PERAN PERAWAT PADA TERAPI SOMATIK DAN PSIKOFARMAKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANUAL HANDLING Manual Handling :
Advertisements

PENANGANAN REAKSI PADA DONASI
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
GANGGUAN DEPRESI BERAT
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Kasus Pada suatu saat Tn. K 35 th, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit karena di rumah klien marah-marah kepada semua orang yang ada di rumah.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
PERILAKU KEKERASAN.
Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin :Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin : 1.Ketidak mampuan u/ mempertahankan posisi yang sesuai.. A. Merujuk.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
EVALUASI KEPERAWATAN Meilina RD FIKES UMM.
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana
Presentasi Biologi Psikotropika
HIPNOTIK SEDATIF REYMON, S.Si., Apt.
Istirahat & Tidur dr. Ita MS.
ASKEP DEPRESI PD LANSIA
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI Disampaikan pada pertemuan Pelaksana Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 7 April 2015.
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
PERAN PERAWAT PADA TERAPI SOMATIK DAN PSIKOFARMAKA
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
Menghitung Tetesan Infus
HARI-HARI PERTAMA, MASA PENYESUAIAN
ASUHAN KEBIDANAN IV.
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
ELEKTRO CONVULSIVE THERAPY
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Gangguan Jiwa dalam Kehamilan
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
KEDARURATAN PSIKIATRI
Disusun oleh : Felyani Ali
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, GANGGUAN PSIKOTIK, GANGGUAN DEPRESI
Pernah mengalami : Rasa nya? : Terkilir? Terkena benturan benda keras?
Prinsip perawatan pasien medik
Gangguan psikosos akut
Farmakoterapi Prinsip Dasar
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
HIPNOTIK SEDATIF.
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ASKEP PARKINSON.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
Ega Pramudita Rizky Fauziah XII IPA 2
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
Cakupan Ilmu Toksikologi
ECT TERAPI KEJANG LISTRIK.
Efek Samping Antipsikotik
Keamanan& Kenyamanan Lingkungan
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Baiq Reski Setiagarini
TATA LAKSANA SKIZOFRENIA
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
KEDARURATAN AKIBAT PANAS DAN DINGIN
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
SIAPA INI??? Tu j u a n U n d a n g - U n d a n g N a r k o t i k a N o m o r 3 5 Ta h u n Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR Oleh: Ernawati
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
PKMRS RSUD dr. ADJIDARMO KAB. LEBAK
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
GANGGUAN AFEKTIF TIPE DEPRESI GANGGUAN AFEKTIF TIPE DEPRESI A. Soraya Tenri uleng.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
Transcript presentasi:

PERAN PERAWAT PADA TERAPI SOMATIK DAN PSIKOFARMAKA

Pengertian terapi somatik Terapi somatik : terapi yang diberikan kepada klien dengan gangguan jiwa dengan tujuan mengubah prilaku yang maladaptif menjadi prilaku adaptif dengan melakukan tindakan yang ditujukan pada kondisi fisik klien Perlakuan : fisik target : prilaku klien

Jenis terapi somatik Pengikatan Isolasi Terapi kejang listrik Fototerapi Terapi deprivasi tidur

PENGIKATAN DEFINISI Terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau manual untuk mengatasi mobilitas fisik klien. TUJUAN melindungi klien dan orang lain dari cidera fisik, khususnya apabila terapi lain seperti perubahan lingkungan dan strategi prilaku sudah tidak mempan lagi.

Pengikatan……… Indikasi : Klien tidak mampu mengendalikan prilaku Berisiko menciderai diri sendiri dan orang lain Mengalami toleransi dan tidak lagi responsif terhadap obat yang menekan prilaku patologi. Mengalami gg kesadaran-bingung yang berisiko mengalami cidera atau jatuh Butuh penurunan stimulasi dan istirahat tenang Klien yg butuh bantuan utk mendapatkan rasa aman dan pengendalian dirinya.

