MOTIVASI (Teori Proses dan Aplikasi) Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam 4/6/2017
Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam TIK Setelah selesai mengikuti materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: Pengertian teori proses. Teori penguatan Teori harapan Teori keadilan Teori penetapan tujuan. 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Teori Proses dari Motivasi Kerja Menurut teori proses kebutuhan hanyalah merupakan salah satu unsur dalam proses individu memutuskan bagaimana berting-kah laku. Berpusat pada ‘bagaimana” motivasi Berusaha menjawab: Bagaimana dan dengan cara apa individu dimotivasi? 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
TEORI PENGUATAN (reinforcement theory) Teori penguatan tidak terfokus pada apa yang mendasari perilaku, tetapi pada apa yang mengendalikan perilaku, yaitu penguatan Orang berperilaku tertentu karena belajar dari masa lampau, bahwa perilaku tertentu dapat mendatangkan hasil yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Orang umumnya lebih menyukai konsekuensi yang menyenangkan, dan kalau mungkin menghindari akibat yang tidak menyenangkan. 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
TEORI HARAPAN VROOM (Expectancy theory) (Robbins 2008:254) teori harapan mengatakan karyawan -karyawan akan termotivasi untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ketika mereka yakin bahwa usaha tsb akan menghasilkan penilaian kinerja yang baik; penilaian yg baik akan menghasilkan penghargaan organisasional & penghargaan akan memuaskan tujuan pribadi karyawan Mengapa ada pekerja tidak termotivasi dan hanya mela-kukan upaya yang minimal? Bila saya memberikan usaha maksimal, akankah usaha tsb diakui dalam penilaian kinerja saya? Bila saya mendapat penilaian kinerja yang baik, akankah penilaian tsb membawa saya pada penghargaan organisasional? Bila saya diberi penghargaan, akankah penghargaan tsb saya anggap menarik secara pribadi? 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam Fokus Teori Harapan Gambar 4.6. Teori Harapan Upaya Individual Kinerja Tujuan Pribadi Penghargaan Organisasional 1 2 3 (Robbins 2008:254) menyatakan teori harapan berfokus pada tiga hubungan yaitu: Hubungan upaya – kinerja, probabilitas yang dirasakan oleh indivuidu yang mengeluarkan sejumlah upaya akan menghasil-kan kinerja Hubungan kinerja – penghargaan, tingkat sampai mana individu tsb yakin bahwa berkinerja pada tingkat tertentu akan mendo-rong pencapaian/hasil yang diinginkan Hubungan penghargaan – tujuan pribadi, tingkat sejauh mana penghargaan organisasional memuaskan tujuan-tujuan pribadi 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam TEORI KEADILAN Teori yang dikembangkan oleh Adams (1963) ini didasar-kan pada asumsi bahwa individu yang bekerja dalam rangka memperoleh tukaran imbalan dari organisasi dimotivasi oleh suatu keinginan untuk diperlakukan adil di pekerjaan. Terdapat empat konsep dalam teori keadilan, yaitu: Orang (P), yaitu individu yang merasakan diperlakukan adil atau tidak Perbandingan dengan orang lain (RP), setiap individu yang digunakan seseorang untuk pembanding rasio masukan dan hasil. Masukan (I), karakteristik individu yang dibawa ke dalam pekerjaan (pendidikan, pengalaman, masa kerja, dsb) Keluaran (O), hasil yang diterima seseorang dari pekerjaan (gaji, tunjangan, jabatan dsb) 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam Esensi teori keadilan adalah, bahwa karyawan memban-dingkan upaya dan imbalan mereka dengan karyawan lain dalam situasi kerja yang sama Keadilan disebut ada, bila karyawan menganggap bahwa rasio masukan mereka (upaya) terhadap hasil (imbalan) sepadan denga rasio dari karyawan lain Keterangan IP = masukan dari seseorang OP = keluaran dari seseorang IRP = masukan dari orang yg menjadi pembanding ORP=keluaran dari orang yang menjadi pmbanding OP IP = ORP IRP (Keadilan) OP IP < ORP IRP (Ketidakadilan) OP IP > ORP IRP (Ketidakadilan) 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Keadilan Interaksional Keadilan Organisasional Keadilan organisasional, yaitu persepsi keseluruhan dari apa yang adil di tempat kerja, yang meliputi keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan interaksional. Keadilan Interaksional Tingkat sampai mana seseorang diperlakukan dg martabat dan kehormatan (Contoh: ketika memberitahu ttg kenaikan saya, pengawas saya sangat senang dan memberi pujian) Keadilan distributif Keadilan hasil yang dirasa (contoh: saya mendapatkan kenaikan Gaji yang pantas aku dapatkan) Keadilan Organisasional (contoh: saya rasa ini adalah tempat yang adil untuk bekerja) Keadilan prosedural Keadilan yg dirasa perihal proses yg digunakan utk menentukan hasil (contoh: saya mempunyai masukan utk proses yg digunakan utk memberikan kenaikan dan penjelasan yg baik ttg alasan saya menerima kenaikan yg saya dapat) 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Teori Penetapan tujuan 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Langkah Konkrit dlm Memberikan Motivasi Kenali anggota dan identifikasi pola kebutuhannya. Tetapkan sasaran dalam rangka pemberian motivasi Kembangkan sistem pengukuran kinerja dan berikan umpan balik secara periodik Terapkn prinsp The Right Man on The Right Place Beri dukungan penyelesaian tugas dan tumbuhkan self of competence. Kembangkan Reward System yang terbuka Jadilah pimpinan yang adil, obyektif dan teladan. Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam 4/6/2017
SENI MEMOTIVASI DIRI SENDIRI Mengerjakan hal yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan Memanfaatkan hadiah alamiah Memperbaiki pola berpikir kita Memberi makna/arti pada sikap kegiatan yang kita lakukan Merumuskan tujuan scr jelas hal-hal yang akan kita lakukan Upaya menyelaraskan tujuan pribadi pada tujuan organisasi Kemauan untuk melihat setiap persoalan tidak saja dari kepentingan sendiri tapi juga dengan menggunakan kacamata orang lain Membuat hidup kita lebih berarti dengan upaya untuk selalu mengaktualisasikan diri. 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam SAMPAI MINGGU DEPAN 4/6/2017 Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam
Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam Jenis-jenis Motif Luthans (2006:272) Motif, adalah keadaan dari dalam individu yang mengarahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan Motif primer, yaitu motif yang tidak dipelajari dan didasar-kan secara fisiologis. Motif primer yang dikenal adalah lapar, haus, tidur, menghindari sakit, seks, perhatian mater nal (ibu) Motif umum, yaitu motif yang tidak dipelajari tetapi tidak didasarkan pada fisiologis. Kebutuhan primer mengurangi stimulasi sedang kebutuhan umum justru diperlukan untuk meningkatkan sejumlah stimulasi. Motif umum meliputi, motif keingintahuan, manipulasi, aktivitas. Motif sekunder, yaitu motif yang harus dipelajari untuk memotivasi perilaku. Beberapa motif sekunder adalah kekuasaan, berprestasi, afiliasi, status, keamanan Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam 4/6/2017