Distribusi Teoritis
Distribusi Teoritis Distribusi Binominal Distribusi Poison Distribusi Normal
Distribusi Teoritis Distribusi Binominal Percobaan Bernoulli Setiap percobaan hanya mempunyai hasil sukses atau gagal Probabilitas sukses pada setiap percobaan harus konstan Setiap percobaan harus independent
Distribusi Teoritis Distribusi Binominal Lemparan ke 1 : Muka (M) Lemparan ke 2 : Belakang (B) Lemparan ke 1 : M Lemparan ke 2 : M Lemparan ke 1 : B Lemparan ke 2 : M Lemparan ke 2 : B Tiap dua kali lemparan dari 1 keping (M,B) ; (M,M) ; (B,M) ; (B,B)
Distribusi Teoritis Distribusi Binominal 1, 3, 3, 1 PRINSIPNYA Probabilitas p3 3pq2 3p2q q3 x 1 2 3 Keterangan Semua M (B = 0) M = 1x B = 2x M = 2x B = 1x Semua B (M = 0) Dimana : n = 3 x = 0, 1, 2, 3 n x 1, 3, 3, 1 Koefisien Binomial Menghitung jumlah permutasi x sukses dan (n-x) gagal PRINSIPNYA
Distribusi Teoritis Distribusi Binominal Prinsip Koefisien Binomial Koefisien Binomial menghitung kemungkinan jumlah permutasi x dan (x-3) bila x= 0, 1, 2, 3, Probabilitas tiap2 permutasi dinyatakan dengan Dalam percobaan bernoulli yang dilakukan n kali maka probabilitas selalu merupakan perkalian n x dengan n x Sehingga diperoleh
Distribusi Teoritis Distribusi Binominal Nilai rata-rata Variasi distribusi binomial Nilai rata-rata Sehingga
Distribusi Teoritis Distribusi Binominal Rata-rata kejadian : Standar Deviasi Varian sampel : Varian populasi :
Distribusi Teoritis Distribusi Poison Distribusi Poison dengan e = 2,71828 Distribusi Poison Nilai rata-rata Varian dari distribusi poison Nilai rata-rata
Distribusi Teoritis Distribusi Poison Distribusi Poison Varian untuk distribusi poison Standar Deviasinya Distribusi Poison Memberikan perhitungan yang lebih sederhana. Jika nilai x makin kecil maka memberikan hasil pendekatan yang perbedaannya yang kecil.
Distribusi Teoritis Distribusi Normal Grafikdisamping tergantung pada nilai rata-rata μ dan standar deviasi σ.
Distribusi Teoritis Distribusi Normal Jika μ nilainya tetap dan standar deviasi σ berbeda maka grafik yang terbentuk seperti tampak dibawah. Jika σ nilainya tetap dan μ berbeda maka grafik yang terbentuk seperti tampak diatas.
Distribusi Teoritis Distribusi Normal Untuk harga z tertentu, maka harga luasan dibawah kurva normal akan tertentu pula, dan telah dihitung serta dibuat tabel normalnya, sehingga untuk mencari nilai probabilitasnya kita cukup menghitung harga z, kemudian kita baca pada tabel normal.
Distribusi Teoritis Distribusi Normal Antara z=0 s/d z=1 kurvanya adalah daerah yang diarsir pada tabel, untuk z=1 luasnya = 0,4313. Berarti peluang untuk P(0<z<1) = 0,3413.
Distribusi Teoritis Distribusi Normal Merubah Variabel X ke Z Luas pada tabel normal ditentukan oleh nilai z sehingga untuk menghitung luasan harus mengganti nilai x ke z dengan menggunakan rumus diatas.