HANDOUT 5 KETERAMPILAN BERTANYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
Advertisements

DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
HANDOUT 4 KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
KETERAMPILAN BERTANYA
METODE/TEKNIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
METODE TANYA JAWAB DAN DEMONSTRASI
UPACARA PENGANTIN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR OLEH `
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Erwin Kurnia Wijaya, S.Pd
KETERAMPILAN MENJELASKAN
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
K ETERAMPILAN D ASAR M ENGAJAR DI T AMAN K ANAK - KANAK Martha Christianti, M.Pd.
KETERAMPILAN DASAR dalam MENGAJAR
KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR (KDM)
KETERAMPILAN BERTANYA LANJUT
KETERAMPILAN BERTANYA
KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
Oleh : Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd.
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Bertanya Lanjut
Pengertian Microteaching
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
Keterampilan Bertanya
DIKLAT GURU MUDA MAPEL IPS Madrasah Tsanawiyah
Keterampilan Guru dalam Proses Belajar Mengajar
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
Keterampilan Dasar Guru
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
Micro Teaching Pengertian Urgensi Tujuan Materi Kegiatan MT
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
TEKNIK DAN KETERAMPILAN BERTANYA
Keterampilan Bertanya Dasar
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
METODE TANYA JAWAB.
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
KETERAMPILAN MENGAJAR (TEACHING SKILL)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
3 Keterampilan Dasar Bertanya
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar Mengajar
Oleh: Dra. Sri Wahyuni, M.Pd
Dasar Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN Oleh :
KETRAMPILAN MENGAJAR.
Keterampilan Bertanya
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
PROBING PROMTING. konsep probing adalah penyelidikan, pemeriksaan dan prompting adalah mendorong atau menuntun. Penyelidikan atau pemeriksaan disini bertujuan.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Program Pelatihan Pekerti – AA
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

HANDOUT 5 KETERAMPILAN BERTANYA Dr. Kokom Komalasari, M.Pd.

PERAN PENTING “BERTANYA” Meningkatkan partisipasi siswa dalam KBM Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu Mengembangkan pola dan cara belajar aktif Menuntun proses berpikir siswa Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang dibahas

DASAR-DASAR PERTANYAAN YANG BAIK Jelas dan mudah dimengerti oleh siswa Berikan informasi yang cukup untuk menjawab pertanyaan Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentu Berikan waktu yang cukup kepada anak untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan.

DASAR-DASAR PERTANYAAN YANG BAIK 5.Bagikanlah pertanyaan kepada seluruh murid secara merata 6.Berikan respon yang ramah dan menyenangkan 7.Tuntunlah jawaban siswa, sehingga dapat menemukan sendiri jawaban yang benar

JENIS-JENIS PERTANYAAN A. MENURUT MAKSUDNYA 1.PERTANYAAN PERMINTAAN (COMPLIANCE QUESTION) Pertanyaan yang mengharapkan siswa mematuhi perintah yang diucapkan dalam bentuk pertanyaan. Contoh: Dapatkah kamu tenang agar suara ibu dapat didengar oleh kalian?

2. PERTANYAAN RETORIS (RHETORICAL QUESTION) Pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban, tetapi dijawab sendiri oleh guru. Contoh: Mengapa observasi ke sekolah diperlukan sebelum melaksanakan PLP? Sebab observasi merupakan ….. Dst.

Dilakukan guru apabila: 3.PERTANYAAN MENGARAHKAN DAN MENUNTUT (PROBING QUESTION) Pertanyaan yang diajukan untuk memberi arah kepada murid dalam proses berpikirnya. Dilakukan guru apabila: Guru menghendaki siswa memperhatikan dengan seksama inti pelajaran. Siswa tidak dapat/salah menjawab, sampai menemukan jawaban.

4.PERTANYAAN MENGGALI (PROMTING QUESTION) Pertanyaan lanjutan yang akan mendorong siswa untuk lebih mendalami jawabannya terhadap pertanyaan pertama. Tujuannya: Siswa didorong untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas jawaban yang diberikan pada pertanyaan sebelumnya.

