SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATEMATIKA II (KODE : 111204) Bobot : 3 SKS TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) : Memberikan kalkulus dengan fungsi dua peubah atau lebih, integral tingkat tinggi, persamaan differensial dengan koefisien konstan, persamaan differensial dengan koefisien variable, persamaan differensial tingkat satu, persamaan differensial homogen tingkat tinggi, persamaan differensial simultan, penerapan persamaan differensial. Agar mahasiswa memahami konsep dasar kalkulus, bentuk dan metode pemecahan persamaan differensial biasa beserta dan trampil memecahkan masalah terapan. PROSES BELAJAR MENGAJAR : Dosen Mahasiswa : menjelaskan, memberikan contoh, diskusi dan memberikan tugas. : mendengarkan, mencatat, mempelajari, diskusi dan mengerjakan tugas. EVALUASI DAN PROSENTASE NILAI : 1. Kuis = 10 % 2. Tugas = 15 % 3. UTS 4. UAS = 35 % = 40 % MEDIA : 1 http://www.mercubuana.ac.id
http://www.mercubuana.ac.id 3 5. Integral (lanjutan) Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub. Menghitung integral lipat dua dalam koordinat kutub. 1, 4, 5 Tugas Baca, Tugas 6. Aplikasi Integral Lipat Dua Pusat Massa dan Momen Inersia. Luas Permukaan. Menghitung pusat massa dan momen inersia dengan menggunakan integral lipat dua. Menghitung luas permukaan menggunakan integral lipat dua. 7. Integral Lipat Tiga Pengertian Integral Lipat Tiga Integral Lipat Tiga dalam Koordinat Kartesius. Tabung. Bola. Memahami konsep integral lipat tiga serta dapat menghitung integral lipat tiga dengan koordinat kartesius. Menghitung integral lipat tiga dengan koordinat tabung dan bola. 8. UJIAN TENGAH SEMESTER 9. PD Linear Tingkat Satu Pengertian Dasar Asal mula persamaan differensial : Penyelesaian Persamaan Differensial. PD tingkat satu pangkat satu PD yang variabelnya dapat dipisahkan. PD yang dapat arahkan ke PD yang variabelnya dapat di pisahkan. Menjelaskan pengertian PD, pangkat dan tingkat. Menjelaskan pengertian primitif / penyelesaian PD. Menjelaskan pengertian PD yang variabelnya dapat Melakukan transformasi untuk membentuk PD yang variabelnya dapat dipisahkan. 1,2, 5 10. Satu (lanjutan) PD eksakt. PD yang dapat diarahkan ke PD eksakt. Menjelaskan pengertian PD eksakt. Menyelesaikan PD eksakt. Menjelaskan pengertian faktor integrasi. Mencari faktor integrasi dari PD yang tidak eksakt. 3 http://www.mercubuana.ac.id
http://www.mercubuana.ac.id 5 2. 3. 4. 5. Frank Ayres, Persamaan Differensial, Erlangga, 1992. Rainville, Elementary Differential Equations, 8th Edition, Prentice-Hall, 1997 Murray R Siegel, Kalkulus Lanjutan, 1992. Erwin Kreyszig, Advance Engineering Mathematics, 7th Edition, John Wiley & Sons, Inc, 1993. http://www.mercubuana.ac.id 5