STRUKTUR SINGLE DEGREE OF FREDOM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Rangkaian Listrik
Advertisements

HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Sistem SDOF dengan getaran bebas
Analisis Rangkaian Listrik
Analisis Rangkaian Listrik Oleh : Sudaryatno Sudirham
Kuliah Hidraulika Wahyu Widiyanto
Single Degree of Freedom System
PERGERAKAN BIDANG DATAR
Kelas XE WORKSHOP MATEMATIKA
METODE INTEGRASI.
GEOMETRI ANALITIK RUANG Matematika 2 By. Retno Anggraini.
KALKULUS 2 TEKNIK INTEGRASI.
GEOMETRI ANALITIK RUANG
OSILASI TEREDAM OSILASI TEREDAM DENGAN GAYA PEMACU
INTEGRAL TAK TENTU.
Pendahuluan Pada pembahasan sebelumnya, telah dikembangkan rumus untuk parameter kinerja sistem order-dua : Prosentase overshoot (%OS), Time-to-peak (Tp),
15. Osilasi.
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
Rangkaian dan Persamaan Diferensial Orde 2
15. Osilasi.
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Kelompok 7 Anna Rachmadyana Harry
Persamaan Trigonometri
Analisis Rangkaian Listrik
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Pertemuan III 1. Identitas Trigonometri 2. Fungsi Pangkat
Herlina Setiyaningsih Civil Engineering Department Petra Christian Universit y.
Pertemuan 1 PEFI4310 GELOMBANG
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
Rangkaian Transien.
Recurrence relations.
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
Pengenalan Persamaan Turunan
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Persamaan Kuadrat Menyelesaikan Persamaan Kuadrat : memfaktorkan,
03. Persamaan Kuadrat present by sugiyono.
PERSAMAAN KUADRAT.
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-11
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Getaran 2 derajat kebebasan
Karakteristik Sistem Pengaturan Pertemuan 6
MATEMATIKA I Vivi Tri Widyaningrum,S.Kom, MT.
BAB 3 PERSAMAAN KUADRAT.
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
Pengintegralan Fungsi Rasional Memakai Pecahan Parsial
Muhammad Zainal Abidin | SMAN 1 Bone-Bone
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
dimana bentuk responnya ditentukan oleh rasio damping :
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
PERTIDAKSAMAAN OLEH Ganda satria NPM :
B. MENGHITUNG HARGA FUNGSI
TRIGONOMETRI.
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Persamaan Trigonometri Sederhana
PERSAMAAN GELOMBANG (PDE)
ANALISA KINEMATIK SISTEM HOLONOMIC
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
Persamaan Dan Identitas Trigonometri
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
BAB 7 Limit Fungsi  x = a film Kawat 1 y= f(x) L 1 X.
PENGERTIAN DASAR MASALAH DINAMIS
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
PERTIDAKSAMAAN BENTUK AKAR
MENYELESAIKAN PERSAMAAN TRIGONOMETRI SEDERHANA TUJUAN 1. Menyelesaikan persamaan sin x = sin a o 2. Menyelesaikan persamaan cos x = cos a o 3. Menyelesaikan.
Transcript presentasi:

STRUKTUR SINGLE DEGREE OF FREDOM DENGAN GETARAN BEBAS DAN EFEK REDAMAN

EQUATION OF MOTION DIFERENTIAL EQUATION OF MOTION my + cy + ky = 0 dimana : m = massa struktur c = faktor redaman y = perpindahan y, y = kecepatan dan percepatan sebagai turunan pertama dan kedua dari perpindahan .. . .. .

TRIAL SOLUTION Dicoba fungsi yang dapat memenuhi persaman tersebut yaitu fungsi eksponensial : y = C ept Dengan memasukkan kedalam pers. Sebelumnya didapat m Cp2 ept + c Cp ept + k C ept = 0 Karakteristik Equation : ( Same faktor = C ept) mp2 + cp + k = 0

PENYELESAIAN PERSAMAAN AKAR DARI PERSAMAAN KUADRAT p1,p2 = -c/2m + √ (c/2m)2 – k/m Sehingga Solusi Umum untuk persamaan tersebut adalah : y(t) = C1ept + C2 ept Dimana C1 dan C2 adalah konstanta integrasi

SISTEM REDAMAN ADA TIGA JENIS REDAMAN : Sistem redaman kritis (Critical Damped System) Sistem redaman superkritis (Overdamped System) Sistem redaman subkritis (Underdamped System)

Redaman kritis Terjadi jika ekspresi dibawah tanda akar persamaan adalah = 0 ( ccr/2m)2 – k/m = 0 ccr = 2 √km Dimana Ccr = harga redaman kritis karena frekwensi natural sistem tak teredam dinyatakan oleh ω = √k/m maka koefisien redaman kritis ccr = 2m ω = 2k / ω

Redaman Kritis Harga akar persamaan adalah sama yaitu p1 = p2 = - ccr /2m Sehingga solusi yang dapat digunakan adalah : y1(t) = C1 e-(ccr/2m)t dan y2(t) = C2 t e-(ccr/2m)t Superposisi dari keduanya : y(t) = (C1 + C2 t) e-(ccr/2m)t

REDAMAN SUPERKRITIS (overdamped system) Terjadi jika c > ccr Dan ekspresi dibawah tanda akar adalah bernilai positif. Sehingga nilai p1 dan p2 nya adalah bernilai real dan berlainan Sehingga solusi persamaanya adalah y(t) = C1 ep1t + C2 ep2t

REDAMAN SUB KRITIS (underdamped system) Terjadi jika c < ccr Karena ekpresi dibawah tanda akar bernilai negatif sehingga nilai p1 dan p2 akan bernilai imaginer Untuk penyelesaian persamaan digunakan persamaan euler yang menghubungkan fungsi eksponensial dengan trigonometrik.

Fungsi Trigonometri Substitusi untuk solusi persamaan : eix = cos x + i sin x e–ix = cos x – i sin x Sehingga solusi umumnya menjadi y(t) = e-(c/2m)t (A cos wDt +B sin wDt) A dan B adalah konstanta integrasi wD adalah frekwensi redaman sistem

FREKWENSI TEREDAM Nilai Frekwensi Teredam dinyatakan oleh : wD = √ (k/m – (c/2m)2) Atau dapat diekspresikan dalam w dan ξ wD = w √ (1- ξ2) Dimana telah diketahui bahwa ξ = C/Ccr w = √ k/m

PERPINDAHAN Solusi Umum Untuk Perpindahan yang terjadi pada sistem getaran bebas teredam y(t)= e-(c/2m)t (A cos wDt+Bsin wDt) Dimana Frekwensi System: wD =√ { k/m – (c/2m)2} atau wD = w √(1-ξ2) Dengan w = √ k/m ( frekwensi Natural) ξ = c / cr ( Ratio Redaman) Dan c = adalah redaman yang terjadi (kondisi subkritis)

Persamaan Gerak dengan Syarat Kondisi Awal Apabila ditentukan kondisi awal (Initial Condition) yo dan vo (perpindahan dan kecepatan awal) y(t) = e-ξwt (yo cos wDt + vo+wyoξw sin wDt) Atau y(t) = C e-ξwt cos (wDt –a) Dimana : C = √(yo2 + (vo+yoξw)2/wD2) tan a = (vo+yoξw)/wDyo) wD adalah frekwensi sistem dengan redaman Apabila ditentukan kondisi awal (Initial Condition) yo dan vo (perpindahan dan kecepatan awal) wD adalah frekwensi sistem dengan redaman

Tugas