TINDAKAN KEPERAWATAN 1. Hargai hak azazi klien, cara: Identifikasi kejadian pencetus hrs memenuhi kriteria terapi. Observasi yg mengalami agitasi dokumentasi prilaku Buat rencana tindakan sesuai standar dan dokumentasikan. 2. Lindungi klien dari cidera fisik Staf hrs cukup, min 4 org Gunakan pendekatan yg tepat 3. Sediakan lingkungan yang aman, bebas dr benda berbahaya, bersih, bebas serangga sering observasi

Lanjutan….. 4. Jaga integritas biologis Cek tanda vital Jaga kebersihan kulit Siapkan alat untuk bab dan bak Atur suhu ruangan nyaman Beri posisi anatomis Periksa daerah pengikatan Ganti posisi tiap 2 jam 5. Jaga harga diri klien Pertahankan privasi klien Beri penjelasan pada klien lain jika ditanyakan bahwa pengikatan utk mengendalikan prilaku Pertahankan komunikasi verbal Konsisten staf yang yang menangani klien (sejenis) Lepas ikatan segera jika klien dpt mengendalikan prilaku

Lanjutan….. 6. Melepaskan ikatan Pastikan klien sdh dpt mengendalikan prilaku Pastikan jml prwt cukup Lepaskan dr anggota badan yg paling tidak dominan, dominan. Anjurkan klien mobilisasi aktif di TT Anjurkan klien bergerak bertahap. Observasi prilaku klien Dokumentasi.

Isolasi Pengertian: bentuk terapi dengan menempatkan klien sendiri diruangan sendiri. Indikasi : Klien tidak mampu mengendalikan prilakunya yang tidak bisa dikendalikan dengan cara lain. Tujuan : melindungi klien, org lain dan lingkungan dari bahaya yg akan terjadi Kontra indikasi : Klien resiko bunuh diri, klien yg mengalami agitasi disertai gg pengaturan suhu tubuh akibat obat , prilaku sosial yg menyimpang.

Lanjutan…. Tindakan keperawatan dlm ruang isolasi : Bantu kebutuhan dasar Observasi sesering mungkin Pertahankan komunikasi verbal Catat dan dokumentasi hasil observasi Beri umpan balik ttg prilakunya shg klien sadar alasan dan tujuan isolasi. Tetap berikan terapi lain utk menenangkan Segera keluarkan dr ruang isolasi jk prilaku sdh terkendali.

TERAPI KEJANG LISTRIK Pengertian terapi kejang listrik atau electro convulsive therapy merpkan terapi pd klien dg menimbulkan kejang grand mall dg mengalirkan arus listrik mll elektrode yg ditempelkan pd pelipis. Indikasi:klien gg afektif tipe depresi, skizoprenia. Perbaikan : Klien depresi : 6 – 10x terapi Skizopenia : 20 – 30x terapi Frekwensi : 2 – 3hr sekali (2x/mg)

Lanjutan….. Kontra Indikasi : Tumor intra cranial meningkatkan TIK Kehamilan keguguran Osteoporosis fraktur tl Infark miokardium henti jtg Asma branchial memperberat penyakit.

Lanjutan….. Peranan perawat: 1.Persiapan Atasi cemas, beri penjelasan ttg prosedur Lakukan pemeriksaan fisik dan lab Siapkan surat persetujuan tindakan Puasakan klien minimal 6 jam sebelum ECT. Hentikan pemberian obat Lepaskan gigi palsu, kontak lensa, persiapan Pakaikan pakaian longgar Bantu mengosongkan blast.

Lanjutan…… 2. Pelaksanaan Baringkan klien dg posisi telentang Siapkan alat Pasang bantalan gigi Sementara ECT, tahan persendian dengan supel (sendi bahu, rahang, lutut) Setelah selesai bantu nafas. 3. Setelah ECT Observasi dan awasi tanda vital sampai kondisi stabil Setelah sadar bantu orientasi dg menjelaskan apa yang terjadi.

Sleep Deprivation Therapy Yaitu : terapi anti depresi pada klien secara total malam hari saat tidur. Tujuan : meningkatkan aktivitas tidur 3,5 jam (bervariasi tergantung sugesti klien) Mis: klien tidur jam 18.00, terbangun jam 02.00. Maka diberi terapi ini mencegah kekambuhan. Indikasi : klien depresi dengan gej bervariasi tiap hari dan punya suhu yang abnormal malam hari (meningkat)

Photo therapi Pemberian : 5 – 20 menit Posisi : duduk, mata terbuka, klien tetap dapat melakukan ADL Keuntungan: melindungi seseorang yg dlm pengobatan Indikasi : klien depresi non psikotik dan gg afektif Efek samping: sakit kepala, iritabilitas, insomnia, kelelahan, mual, gg hidung dan sinus.