JENIS-JENIS PERTANYAAN B.PERTANYAAN MENURUT TAKSONOMI BLOOM 1.PERTANYAAN PENGETAHUAN (RECALL /KNOWLEDGE QUESTION) Pertanyaan ingatan dengan menggunakan kata-kata: apa, di mana, kapan, siapa, dan sebutkan. Contoh: Sebutkan ciri-ciri demokrasi?

Menggunakan kata-kata jelaskan, uraikan dan bandingkan 2. PERTANYAAN PEMAHAMAN (COMPREHENSION QUESTION) Pertanyaan yang menghendaki jawaban yang bersifat pemahaman dengan kata-kata sendiri. Menggunakan kata-kata jelaskan, uraikan dan bandingkan Contoh: Jelaskan manfaat demokrasi?

3. PERTANYAAN PENERAPAN (APLICATION QUESTION) Pertanyaan yang menghendaki jawaban untuk menerapkan pengetahuan atau informasi yang diterima. Jawaban yang benar tunggal Contoh: Berdasarkan batasan-batasan yang diutarakan tadi mana yang memenuhi syarat?

Siswa menemukan jawaban dengan cara : 4. Pertanyaan Analisis Siswa menemukan jawaban dengan cara : Mengidentifkikasi masalah: Mengapa sistem pemerintahan presidensil dengan parlementer berbeda? Mencari bukti-bukti Kriminalitas di kota-kota besar dewasa ini meningkat. Dapatkah anda membuktikan hal tersebut? Menarik kesimpulan Kesimpulan apa yang melatarabelakangi Perang Dipenogoro dengan Perang Padri?

4. PERTANYAAN SINTESIS (SYNTHESIS QUESTION) Pertanyaan yang menghendaki jawaban yang benar, tidak tunggal, tetapi lebih dari satu dan menuntut siswa untuk mempediksi, memecahkan masalah, mencari komunikasi. Contoh: Apa yang terjadi bila musim Pemilu tiba? Apa yang akan anda lakukan bila melihat warga melanggar peraturan dalam Pemilu ? Bayangkan kalau anda berada di tengah-tengah demonstrasi anarkis bagaimana anda mengatasinya? Susunlah cerita pendek yang menggambarkan nilai serta perasaan kamu?

5. PERTANYAAN EVALUASI (EVALUATION QUESTION) Pertanyaan yang menghendaki jawaban dengan cara memberikan penilaian atau pendapatnya terhada suatu isyu yang ditampilkan Contoh: Bagaimana pendapat anda tentang program pemberantasan korupsi? Apa komentar anda tentang pelaksanaan PILKADAL?

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN A.Kehangatan dan keantusiasan Menunjukkan sikap baik waktu bertanya dan menerima jawaban: Suara, ekspresi wajah, gerakan, posisi badan

B. Kebiasan yang perlu dihindari Jangan mengulang-ulang pertanyaan bila siswa tidak mampu menjawabnya. Jangan mengulang-ulang jawaban siswa Jangan menjawab sendiri pertanyaan yang dijukan sebelum siswa memperoleh eksempatan menjawabnya Usahakan agar siswa tidak menjawab serempak Jangan menentukan siapa siswa yang harus menjawab sebelum mengajukan pertanyaan Pertanyaan ganda: Menghendaki beberapa jawaban

KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA DASAR Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat Pemberian acuan Pemindahan giliran Penyebaran Pemberian waktu berpikir Pemberian tuntunan

KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA LANJUTAN 1. Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan 2. Pengaturan urutan pertanyaan 3. Menggunakan pertanyaan pelacak , dengan teknik: a. Klasifikasi (meminta penjelasan) b. Meminta siswa memberikan alasan c. Meminta kesempatan pandangan siswa lain (setuju/tidak d. Meminta kesempatan jawaban (meninjau kembali jawaban) e. Meminta jawaban yang lebih relevan/benar f. Meminta contoh g. Meminta jawaban yang lebih kompleks 4. Peningkatan Terjadinya interaksi