Bab 10 Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Akuntansi Ijarah Sartini, SE, MSc, Ak.
Advertisements

Akuntansi Persediaan dan Aset Tetap Rumah Sakit
Akuisisi dan Disposisi Aktiva Tetap
PEMBINAAN PRA OLIMPIADE EKONOMI TINGKAT KOTAMADYA JAKARTA UTARA
Jawaban Latihan 1 AKM 2 Muhtar Mahmud.
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
Piutang Usaha.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Akuntansi keuangan lanjutan 1
JURNAL.
PSAP 12 LAPORAN OPERASIONAL
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BUKU BESAR.
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
AKUNTANSi AKUNTANSi AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP.
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud
Menganalisis Transaksi
PEROLEHAN AKTIVA TETAP BERWUJUD
IAS 16: PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
Nur Ahlina Febriyati, S.Kom
WORK SHEET Definisi work sheet/kertas kerja:
DEPRECIATION, IMPAIRMENTS
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI I AKTIVA TETAP Disusun Oleh : Yanuar Ramadhan
ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL
Pertemuan 4 AKUNTANSI ASET TETAP
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
ASET TIDAK BERWUJUD.
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Akuntansi untuk Aktiva Tetap (Perolehan)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Bab 3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud
ASSALAMUALAIKUM.
AKTIVA TETAP.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
ASET TETAP BERWUJUD.
AKUNTANSI PERUSHAAN JASA
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Bab 3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
AKTIVA TETAP (Fixed Assets)
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Penyelesaian Siklus Akhir
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aktiva tetap, Perolehan dan Depresiasi
Aktiva Tetap Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM DAN ASSET TDK BERWUJUD
Aktiva Tak lancar.
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
NERACA LAJUR.
Utang Antarperusahaan
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aktiva Tetap, Perolehan dan Depresiasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
1 Aset Tetap dan aset Tak Berwujud. 2 Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan aset tetap dan akuntansinya 2. Menghitung depresiasi menggunakan metode berikut:
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess.
Transcript presentasi:

Bab 10 Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Tujuan Mendefinisikan aset tetap dan menjelaskan akuntansi untuk biaya aset tetap. Menghitung penyusutan dengan menggunakan metode-metode berikut: metode garis lurus, metode unit produksi, dan metode saldo menurun. Mengklasifikasikan biaya aset tetap sebagai belanja modal atau belanja pendapatan. Membuat ayat jurnal untuk pelepasan aset tetap. Mendefinisikan sewa guna usaha dan mengikhtisarkan aturan-aturan akuntansi yang terkait dengan sewa guna usaha aset tetap.

Tujuan (Lanjutan) Menjelaskan pengendalian internal atas aset tetap. Menghitung deplesi dan membuat ayat jurnal untuk deplesi. Menjelaskan akuntansi untuk aset tak berwujud seperti paten, hak cipta, dan goodwill. Menjelaskan bagaimana beban penyusutan dilaporkan dalam laporan laba rugi dan menyusun neraca yang mencantumkan aset tetap dan aset tak berwujud. Menghitung dan menginterpretasikan rasio aset tetap terhadap kewajiban jangka panjang.

Karakteristik Aset Tetap Aset tetap adalah aset jangka panjang atau relatif permanen. Aset tetap adalah aset berwujud karena terlihat secara fisik. Aset dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai bagian dari operasi normal.

Mengklasifikasikan Biaya Apakah nilai akuisisinya signifikan? Apakah aset tersebut tahan lama? Ya Tidak Ya Tidak Beban Apakah aset tersebut untuk tujuan produktif? Ya Tidak Aset Tetap Investasi

Harga Perolehan Aset Tetap

Tanah Harga beli Pajak penjualan Perizinan dari badan pemerintah Komisi makelar Bea balik nama Biaya survei

Tanah Pajak real estate Pembongkaran bangunan yang tidak diperlukan Perataan tanah Pengaspalan atau pelapisan jalan umum yang membatasi tanah

