EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN Disajikan Oleh: Prof. Dr. Sunandar, M.Pd. MATERI PELATIHAN AA Disajikan Oleh: Prof. Dr. Sunandar, M.Pd.
Kompetensi Menyusun rancangan evaluasi program pendidikan dan pembelajaran yang hasilnya dapat dipergunakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pembelajaran Indikator Menjelaskan perbedaan antara penelitian dan evaluasi Menjelaskan pentingnya evaluasi program pendidikan pembelajaran Menyebutkan objek evaluasi pendidikan dan pembelajaran Menjelaskan proses evaluasi pendidikan dan pembelajaran Menjelaskan perbedaan berbagai desain aevaluasi Membuat desain evaluasi pendidikan dan pembelajaran
Tujuan Pembelajaran PROGRAM HASIL BELAJAR Non Tes Penilaian Alternatif memadai konsistensi Materi Metode Media Sarana/ Pra-Sarana Mhs/Dosen Waktu PROGRAM memadai EVALUASI dalam PEMBELAJARAN konsistensi Hasil Belajar memadai HASIL BELAJAR Tes Non Tes Penilaian Alternatif Objektif Uraian
PERBEDAAN PENELITIAN DAN EVALUASI ASPEK PENELITIAN EVALUASI GENERALISASI Dapat digeneralisasi (waktu, letak geografi) Pada umumnya tidak dapat digeneralisasi (orang lain tidak boleh tahu TEKNIK INVESTIGASI Paham metodologi penelitian Paham metodologi penelitian (sama) KRITERIA AKTIVITAS Validitas internal dan eksternal Kredibilitas, ketelitian, ketepatan fisibilitas DISIPLIN ILMU Satu disiplin ilmu atau lebih Interdisipliner PELAKSANAAN Dapat bekerja sendiri Kerja tim PEMAKAI/ KLIEN Semua yang berminat Kelompok tertentu
PERBEDAAN PENELITIAN DAN EVALUASI (lanjutan) ASPEK PENELITIAN EVALUASI MASALAH Tergantung pada minat peneliti Tergantung pada klien MOTOF Memenuhi rasa keingintahuan Mencari penyelesaian dalam permasalahan suatu program TUJUAN Mendapatkan kesimpulan Mendapatkan keputusan PERANAN PENJELAS Menerangkan mengapa; untuk pengembangan teori/ilmu Menerangkan apa yang ada OTONOMI Lebih bebas Tidak bebas OBJEK YANG DIGARAP Menguji kebenaran ilmiah Menilai keberhargaan/manfaat
BEBERAPA ISTILAH DALAM EVALUASI Klien: pihak yang meminta adanya evaluasi Sponsor: pihak pemberi dana Stakeholder: pihak yang berkepentingan dan langsung dipengaruhi oleh hasil evaluasi Partisipan: sumber informasi yang berinteraksi dengan evaluator Audien: mereka yang mempunyai perhatian dan minat terhadap evaluasi dan memperoleh hasilnya (sponsor, klien, partisipan, stakeholder)
OBJEK YANG DIEVALUASI Hampir semua dapat menjadi objek evaluasi Di Perguruan Tinggi: - Mahasiswa - Dosen - Sarana dan prasarana - Lembaga - Kurikulum, dll.
Contoh Objek Evaluasi Pelatihan, lokakarya, seminar Kurikulum Kegiatan ekstra kurikuler Kepuasan peserta pelatihan Program pengembangan staf Kesesuaian sistem evaluasi Pelayanan akademik Kinerja karyawan Kinerja guru/pelatih/dosen Keberhasil Prijek/Program Pendidikan Ujian Nasional Sistem seleksi mahasiswa baru; dll.
DEFINISI EVALUASI Tyler: proses penentuan pada tahap mana tujuan pendidikan telah tercapai/terealisasi; suatu proses untuk melakukan penilaian terhadap perilaku atau kinerja tertentu yang dirumuskan dalam tujuan. Provus: membandingkan kinerja/performan dengan standar Stufflebeam: mendefinisikan, mengumpulkan, dan menggunakan data untuk membuat keputusan serta membandingkan ke beberapa standar untuk menentukan kesenjangan yang ada (Model CIPP)
DEFINSI EVALUASI (lanjutan) 4. Hammond: menilai efektivitas program yang sedang berjalan dibandingkan dengan tujuan 5. Personal Judgement: memfokuskan perhatian pada proses pendidikan dengan menggunakan pertimbangan perofesional 6. Stake: mendeskripsikan dan memberi pertimbangan pada program pendidikan 7. Alkin: proses penentuan wilayah keputusan, memilih informasi yang sesuai serta mengumpulkan dan menganalisis informasi 8. Scarvia B. Andersen: evaluasi memiliki tujuan utama mencari informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan suatu program.
