Tingkah Laku Anak-Induk

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

Siklus reproduksi bagian reproduksi veteriner fkh - unair.
ISEMINASI BUATAN PADA KUDA FKH - UNAIR.
RECORDING FKH - UNAIR.
ISEMINASI BUATAN PADA KELINCI FKH - UNAIR.
TINGKAH LAKU SOSIAL V.M. Ani N..
TINGKAH LAKU HEWAN DIMANFAATKAN : - PEMBURU - PENJINAK HEWAN
Adi Magna P.N. Jurusan/Progdi Peternakan FP-UNS
TINGKAH LAKU AYAM.
Flushing : Peningkatan makanan pada babi betina / dara yang dikawinkan
GANGGUAN BIRAHI OLEH Wurlina Meles DEPARTEMEN REPRODUKSI VETERINER
TEKNIK INSEMINASI BUATAN PADA SAPI Nama:Maulana Chafid Sukama
EUTOKIA DAN DISTOKIA PADA GAJAH
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Tingkah Laku Anak-Induk
PENANGGULANGAN KASUS- KASUS KAWIN BERULANG PADA TERNAK SAPI
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
REPRODUKSI SAPI PERAH A. ESTRUS DAN PUBERTAS
TINGKAH LAKU SOSIAL V.M. Ani N..
SELEKSI – PENGGUNAAN SILSILAH
MANAJEMEN TERNAK BABI.
PENDAHULUAN ET BY; SETYO UTOMO 2014.
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
INTERVAL GENERASI ANTAR SPESIES INTERVAL GENERASI BERBEDA-BEDA BAHKAN ANTAR PETERNAK MESKIPUN BREEDNYA SAMA BISA SAJA BERBEDA-BEDA. ADALAH WAKTU ANTARA.
MANAJEMEN TERNAK PERAH
Disampaikan Pada …………………………….2014
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
SELEKSI – PENGGUNAAN SILSILAH
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.
Tujuan Instruksional Khusus :
MATERI 12 GANGGUAN REPRODUKSI
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
Tata Laksakna Pengawinan
2, Solusi yang Ditawarkan
Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara
Nama kelompok ANIS WIDI ASTUTI
KEGAGALAN REPRODUKSI Kegagalan menunjukkan gejala-gejala berahi.
Sistem Produksi Kelinci (Kelinci Potong)
2. MANAJEMEN REPRODUKSI BABI
MATA KULIAH ILMU REPRODUKSI TERNAK
TITIK KENDALI KRITIS DAN ANALISIS BAHAYA
SIKLUS ESTRUS.
Parameter Kontrol Perlakuan
SIKLUS ESTRUS.
MATERI 2 Manajemen Perkawinan
SELEKSI Alam Buatan ?.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
PEMELIHARAAN TERNAK SAPI
CATATAN PENTING DAN BATASAN ISTILAH
MK . ILMU REPRODUKSI TERNAK
Bioteknologi dalam Peternakan
CV. SVARNA CORPORATION DESAIN Sistem Informasi Peternakan Sapi Perah menggunakan Kombinasi Aplikasi Berbasis Mobile & Web.
Seleksi dan Manfaat Dalam Meningkatkan Produktivitas Domba
? ? SELEKSI Disingkirkan/diculling dipelihara Alam Buatan
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
TINGKAH LAKU HEWAN DIMANFAATKAN : - PEMBURU - PENJINAK HEWAN
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
SPERMATOGENESIS dan SEMEN TERNAK
REPRODUKSI 4 oct 2012.
Seleksi dapat dibedakan
SIKLUS ESTRUS.
MK. Manajemen Reproduksi dan Inseminasi Buatan
PEMBIBITAN TERNAK RUMINANSIA (Ternak Domba)
Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi
Transcript presentasi:

Tingkah Laku Anak-Induk 1. Tingkah laku induk sebelum melahirkan 2. Tingkah laku induk waktu melahirkan

Pada kuda : - suara halus kuda dapat didengar dari jarak jauh Jantan dapat tahu kapan betina siap utk kawin ( dekat masa ovulasi) Gorski dkk : tingkah laku menaiki pada tikus. *tikus betina diber testosteron * jantan kebiri saat muda

kera : - dipelihara induk anak - diisolasi : tdk tahu cara menyerang, bermain, tingkah laku sex Perhatikan tingkah laku sapi-induk-saudara : - saling mendorong kepala, menggesek kepala, bermain, belajar menaiki,dll. * Kontak sosial antar jenis kelamin selama awal kehidupan mempengaruhi reproduksi yg efisien pada domba, kambing, babi, tapi tdk signifikan pada Babi

Tingkah Laku Induk-Anak Babi Induk membuat sarang 20% kematian anak babi karena tertindih induk Induk babi muda kadang memakan anaknya sendiri Bisa terjadi fostering (Induk pengganti) , disusukan pada induk yang lain. Induk babi tidak menjilati anaknya

Peranan Indera Terhadap Proses Pengenalan Induk-Anak Pengenalan oleh induk Pengenalan oleh anak

Reproduksi Pakan Untuk Reproduksi Ternak jantan Ternak betina Nutrisi selama perkawinan Nutrisi selama kebuntingan Nutrisi selama laktasi

Cara Utama Untuk Mencapai Produksi Yang Efisien Perbaikan sistim pemeliharaan ternak Perbaikan mutu genetik Mengembangkan teknologi Mengurangi kerugian produksi hasil ternak

Keuntungan IB Hanya pejantan yang baik yang digunakan Menghemat biaya pemeliharaan jantan Penularan penyakit kelamin dapat dicegah

Deteksi birahi Diagnosis kebuntingan

Libido : tingkat kemampuan jantan untuk mengawini dan menginseminasi betina Tugas pejantan agar berhasil tgt: - Melakukan spermatogenesis - punya cukup libido Tingkat libido / uji libido dapat diukur : - Jumlah kawin persatuan unit waktu (termasuk uji kelelahan) - Waktu reaksi/ waktu pada saat perkenalan pejantan sampai terjadi kawin -Periode waktu diantara satu kawin dengan kawin berikutnya - Tingkatan score secara subyektif * Genetika : terdapat korelasi antara libido jantan dengan anak jantan

Tingkah laku reproduksi Spesies Indera yg dominan Karakteristik kelompok Asosiasi jenis kelamin Lama bercumbu Lama kopulasi Yang memulai Domba Kambing Sapi Babi Kuda Penciuman Penglihatan Rabaan / sentuhan Sangat kuat Kuat Kel kecil induk-anak Terpisah Bersama 1 hari Bbrp hari Sd 3 hari 3hari/lbh Sd 10 hari Sangat singkat Sangat Singkat Sangat panjang Panjang Jantan/betina Betina

Urutan tingkah laku seksual dan faktor yang mempengaruhi libido : Sifat menurun genetik Pengalaman terdahulu Hormon pengatur hipotalamus Akuiti sensori Lingkungan dan suhu penyinaran Nutrisi Penerimaan sifat yang menarik Frekuensi kawin / pengosongan Faktor sosial dominasi persaingan Tingkah laku eksplorasi permainan awal Rangsangan nafsu ereksi Menaiki memasukkan thrust ejakulasi