Bangunan Biaya jasa arsitek Biaya jasa insinyur Biaya asuransi selama periode konstruksi Bunga atas pinjaman untuk mendanai konstruksi Jalan setapak ke dan sekitar bangunan

Bangunan Pajak penjualan Perbaikan (pembelian bangunan bekas) Rekondisi (pembelian bangunan bekas) Modifikasi penggunaan Izin dari badan-badan pemerintah

Pengembangan Tanah Pepohonan dan rerumputan Pagar Area parkir Penerangan halaman Selokan dan drainase Pengaspalan area parkir

Mesin dan Peralatan Pajak penjualan Biaya angkut Instalasi Perbaikan (pembelian mesin bekas) Rekondisi (pembelian mesin bekas)

Mesin dan Peralatan Asuransi selama perjalanan Perakitan Modifikasi kegunaan Pengujian Izin dari badan-badan pemerintah

Biaya Akuisisi Aset Tetap Tidak Termasuk: Vandalisme Kesalahan dalam instalasi Pencurian yang tidak diasuransikan Kerusakan selama pembongkaran dan instalasi Denda karena tidak memperoleh izin yang sesuai dari badan pemerintah

Karakteristik Penyusutan Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitas produktifnya untuk menyediakan jasa. Kehilangan ini diakui sebagai Beban Penyusutan. Penyusutan fisik terjadi akibat kerusakan dan keausan ketika digunakan dan pengaruh cuaca. Penyusutan fungsional terjadi ketika suatu aset tetap tidak lagi dapat menyediakan jasa pada tingkat yang dimaksudkan, misalnya, komputer pribadi (PC).

Faktor-faktor Beban Penyusutan Biaya Awal Nilai Sisa - Nilai yang Dapat Disusutkan = Umur Manfaat 1 Beban Penyusutan Periodik 2 3 4 5

Penggunaan Metode Penyusutan Unit Produksi Lainnya Saldo Menurun Garis Lurus Sumber: Accounting Trends & Techniques, edisi 56, American Institute of Certified Public Accountants, New York, 2002.

Fakta Biaya awal.....………….. $24.000 Est. umur manfaat (tahun)….. 5 tahun Est. umur manfaat (jam)….. 10.000 Estimasi nilai sisa... $2.000

Biaya – Estimasi Nilai Sisa Metode Garis Lurus Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur = Penyusutan Tahunan

$24.000 – $2.000 Metode Garis Lurus 5 tahun = $4.400 penyusutan tahunan

$24.000 – $2.000 Tarif Garis Lurus = $4.400 $4.400 = 18,3% $24.000 5 tahun $4.400 = 18,3% $24.000

Metode Garis Lurus Metode garis lurus digunakan secara luas oleh perusahaan karena sederhana dan memungkinkan transfer biaya yang wajar ke beban periodik jika pemanfaatan aset tersebut sama dari periode ke periode.

Metode Garis Lurus Beban Biaya ($24.000) – Nilai Sisa ($2.000) Ak. Peny. Nilai Buku Beban Nilai Awal Awal Penyusutan Buku Tahun Biaya Tahun Tahun Tahun Tsb. Akhir Tahun 1 $24.000 $24.000 $4.400 $19.600 2 24.000 $ 4.400 19.600 4,400 15.200 3 24.000 8.800 15.200 4.400 10.800 4 24.000 13.200 10.800 4.400 6.400 5 24.000 17.600 6.400 4.400 2.000 Beban Penyusutan Tahunan ($4.400) Biaya ($24.000) – Nilai Sisa ($2.000) = Estimasi Umur Manfaat (5 tahun)

Biaya – Estimasi Nilai Sisa Metode Unit Produksi Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur Manfaat dalam Unit, Jam, dan lain-lain = Penyusutan per Unit, Jam, dan lain-lain

= Depreciation per unit, hour, etc. Metode Unit Produksi $24.000 – $2.000 10.000 jam = Depreciation per unit, hour, etc. = $2,20 per jam

Metode Unit Produksi Metode unit produksi lebih sesuai dibandingkan dengan metode garis lurus ketika jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari tahun ke tahun.

Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus Metode Saldo Menurun Langkah 1 Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus $24.000 – $2.000 5 tahun = $4.800 $4.800 $24.000 = 20%

Metode Saldo Menurun Ada jalan pintas. Cukup bagi angka 1 dengan angka tahun (1 ÷ 5 = 0,20).

Kalikan tarif garis lurus dengan dua. Metode Saldo Menurun Langkah 2 Kalikan tarif garis lurus dengan dua. 0,20 × 2 = 0,40 Untuk tahun pertama, biaya akuisisi aset dikalikan 40 persen. Setelah tahun pertama, nilai buku menurun dari aset tersebut dikalikan 40 persen.

Metode Saldo Menurun Langkah 3 Buat tabel.

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $24.000 × 0,40 Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $24.000 × 0,40

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $14.400 × 0,40 Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 $14.400 × 0,40

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640 3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640 3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184 4 5.184 40% 2.074 20.890 3.110

Metode Saldo Menurun STOP! Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun STOP! 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640 3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184 4 5.184 40% 2.074 20,.890 3.110 5 3.110 40% 1.244 22.134 1.866

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Jika menggunakan metode ini di Tahun 5, maka pada akhir tahun itu, nilai buku yang diperoleh adalah $1.866. Ingatlah, nilai sisa pada akhir Tahun 5 diperkirakan sebesar $2.000, jadi pendekatan kita harus dimodifikasi. Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640 3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184 4 5.184 40% 2.074 20,.890 3.110 5 3.110 40% 1.244 22.134 1.866

Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $3.110 – $2.000 Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640 3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184 4 5.184 40% 2.074 20.890 3.110 5 3.110 – 1.110 $3.110 – $2.000

Nilai buku akhir yang diinginkan Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $24.000 40% $9.600 $9.600 $14.400 2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640 3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184 4 5.184 40% 2.074 20.890 3.110 5 3.110 – 1.110 22.000 2.000 Nilai buku akhir yang diinginkan

Membandingkan Metode Garis Lurus dengan Metode Saldo Menurun 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 Penyusutan ($) 1 2 3 4 1 2 3 4 Umur (tahun) Umur (tahun)

Merevisi Estimasi Penyusutan

Merevisi Estimasi Penyusutan Satu mesin yang dibeli seharga $130.000 awalnya diestimasikan memiliki masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa $10.000. Aset tersebut sudah disusutkan selama 10 tahun menggunakan metode garis lurus. Penyusutan Tahunan $130.000 – $10.000 30 tahun $4.000 per tahun

Merevisi Estimasi Penyusutan Akumulasi Penyusutan Peralatan 130.000 4.000 40.000 Nilai buku = $90.000 Sebelum revisi

Merevisi Estimasi Penyusutan Pada tahun ke-11, diestimasikan bahwa sisa masa manfaat adalah 25 tahun (bukan 20) dan estimasi nilai sisa yang telah direvisi adalah $5.000. Nilai buku – Revisi Nilai Sisa Revisi Estimasi Umur Manfaat $90.000 – $5.000 25 tahun $3.400 revisi penyusutan tahunan =

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru dikenal sebagai belanja modal.

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak memperpanjang umur manfaatnya atau meningkatkan nilainya dikenal sebagai belanja pendapatan.

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan PENGELUARAN Belanja Pendapatan (Debit akun beban untuk pemeliharaan dan perbaikan rutin) Meningkatkan efisiensi operasi atau menambah kapasitas? Meningkatkan umur manfaat (perbaikan luar biasa) Tidak Tidak Belanja Modal (Debit akun aset tetap) Ya Belanja Modal (Debit akun akumulasi penyusutan) Ya

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN BELANJA MODAL ASET EKUITAS PEMILIK 1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Peningkatan 4. Perbaikan luar biasa Laba bersih BEBAN PENDAPATAN

Perbaikan dan pemeliharaan normal dan rutin Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN ASET EKUITAS PEMILIK Laba bersih BELANJA PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN Perbaikan dan pemeliharaan normal dan rutin

Akuntansi untuk Pelepasan Aset Tetap Ketika aset tetap kehilangan kegunaannya, aset tersebut dapat dilepas melalui salah satu cara berikut: 1. dibuang, 2. dijual, atau 3. ditukar tambah dengan aset serupa. Ayat jurnal yang dibutuhkan akan bervariasi dengan jenis pelepasan dan kondisi, tetapi ayat jurnal berikut selalu dibutuhkan: Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset dari buku besar, dan akun Akumulasi Penyusutan terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.

