(Minggu ke 3) Pengawasan Mutu Hasil Ternak

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG PANGAN
Advertisements

PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PANGAN OLAHAN
TUGAS 2 (kelompok 3 orang)
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PANGAN OLAHAN
LATAR BELAKANG : ANAK – ASET BANGSA MEMERLUKAN PERLINDUNGAN DARI PAPARAN MAKANAN YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT BAGI KESEHATAN PEMERIKSAAN BBPOM SURABAYA.
Minggu ke-2 Keamanan dan Sanitasi Hasil Ternak Yuli Yanti, S.Pt., M.Si yyanti12.staff.uns.ac.id LAB. IPHT FP-UNS.
REGULASI MUTU DAN KEAMANAN PANGAN DI INDONESIA
Yuli Yanti, S.Pt., M.Si Lab. IPHT Peternakan FP-UNS
Good Manufactory Practices
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
PENANGANAN PASCA PANEN UNTUK MEMPRODUKSI DAGING AMAN, SEHAT, UTUH DAN HALAL (ASUH) Ir. Kusno Hadiutomo, MM Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
MANAJEMEN KUALITAS PANGAN
REGULASI TEKNIS BERBASIS STANDAR DAN PENILAIAN KESESUAIAN PRODUK PANGAN JAKARTA, 8 JUNI 2011 DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA.
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
PP No. 69 Tahun 1999 Tentang PELABELAN DAN IKLAN PANGAN
SANITASI INDUSTRI PANGAN
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
SK. Mentan No. 190/Kpts/Org/5/1975 SK Mentan No. 406/Kpts/Org/8/1980
GOOD MANUFACTURING PRACTICES
PENANGANAN PASCA PANEN UNTUK MEMPRODUKSI DAGING AMAN, SEHAT, UTUH DAN HALAL (ASUH) Ir. Kusno Hadiutomo, MM Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
KEMASAN DAN LABELLING (PEMBERIAN LABEL) PRODUK PANGAN
Undang-undang Pangan No. 7/1996
Pengawasan Pangan Siap Saji
Mutu dalam Industri Pangan
SERTIFIKASI PRODUK PANGAN SEGAR HASIL PERTANIAN
CAC dan ISO Rini Hustiany.
PENDAHULUAN.
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
SISTEM PENGAWASAN PANGAN DI INDONESIA
Firman Jaya Bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan
SISTEM PENGAWASAN MAKANAN DI INDONESIA
KEAMANAN PANGAN.
APLIKASI SANITASI PADA PEMBUATAN SARI BUAH APEL
Mutu dalam Industri Pangan
Balai Besar Industri Agro (BBIA)
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
Disusun oleh: I Dewa Putu Leo Parlin
SUKRIADI DARMA, S.SI.,APT KEPALA BALAI POM DI GORONTALO
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
CEMARAN KIMIA DAN OBAT PADA PRODUK ASAL HEWAN
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
HIGIENE SANITASI PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
PENETAPAN BATAS MAKSIMUM CEMARAN MIKROBA DAN KIMIA DALAM MAKANAN
Program Penyehatan Makanan
PERATURAN PERUNDANGAN DIBIDANG PANGAN
Prinsip Higiene dan Sanitasi Pangan
JAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN Pandi Pardian Rizen Primiere Hotel 19 Agustus 2018.
UU REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1996
Manajemen Mutu.
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NO
PIAGAM BINTANG KEAMANAN PANGAN KANTIN SEKOLAH
LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN WHO
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PANGAN OLAHAN Agus Suyanto Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang Disampaikan dalam Bintek Industri.
PENDAHULUAN. LINGKUP KEDUDUKAN LANDASAN HUKUM DEFINISI PERANAN FUNGSI RUANG LINGKUP KEGIATAN DAN KERJA.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
DIRIMU ADALAH APA YANG KAMU MAKAN SABTANTI HARIMURTI, PH.D., APT.
Transcript presentasi:

(Minggu ke 3) Pengawasan Mutu Hasil Ternak Yuli Yanti, S.Pt., M.Si. (yuli_mf@yahoo.com) (yyanti12.staff.uns.ac.id Lab IPHT FP UNS

Pemecahan Masalah Undang-Undang tentang Makanan mutlak diperlukan agar lebih efektif dalam pelaksanaan pengawasan makanan Sanksi thd pelanggaran lebih kuat termasuk tuntutan pidana n Perlu diatur secara jelas kewenangan masing-masing Departemen dalam pengawasan makanan di Indonesia Meningkatkan kesadaran per individu dalam hal keamanan pangan

Upaya Melindungi Pangan yg Dapat Merugikan dan Membahayakan Kesehatan Melakukan Pembinaan terhadap Produsen Makanan Minuman Sosialisasi pada Konsumen & Distr Makanan minuman Sampling Makanan Jajanan Anak Sekolah Penyuluhan terhadap Guru-guru Sekolah Pembinaan thd Petugas Lintas Progr/Linsek Monev thd Produsen Makanan minuman IRT Membuka Sentra Informasi Keracunan (SIKER)

1. Pembinaan Produsen Makanan Penyuluhan ttg Cara Produksi Pangan yg Baik (CPPB) Penggunaan Bahan Tambahan Yg Aman (Permenkes RI. No. 1168/MENKES/PER/X/1999) Pembuatan Label yg memenuhi syarat (PP No. 69 Tahun 1999) Tata Cara pengurusan Ijin Edar (SP, MD/ML )

2. Sosialisasi pada Konsumen dan Distributor Makanan Identifikasi Label yg memenuhi syarat Identifikasi Kemasan yg memenuhi syarat Pengetahuan tentang BT Pangan Pengetahuan tentang BT yg dilarang u/ Mkn (leaflet)

