Sekolah Asrama Bertaraf Internasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Kerangka Kerja Kompetensi TIK untuk Guru
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup  Karir  Pengaruh  Penghasilan  Prestise 
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Disampaikan pada Sarasehan Pembina Kemahasiswaan,
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
MEMBANGUN PENDIDIKAN BERKARAKTER DAN BERBUDAYA
Penampilan 3-P Pelayanan Prestasi Di SMA.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
MEMPERSIAPKAN SMK MENYONGSONG AEC 2015
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
MANAJEMEN PERUBAHAN Oleh H.M. PURWONO, S. Pd PCT B. INDONESIA JATIM.
PENINGKATAN MUTU & DAYA SAING PT I & K 1. 2 Misi Perguruan Tinggi (PP No 60 tahun 1999 Pasal 2) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang.
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
PROFESIONALISME GURU PLB Oleh Ravik Karsidi ( Dosen PLB UNS )
Acara tanggal 15 Juli 2008 Pengalaman-Pengalaman President University.
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PENGEMBANGAN SDM PENDIDIK
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENGEMBANGAN SILABUS.
Aktivitas di R.LAB Ruang Perpustakaan. 1. Latar Belakang 1. Tenaga kerja yang kompetitif 3. Globalisasi 2. Agraris Industri 4. Devisa Negara.
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi Islam
COMPLETE: Profile Lulusan Undip P2KKN | KKN-PPM Tim II Tahun 2016.
TEMA PRIORITAS DALAM PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTK) DAN PENULISAN PRAKTIK TERBAIK Isu-Isu Terkini.
COMPLETE: Profile Lulusan Undip P2KKN | KKN-PPM Tim I Tahun
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
Standar Proses Pendidikan
Kurikulum sekolah rintisan bertaraf intenasional
Peningkatan Layanan Pendidikan
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
Nama Kelompok Emma Sherlyana A ( ) Yessi Mey W ( )
VERVAL DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013
BIMBINGAN KONSELING.
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
PANDUAN Analisis Potensi Siswa
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Program Studi Ilmu Keperawatan
TESIS   Disampaikan untuk memenuhi persyaratan
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
Universitas sahid jakarta
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
Transcript presentasi:

Sekolah Asrama Bertaraf Internasional Pendidikan Holistik melalui Sekolah Asrama Bertaraf Internasional Palembang, 10 November 2008

Sampoerna Foundation

Brand ambassador, social awareness Mind Heart Spirit Mission Providing the access to education & quality of education Beasiswa Astro Asih Sustainable education model; forge partnership; access to education; professional and accountable Together We can make a difference Operated by …Sampoerna Foundation (SF) is a professional philanthropy organization… …sharing knowledge and expertise for the development of Indonesia… Vision 38.000 scholarship 18.000 teachers and principals trained 22 adopted schools “Creating Competent & High Morale Leaders” Values Brand ambassador, social awareness Website : ….qualified personnel who are committed to improve the education sector in Indonesia…. Philanthropy Ambassador Excellence, integrity inclusiveness, empathy, innovative, accountability, collegiality, patriotism, respect

Education Focus Area SF Programs Regional Standards for Education Primary Junior secondary Senior secondary Undergraduate/ Graduate Modernized Learning and Instruction Adv. Principal & Teacher Development Adv. Curriculum & Course Design Adv. Teaching Methods & Materials Adv. Performance Management System Regional Standards for Education SF SIP Under- grad- uate Grad- uate SF Programs SF TI Teaching Quality and Capacity Fundamental Teacher Training Knowledge Transfer & Apprenticeship Vocational & Professional Skills Student Job Placement Ministry of Education (US$1.4B) Focus ADB (US$85.1M) USAID (US$20M) AusAID (US$27.9M) UNICEF (US$1.3M) NZAID (US$3.3M) SF (US$1.8M) Ford (US$1.2M) Basic Infrastructure and Student Needs Building & Utilities (Safety & Climate) Scholarships – Tuition/Books Computers and Basic Science Kits Course for “Life Skills” (cooking) World Bank (US$57.8M) Address Issues at Poverty Line Source: BCG analysis