THERAPI PSIKOFARMAKA Prinsip pemberian obat Persiapan : pencocokan resep, tujuan pemberian, cara kerja obat, dosis, efek samping,cara pemberian. Pemberian pedoman pemberian obat Evaluasi Respon klien dengan pengamatan : identifikasi TL (cara berjalan, saliva berlebihan), kaji fisik dan mental klien secara adequat, monitor keadaan klien, dokumentasi.

Penggolongan obat Terapi dg obat tujuan : mengurangi atau menghilangkan gej gg jiwa. Obat anti psikotik Anti depresan Anti ansietas Anti maniak

Anti Psikotik Utk skizoprenia akut dan kronis (halusinasi, ansietas) Klasifikasi obat: Derivat fenotiazin - Klorpromazin (Largactil, promactil, ethibernal) - Trifluopereazin (Stelazine) - Fluferazin (Anatensol) - Thioridazin(Melleril) Derivat butifenon - haloperidol (haldol, serenance)

Anti psikotik….. Efek utama : mensupresi gej psikosis spt gg proses waham, gg persepsi (halusinasi), aktivitas psikomotor yang berlebihan (agresifitas) Efek samping : GG neurologis 1. Gej ektrapiramidal (gelisah motorik, tdk dpt ddk diam) - Distonia akut (kekakuan otot) - Sindroma Parkinson (rigiditas otot, tremor kasar) - Diskenesia tardif (grk’an involunter berulang) 2. Sindroma Neuroleptik maligna, gej darurat tanda: (febris tinggi, kejang2, nadi meningkat, keringat berlebihan, kesadaran menurun) terjd pd pemakaian kombinasi antipsikotik gol butirofenol dg garam lithium. 3. Penurunan ambang kejang perhatikan pd epilepsi yg diberi antipsikotik

Lanjutan….. GG Otonom Hipotensi ortostatik (penurunan TD pd perub posisi) Gg ss gatrointestinal (mulut kering, diare, obst, hipersalivasi) Gg ss urogenital (inkontinensia) Gg mata (sulit akomodasi, mata kabur, fotophobia Gg hidung (hidung mampet) GG Hormonal GG ss Hematologi

Anti depresan Utk mengurangi atau menghilangkan gej depresif meningkatkan neurotransmitter norepinefrin dan serotonin Jenis : Amitriphylin (Laroxyl) Amoxapin Desipramin Imipramin (Tofranil) GG depresan berat dg kecendrungan bunuh diri jg dipertimbangkan ECT

Efek samping: GG ss kardiovaskuler - hipotensi - hipertensi antidepresan gol MAOI klasik - perub gamb EKG gol trisiklik GG ss otonom akibat efek antikolinergik (obstipasi, mulut dan tenggorokan kering, mual, sakit kepala)

Antiansietas Mengurangi kecemasan yg patologis tanpa byk pengaruh pd fs kognitif Efek : Sedatif Potensi : ketergantungan gol benzodiazepin. Klasifikasi: Derivat benzodiazepin (Kardiozepoksid/lubrium, diazepam/valium, bromazepam/lexotan, lorazepam/ativan, clobazam/frisium, alprazolam/xanam, buspiron/buspar) Derivat gliserol (Meprobamat/deparon) Derivat Barbiturat(Fenobarbital/Luminal) Byk disalah gunakan efek hipnotik dan Aman pemakaian dosis besar kec dikombinasikan.

Anti maniak (Mood stabilizer) Utk kasus gg afektif bipolar episode maniak dan mencegah kambuh. Jenis : Gol garam lithium Karbamazepin As. Valproal Perlu diperhatikan kadarnya dlm darah Dapat bersifat : toksis pada ginjal.

Lanjutan….. Efek samping: Tremor halus Vertigo dan lelah Diare, muntah Oliguria dan anuria Kolvulsi Kesadaran menurun Edema Ataksia dan tremor kasar

Efek samping Ngantuk berat Sakit kepala Nafsu makan meningkat Ketergantungan Gejala putus obat (gelisah, tremor, kejang)

Peran perawat Mengumpulkan data sebelum pengobatan Koordinasikan obat dengan terapi modalitas Pendidikan kesehatan Monitor efek samping obat Melaksanakan prinsip pengobatan Melaksanakan program pengobatan berkelanjutan Sesuai dengan terapi non farmaka Ikut dalam riset klinik interdisipliner