Pelepasan Aset Tetap Suatu peralatan dibeli dengan harga $25.000 telah sepenuhnya disusutkan. Pada tanggal 14 Februari, peralatan tersebut dibuang.

Pelepasan Aset Tetap Feb. 14 Akumulasi Peny.—Peralatan 25 000 00 Menghapus peralatan yang sudah sepenuhnya disusutkan.

Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6.000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des, Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $4.750. Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Beban Penyusutan—Peralatan 150 00 $600 × 3/12 Ak. Penyusutan—Peralatan 150 00 Mencatat penyusutan tahun berjalan dari peralatan yang dibuang.

Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6.000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des., Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $4.750. Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Ak. Penyusutan—Peralatan 4 900 00 Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap 1 100 00 Peralatan 6 000 00 Menghapus peralatan yang dibuang.

Penjualan Aset Tetap Ketika aset tetap dijual, si pemilik bisa impas, menderita kerugian, atau memperoleh keuntungan. 1. Jika harga jual setara dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi. 2. Jika harga jual kurang dari nilai buku, ada kerugian senilai selisih tersebut. 3. Jika harga jual lebih dari nilai buku, ada keuntungan senilai selisih tersebut. Keuntungan atau kerugian akan dilaporkan di laporan laba rugi sebagai Pendapatan Lain-lain atau Kerugian Lain-lain.

Penjualan Aset Tetap Peralatan seharga $10.000 didepresiasikan pada tarif tahunan garis lurus 10%. Peralatan tersebut dijual secara tunai pada tanggal 12 Oktober. Akumulasi Penyusutan (terakhir disesuaikan tanggal 31 Des.) memiliki saldo sebesar $7.000. Okt. 12 Beban Penyusutan—Peralatan 750 00 Ak. Penyusutan—Peralatan 750 00 $10.000 × ¾ ×10% Mencatat beban penyusutan tahun berjalan atas peralatan yang dijual.

Penjualan Aset Tetap Asumsi 1: Peralatan tersebut dijual seharga $2.250, jadi tidak untung maupun rugi. Okt. 12 Kas 2 250 00 Ak. Penyusutan—Peralatan 7 750 00 Peralatan 10 000 00 Menjual peralatan.

Penjualan Aset Tetap Asumsi 2: Peralatan tersebut dijual seharga $1.000, sehingga terjadi kerugian sebesar $1.250. Okt. 12 Kas 1 000 00 Ak. Penyusutan—Peralatan 7 750 00 Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap 1 250 00 Peralatan 10 000 00 Menjual peralatan.

Penjualan Aset Tetap Asumsi 3: Peralatan tersebut dijual seharga $2.800, sehingga terdapat keuntungan sebesar $550. Okt. 12 Kas 2 800 00 Ak. Penyusutan—Peralatan 7 750 00 Peralatan 10 000 00 Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap 550 00 Menjual peralatan.

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Nilai tukar tambah (NTT) – nilai peralatan lama yang dihitung sebagai pengurang dari harga beli aset baru sejenis. Sisa yang terutang – saldo yang terutang atas peralatan baru setelah dikurangi dengan nilai tukar tambah. NTT > Nilai Buku = Keuntungan atas Pertukaran NTT < Nilai Buku = Kerugian atas Pertukaran Keuntungan tidak pernah diakui (tidak dicatat). Kerugian harus diakui (dicatat).

