Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Teori-teori Belajar Matematika
Mathematics??? Ilmu yang: Abstrak Deduktif Konsisten Hierarkis Logis
1. Teori Throndike (Penyerapan) Teori behavioristik yang memandang peserta didik seperti selembar kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan secara pasif Menekankan pada pembelajaran yang mekanistik(drill and practice)
2. Teori Ausebel (meaning theory) Brownell dan Chazall mengemukakan pentingnya kebermaknaan pembelajaran akan membuat pembelajaran lebih bermanfaat dan akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh peserta didik Disebut juga Teori Holistik
3. Jean Piaget Perlunya pengamatan terhadap tingkat perkembangan intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan Sensori motor (0-2 tahun) Pra operasional (2-7 tahun) Operasional kongkrit (7-11 tahun) Operasional (> 11 tahun)
3. Jean Piaget (lanjt) Konstruktivisme Adanya jaringan dalam otak/skemata (Asimilasi dan Akomodasi) ekuilibrasi Konsep konservasi
4. Vygotsky Mengembangkan model konstruktivistik belajar mandiri Piaget menjadi belajar kelompok, teori ini peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang beraneka ragam dengan guru sebagai fasilitator. Kegiatan belajar dilakukan dengan membaca, mencatat, bekerja dan presentasi
5. Jerome Bruner Berkaiatan dengan Perkembangan mental, yaitu kemampuan mental anak berkembang secara bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit, dari yang mudah ke yang sulit dan mulai dari yang nyata ke yang abstrak Akomodasi keadaan peserta didik: Enaktive Iconic Symbolic
6. Geogre Polya (pemecahan masalah) Pemecahan masalah merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran matematika sehingga peserta didik mempunyai pandangan atau wawasan yang luas dan mendalam ketika menghadap suatu masalah Teknik heuristic Understand the problem Devise a plan Carry out the plan Look back
7. Van Hiele (geometri) Teori ini menyatakan bahwa eksistensi dari lima tingkatan yang berbeda tentang pemikiran geomerik, yaitu: Level 0 visualisasi (mengurutkan, identifikasi ) Level 1 analisis (mengkaji sifat-sifat bangun) Level 2 informal (menggunakan model untuk mencari sifat-sifat) Level 3 deduksi (menggunakan sifat aksioma)dan Level 4 rigor (mengaitkan dan membedakan sifat aksiomatik)
8. Realistic Mathematic Educations Teori ini dimaksudkan untuk memulai pembelajaran matematika dengan cara mengaitkannya dengan situasi dunia nyata disekitar siswa
9. Peta Konsep Peta konsep merupakan kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bagan atau peta sehingga hubungan antar konsep menjadi jelas dan keseluruhan konsep teridentifikasi.