PROSEDUR PELAKSANAAN EVALUASI Menetapkan objek evaluasi Menetapkan tujuan evaluasi Menetapkan perilaku yang akan dievaluasi Mengembangkan instrumen Mengumpulkan data Menganalisis dan menginterpretasikan penemuan evaluasi Membuat rekomendasi
SYARAT EVALUATOR Mampu dan dapat dipercaya Memahami metodologi penel/evaluasi Memahami objek yang akan dievaluasi Mempunyai hubungan kemanusiaan yang baik Mempunyai integritas Objektif
STANDAR PERTIMBANG Utility: berguna dan praktis Accuracy: memadai, tepat, dpt dipertanggungjawabkan Feseability: realistik, hati-hati, memenuhi kebutuhan Propriety: legal dan etis
MACAM-MACAM DESAIN EVALUASI Fixed vs. Emergent Formatif vs. Sumatif Experiment vs. Naturalistic Inquiry
DESAIN FIXED VS EMERGENT Rancangan pasti dalam setiap aktivitas, tujuan, pertanyaan, instrumen, analisis Rancangan diselidiki dari pengamatan program dan titik beratnya pada inquiry Evaluator menggunakan tujuan akhir program Evaluator merespon apa yang dikemukakan audien, dan memilih isu terpenting untuk rancangan Komunikasi antar evaluator dan audien direncanakan, cenderung formal, dan selalu tertulis Komunikasi antar evaluator dengan audien semi formal, dan on-going Strategi pengumpulan datanya menggunakan instrumen formal: kuesioner, tes, skala sikap Strategi pengumpulan data berupa observasi, studi kasus, bersifat kualitatif Draft rancangan ditentutakan pada awal dengan stakeholder dan mengacu pada tujuan Rancangan sering berubah dan berkembang menyesuaiakan dengan situasi, tidak tetap sampai proses evaluasi selesai
DESAIN FORMATIF VS SUMATIF Titik berat pada bagian yang perlu menurut staf program Titik berat evaluasi pada keberhasilan program. Variabel dari sponsor dan pemberi keputusan Evaluator merupakan bagian dari program bekerjasama dengan staf program Evaluator dari luar Strategi pengumpulan informasi asal, dapat memberikan hasil dengan cepat Strategi pengumpulan informasi: waktu lama dan informasi dapat berasal dari dalam maupun luar program Rancangan ditentukan sesuai dengan keperluan staf, dapat fixed atau emergent yang dapat direvisi Rancangan lebih baik dengan emergent, sekalipun dapat menggunakan dengan fixed
DESAIN EXPERIMENT VS NATURALISTIC INQUIRY Persiapan yang memadai dalam berbagai aspek, misal: instrumen, perlakuaan (treatment), data kuantitatif menggunakan statistik Pengamatan dilakukan pada saat itu juga Kriteria statistik mengacu pada hasil akhir program Evaluator mendiskusikan evaluasidengan audien Interaksi dengan audien direncanakan, juga dalam pengumpulan data, pelaporan hasil, dll Interaksi dengan audien secara kebetulan, secara informal Strategi pengumpulan informasi spesifik formal, instrumen berupa tes, kuesioner, skala sikap. Memenuhi validitas internal dan eksternal Strategi pengumpulan informasi berupa observasi, studi kasus, pelaporan staf/ tim Rancangan dcibicarakan dengan stakeholder utama Rancangan dapat disesuaikan, bila diperlukan dapat di luar tujuan semula, dan bersifat emergent.
MANFAAT EVALUASI PEMBELAJARAN Memahami sesuatu hal dalam pembelajaran Membuat keputusan Memperbaiki mutu pembelajaran
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN Pengertian Evaluasi Program Pembelajaran Tujuan Evaluasi Program Pembelajaran Objek dari Evaluasi Program Pembelajaran Langkah dalam Melakukan Evaluasi Program Pembelajaran Menyusun Rencana Evaluasi Program Pembelajaran
evaluasi MODEL CIPP >>> Context, Input, Process, Product Hammonds >>> MODEL KUBUS
evaluasi TUJUAN dan PERAN EVALUASI Evaluasi bertujuan merencanakan, memperoleh dan menilai informasi suatu program, sebagai objek evaluasi yang bermanfaat untuk memahami program, pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas program Selanjutnya hasil evaluasi dapat menjadi masukan bagi para pengambil keputusan atau stakeholder; apakah program perlu dilanjutkan, diperbaiki atau dihentikan
evaluasi OBJEK LAIN-LAIN KELUARGA KOMUNITAS KEBUDAYAAN AGAMA KARATERISTIK PT KEBIJAKAN PEMERINTAH LAIN-LAIN PROSES PEMBELAJARAN Perilaku MHS-DOSEN Sarana/Prasarana Waktu Media Metode Sumber Belajar Sumberdaya Manajemen INPUT OUTPUT KELUARGA TREND BISNIS Prestasi Mahasiswa Nilai Kecakapan Dosen Kurikulum Mahasiswa KOMUNITAS KEBUDAYAAN AGAMA MEDIA MASA PROSES PERKULIAHAN th-6786
organization content method facilities Edc. specialist cost HAMMOND’S EVALUATION APPROACH BEHAVIOR Model CIPP cognitive pshychomotor affective organization content INSTRUCTION method facilities cost Edc. specialist administrator family comunity student teacher th-6786 INSTITUTION
evaluasi LANGKAH-LANGKAH Menyusun rencana evaluasi Menentukan tujuan evaluasi Menyusun rencana evaluasi Mengembangkan instrumen Mengumpulkan data Menganalisis dan interpretasi data Laporan dan tindak lanjut
Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG MAHASISWA 1. Apakah mahasiswa sudah menguasai materi matakuliah prasyarat ? 2. Bagaimana tingkat motivasi mahasiswa dalam mengikuti matakuliah SANITASI? 3. Mengapa mahasiswa mengambil program studi KESEHATAN MASYARAKAT? 4. Bagaimana latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya mahasiswa yang mengambil program KESEHATAN MASYARAKAT?
Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG DOSEN 1. Cara mengajar dosen Penguasaan materi terhadap materi Persiapan perkuliahan yang dilakukan dosen 4. Metode dan media instruksional yang digunakan dosen dalam perkuliahan 5. Penilaian hasil belajar yang diterapkan dosen
Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG SARANA DAN PRASARANA 1. Apakah bahan dan peralatan untuk praktek melukis sudah tersedia cukup? 2. Apakah luas ruang untuk pementasan tari sudah memadai? 3. Apakah OHP selalu tersedia pada saat dosen akan melaksanakan perkuliahan?
EVALUASI PEMBELAJARAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN 1. Bagaimana pendapat mahasiswa terhadap jalannya perkuliahan selama satu semester? 2. Apakah perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan rencana? 3. Jika ada perubahan dalam materi perkuliahan, mengapa hal itu terjadi? 4. Apakah team teaching berjalan dengan baik?
EVALUASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN 1. Dua puluh persen mahasiswa tidak lulus dalam matakuliah ini. Apa penyebabnya? 2. Sebagian besar mahasiswa tidak antusias mengikuti perkuliahan saya. Apa penyebabnya? Bagaimana cara memperbaikinya? 3. Dan lain-lain.
Objek Evaluasi Terdiri dari 3 KOMPONEN Input Proses Output
Objek Evaluasi Komponen input Mahasiswa Dosen Sarana perkuliahan Materi perkuliahan Kurikulum
Cara belajar mahasiswa Objek Evaluasi Komponen proses Strategi perkuliahan Media instruksional Cara mengajar dosen Cara belajar mahasiswa
hasil belajar mahasiswa Objek Evaluasi Komponen output hasil belajar mahasiswa
l Formulasi tujuan, contoh: Tahapan Evaluasi l Formulasi tujuan, contoh: m Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen dalam melaksanakan pembelajaran ? m Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas metode diskusi yang digunakan dalam perkuliahan.
Tahapan Evaluasi Menentukan Pendekatan dalam melakukan evaluasi (Internal vs Eksternal) Mengembangkan Instrumen Evaluasi Mengumpulkan Data Analisis dan Interpretasi Data Tindak Lanjut
Contoh (sebagian) Rancangan Evaluasi Variabel Indikator Metode Responden Waktu Kualitas Materi Kemuta-khiran Reviu dokumen Sejawat Dosen Awal smt Sistema-tika Mutu tugas/ latihan Reviu dokumen dan Observasi Sejawat Dosen dan mahasiswa Tengah & akhir smt Mutu soal ujian Analisis soal dan hasil ujian
Contoh (sebagian) Rancangan Evaluasi Variabel Indikator Metode Responden Waktu Kualitas Kurikulum Tujuan Reviu dokumen Sejawat Dosen Awal smt Sistema-tika Strategi Pengem-bangan Reviu dokumen dan Wawancara Administra-tor
BAHAN DISKUSI LAKUKAN EVALUASI TERHADAP KOMPONEN YANG BERPENGARUH PADA OUTPUT PENDIDIKAN (MINIMAL 2 KOMPONEN) LAKUKAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN/ PELATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN TERTERTU (PROGRAM DAN DISAIN TENTUKAN SENDIRI) HASILNYA AKAN DIPRESENTASIKAN BESOK PAGI
Format (Tugas 1) VARIA BEL INDIKA TOR METODE RESPON DEN WAKTU HASIL REKOMENDASI KOMPO NEN 1: ………… KOMPO NEN 2: ………….
Format Tugas 2 Langkah-langkah Evaluasi Menetapkan objek evaluasi Menetapkan tujuan evaluasi Menetapkan perilaku yang akan dievaluasi Mengembangkan instrumen Mengumpulkan data Menganalisis dan menginterpretasikan penemuan evaluasi Membuat rekomendasi
Pesan Bijak "Jika Anda mendidik seorang pria, maka seorang pria akan menjadi terdidik. Jika Anda mendidik seorang wanita, maka sebuah generasi akan terdidik" - Brigham Young "Kecerdasan dan karakter adalah tujuan sejati pendidikan" - Martin Luther King Jr.
LEBIH CEPAT LEBIH BAGUS IRIAN JAYA BURUNG CENDRAWASIH IKAN SEPAT IKAN GABUS LEBIH CEPAT LEBIH BAGUS IRIAN JAYA BURUNG CENDRAWASIH SEKIAN SAJA TERIMA KASIH
WA BILLAH TAUFIQ WAL HIDAYAH WASSALAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAHI WA BARAKAATUH