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Harga peralatan baru $5.000 Harga peralatan lama yang ditukarkan $4.000 Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran 3.200 Nilai buku pada tgl. pertukaran $ 800 KASUS SATU (UNTUNG): Nilai tukar tambah, $1.100 Kas yang dibayar, $3.900 ($5.000 – $1.100) NTT > Nilai Buku = Keuntungan $1.100 – $800 = $300 Sisa yang Terutang + Nilai Buku = Harga Peralatan Baru $3.900 + $800 = $4.700 Keuntungan tidak diakui untuk pelaporan keuangan.

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang berbeda). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan 3 200 00 Peralatan (baru) 5 000 00 Peralatan (lama) 4 000 00 Kas 3 900 00 Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap 300 00

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang sama). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan 3 200 00 Peralatan (baru) 4 700 00 Peralatan (lama) 4 000 00 Kas 3 900 00

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Harga peralatan baru $10.000 Harga peralatan lama yang ditukarkan $7.000 Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran 4.600 Nilai buku pada tgl. pertukaran $2.400 KASUS DUA (RUGI): Nilai tukar tambah, $2.000 Kas yang dibayarkan, $8.000 ($10.000 – $2.000) NTT < Nilai Buku = Kerugian $2.000 – $2.400 = $400 Kerugian diakui untuk pelaporan keuangan.

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 7 September, peralatan ditukar dengan kerugian $400. Sep. 7 Ak. Penyusutan—Peralatan 4 600 00 Peralatan (baru) 10 000 00 Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap 400 00 Peralatan (lama) 7 000 00 Kas 8 000 00

Sumber Daya Alam dan Deplesi Deplesi adalah proses pemindahan beban sumber daya alam ke akun beban.

Sumber Daya Alam dan Deplesi Suatu perusahaan membayar $400.000 atas hak untuk menambang deposit mineral yang diestimasikan sebanyak 1.000.000 ton. Tarif deplesi adalah $0,40 per ton ($400.000 ÷ 1.000.000 ton).

Sumber Daya Alam dan Deplesi Selama tahun berjalan, ditambang 90.000 ton. Deplesi periodik adalah sebesar $36.000 (90.000 ton × $0,40). Ayat Jurnal Penyesuaian Des. 31 Beban Deplesi 36 000 00 Akumulasi Deplesi 36 000 00

Aset Tidak Berwujud dan Amortisasi Amortisasi adalah jumlah biaya aset tidak berwujud yang ditransfer ke beban. Aset tidak berwujud tidak memiliki atribut fisik dan tidak untuk dijual (paten, hak cipta, dan goodwill). Tgl. Uraian Debit Kredit Des. 31 Beban Amortisasi 20.000 Paten 20.000 Membayar $100.000 untuk hak paten. Umur paten 11 tahun dan telah diterbitkan 6 tahun sebelum pembelian. 11 tahun – 6 tahun = 5 tahun masa manfaat ($100.000 / 5 tahun) = $20.000 per tahun

Discovery Mining Co. Neraca Parsial 31 Desember 2006 Harga Ak. Nilai Aset Tetap: Perolehan Peny. Buku Tanah $ 30.000 $ 30.000 Bangunan 110.000 $ 26.000 84.000 Peralatan pabrik 650.000 192.000 458.000 Peralatan kantor 120.000 13.000 107.000 $910.000 $231.000 $ 679.000 Harga Ak. Nilai Cadangan mineral: Perolehan Peny. Buku Cadangan Alaska $1.200.000 $ 800.000 $400.000 Cadangan Wyoming 750.000 200.000 550.000 $1.950.000 $1.000.000 950.000 Total aset tetap $1.629.000 Aset Tidak Berwujud: Paten $ 75.000 Goodwill 50.000 Total aset tidak berwujud $ 125.000

Rasio Aset Tetap terhadap Kewajiban Jangka Panjang (dalam jutaan) 2002 2001 Procter & Gamble Aset Tetap (net) $13.349 $13.095 Utang Jk. Pj. $11.201 $9.792 Rasio aset tetap terhadap kewajiban jk. panjang 1,2 1,3 Kegunaan: Untuk mengindikasikan margin pengaman bagi kreditor jangka panjang.

Selesai