laki-laki dan setan perempuan Do.a keluar kamar kecil عن عائشة رضي الله عنها ان النبي صلى الله عليه السلام كان اذا خرج من الخلاء قال غُفْرَانَكَ واه البخاري ومسلم عن ابي حاتم رضي الله عنه ان النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول : اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ اَذْهَبَ عَنيْ الاَذَى وَعاَفَنِيْ Aku mohon ampunanMu, segala puji bagi Allah yang Telah menghilangkan kotoran dariku, dan memberiku ‘afiat
Sunnah-Sunnah Fithrah 1. Khitan 2. Mencukur bulu kemaluan 3. Mencabuti bulu ketiak 4. Memotong kuku 5. Melebatkan janggut 6. Memanjangkan kumis 7. Merapikan rambut (bersisir) dan meminyakinya 8. Membiarkan uban, dan tidak mencabutinya قال النبي صلى الله عليه وسلم : لا تُنْتَفُ الشَيْبُ فانَّهُ نور المسلم ما من مسلم يشيب شيبة في الاسلام الا كتب الله بها حسنة ورفعه بها درجة وحط بها خطيئة رواه احمد ابو داود الترمذي النسآئ وابن ماجه 9. Mewarnai dg warna selain hitam 10. Mengenakan wangi-wangian قال رسول االه صلى الله عليه وسلم : حبب الي من الدنيا النسأء والطيب وجعلت قرة عيني في الصلاة احمد من عرض عليه الطيب فلا يرده ، فانه خفيف المحل طيب الرائحة
HADITS-HADITS TENTANG AIR JENIS-JENIS AIR : 1. Air Mutlak : a. Air Hujan, Salju, Es atau Air Embun
b. Air Laut c. Air Telaga (Zamzam) : Diriwayatkan oleh Ali r.a Rasulullah saw minta seember penuh dengan air zamzam diminum sedikit sisanya dipakai wudhu d. Air yang berubah krn lama tergenang bercampur lumut atau daun-daun dan kayu termasuk air mutlak
2. Air Musta’mal (Air yang telah terpakai) 3. Air yang Bercampur dengan Barang yang Suci
4. Air yang Bernajis
B. Al Syu’ar ( Sisa Minuman ) 1. Sisa Minuman Manusia 2. Sisa Minum Binatang yang boleh dimakan Dagingnya : Air Sisa minum binatang yang boleh dimakan dagingya adalah suci, karena air liurnya keluar dari daging yang suci, sehingga hukumnya tidak berbeda dengan air sisa minum manusia, yakni : Boleh dipakai untuk wudhu
3. Air Sisa Minum Bagal, Keledai & Burung Buas
5. Air Sisa Minuman Anjing & Babi 4. Air Sisa Minum Kucing Kucing itu tidak najis , karena ia termasuk binatang yang berkeliling dilingkunganmu (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, & al Nasa’i 5. Air Sisa Minuman Anjing & Babi
C. Al Najasah ( Najis ) : 1. Pengertian Najis QS.74:4 & QS.2:222 2. Jenis-jenis Najis : a. Bangkai : 1. Bangkai Binatang 2. Bangkai Ikan dan Belalang