3. Sampling Makanan Jajanan Anak Sekolah Telah dilakukan terhadap 5 Kab/Kota sebanyak 90 Sample jajanan yg diambil dari Sekolah-sekolah dgn hasil pengujian dari BBPOM yg menyatakan 22,22% dari sample yang diperiksa tidak memenuhi syarat (mengandung BT yang dilarang u/ Makanan)

4. Penyuluhan Guru Sekolah PLI ttg Bahan Tambahan Makanan PLI ttg Higiene dan Sanitasi

5. Monitoring dan Evaluasi Produsen Makanan IRT Pengetahuan ttg Cara Produksi Pangan yg Baik Penggunaan Bahan baku & BTP Higiene & Sanitasi (Lingk, Alat, Karyawan) Pencegahan thd serangan hama Penggunaan Air u/ pengolahan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan dll

SISTEM PENGAWASAN PANGAN - seluruh rantai produksi sampai beredar di masyarakat   - Pendekatan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan 3 lapis : sub-sistem pengawasan produsen GMP, Post Marketing Surveilance, HACCP sub-sistem pengawasan pemerintah regulasi, standardisasi, evaluasi produk sebelum diizinkan beredar, pemeriksaan dan penyidikan, pengawasan peredaran, sampling pengujian laboratorium, informasi dan public warning didukung law enforcement. sub-sistem pengawasan konsumen -> kesadaran masyarakat

SISTEM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN IMPOR EKSPOR EXIM INDUST PRODUK DISTRIBUSI RITEL MASY BB DN INSPEKSI SAMPLING UJI LAB INSPEKSI SAMPLING UJI LAB INSPEKSI STANDARISASI & GMP EVALUASI REGISTRASI MON. ES SURV PRE-MARKET POST-MARKET R E G U L A S I PRO-JUSTICIA PENGHENTIAN PRODUKSI CABUT IZIN RECALLING PENCABUTAN NO.REG CABUT IZIN

Pengawasan Keamanan Pangan from farm to table Pangan impor Perbatasan Negara Deptan BPOM/Pemda BPOM BPOM/Depkes Produksi bahan mentah dan bahan penolong Pena-nganan bahan segar Pengolahan Distribusi Pemasaran Konsumen AJANG PERSAINGAN PRODUK PANGAN LOKAL vs IMPOR GAP/GFP GHP GMP GDP/GTP GRP GCP HACCP HACCP HACCP GAP Good Agricultural Practices GDP Good Distribution Practices GFP Good Farming Practices GTP Good Transportation Practices GHP Good Handling Practices GRP Good Retailing Practices GMP Good Manufacturing Practices GCP Good Catering Practices HACCP Hazard Analysis and Critical Control Point

Pemalsuan Makanan Pemalsuan merek dagang dan pemalsuan bh makanan Pemalsuan bh makanan rusak / busuk yang dapat menimbulkan penyakit dengan cara : - Menghilangkan bau busuk - Memberi kesegaran palsu - Mengolah kembali - menambah bahan kimia ttt Di Indonesia pengawasan makanan dilakukan oleh Badan POM Republik Indonesia (sebelumnya adalah DitJen POM DepKes RI)

Makanan dianggap tidak memenuhi syarat kesehatan dan tidak dapat dipasarkan apabila : Mengandung racun dan zat lain yg membahayakan kes Penambahan bh yg bersifat racun seperti pengawet, pemanis dan pewarna yang bersifat racun Bahan makanan yg kadaluwarsa Berasal dari hewan sakit atau mati karena sakit Pengolahannya tidak memenuhi syarat higiene dan sanitasi

Makanan Kaleng (Canned Food) Pada umumnya ada tanggal kadaluwarsa (expired date) Patokan apabila rusak : - Menggelembung, biasanya karena Clostridium botulinum, apabila keracunan memberi gejala kejang-kejang - Tutup kaleng terlepas atau seal pengaman rusak - Kalengnya bocor - Karatan karena korosif - Kalengnya penyok

Higiene dan Sanitasi Susu (Milk Hygiene) Safe milk - Tak berbahaya bagi kesehatan - Tidak mengandung bibit penyakit : - Tuberkulosis - Typhoid fever - Dysentri - Q fever, dll-nya Clean milk Tidak mengandung zat lain yang tidak diketemukan di dalam air susu murni, sekalipun zat tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan

Agar air susu menjadi Safe and Clean Hewan betina yang diperah harus sehat, tidak tbc, mastitis, Bang’s disease, tbc bovin  Pasteurisasi Pemerah susu harus sehat dan selalu menjaga kebersihannya Kandang harus selalu saniter Kebersihan ruang penyimpanan susu selalu terjaga serta hindari serangga dan tikus Alat yang dipakai harus bersih, ada baiknya dibersihkan dengan larutan kaporit 1 ppm Pengolahan susu terjamin kebersihannya, juga penyimpanan, transportasi atau pemasarannya; bila > 2 jam pakai pendingin Lakukan pasteurisasi sebelum diminum

Higiene Daging (Meat Hygiene) Untuk mengetahui daging masih baik : Warna daging sama luar dgn bagian dalam Bau : - Bau busuk terutama pada sendi : rusak - Membusuk bila dikerumuni lalat - Permukaan daging berlendir berarti telah busuk Konsistensi : - Mastis : bila ditekan agak berdenyut  baik - Mempunyai turgor - Terasa basah – kering (terasa basah tapi tak berair)

Sekian, thank you very much……