School International Program Sampoerna Foundation School International Program

Latar Belakang Globalisasi juga berdampak pada Sistem Pendidikan dengan demikian tidak ada lagi pemisah antara nasional dan internasional; Faktor-faktor khusus yang mendukung globalisasi adalah sebagai berikut: Akses perjalanan yang semakin mudah didapat; Ketersediaan berbagai bentuk media yang dapat memberikan informasi kapan saja; Perkembangan ICT yang pesat dan menjadi lebih murah; Perkembangan pengetahuan dunia yang sangat luar biasa; Perubahan sistem pembelajaran dan harapan para pelajar; Perubahan kebutuhan lapangan pekerjaan; Sebagai hasilnya, dibutuhkan perubahan pada sistem pengajaran untuk siswa dan pelatihan untuk guru serta system penilaian dan pengujian; Apa dan bagaimana tata-cara mengajar tidak akan memenuhi kebutuhan pekerjaan bagi siswa pada abad 21.

Latar Belakang (lanjutan) Kurangnya keterampilan yang mampu memberikan kompetensi moral yang baik untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia didunia Internasional; Program Sekolah Bertaraf Internasional yang dibentuk oleh Departemen Pendidikan Nasional hanya mendukung sebagian dari seluruh sistem dan opersional sekolah; “School International Program” Sampoerna Foundation dibentuk dan di desain untuk menjadi contoh bagi sekolah-sekolah nasional agar dapat berkembang menjadi sekolah yang berstandar internasional. Kesimpulan Sekolah nasional plus dan bertaraf internasional telah menjadi tuntutan orang tua; Orang tua menginginkan sistem pendidikan yang tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif anak tetapi juga mengembangkan karakter serta memberi kebebasan bagi anak untuk mengembangkan minat, bakat dan kemampuannya untuk bekal masa depannya.

Program Sekolah Bertaraf Internasional Penjelasan Program Sekolah Bertaraf Intersional adalah sekolah yang mengkombinasikan kurikulum nasional dan internasional dengan penguatan di beberapa bidang, serta menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan yang lebih profesional dan berorientasi pada pengembangan dan kemajuan serta di lengkapi dengan asrama siswa agar dapat mengembangkan siswa secara ‘holistik’ sehingga dapat mencetak calon pemimpin-peminpin bangsa di masa depan yang dapat bersaing di kanca internasional. Tujuan Program Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengembangkan sekolah; Meningkatkan tatacara serta metodologi mengajar guru-guru dalam mengantarkan kurikulum dengan standar internasional; Meningkatkan kepercayaan guru-guru untuk menggunakan bahasa Inggris dalam mengajar; Meningkatkan partisipasi siswa dalam berfikir kreatif serta kritis namun tetap mengutamakan dan menjaga sensitifitas multi-kultur yang ada di Indonesia.

Program Internasional Kerangka Program Program Internasional Asrama Ujian Akhir Nasional Pengembangan Kurikulum Nasional 75 siswa 75 siswa Kelas 3 (Grade 12) Kurikulum Nasional + Ujian IGCSE 75 siswa 75 siswa IGCSE (Tahun ke 2) Kelas 2 (Grade 11) Pegenalan terhadap Pendidikan Internasional Persiapan untuk IGCSE (Year 1) Pelatihan Bahasa Inggris secara intensif Dipilih dari berbagai daerah di Propinsi Sekolah Bertaraf Internasional berada serta siswa-siswi terbaik dari Propinsi lain. Kelas 1 (Grade 10) Notes: Setiap sekolah akan memiliki 450 siswa (150 siswa per ‘intake’); Besaran siswa setiap kelas adalah 25 siswa agar efektif dan mengikuti kriteria standar Internasional; Kelas 1(grade 10) dan 2 (grade 11) SMA akan mengambil kurikulum IGCSE serta ujuian IGCSE; Keseluruh 450 siswa akan masuk asrama, dimana mereka akan mendapatkan pelajaran-pelajaran ‘life-skills’ yang sangat berguna untuk mengembangkan kepribadian para siswa.

Perbedaan Inti Sekolah Bertaraf International Indikasi Perbedaan Program Pemerintah Sekolah Nasional Plus dengan Pendidikan Internasional Sampoerna Foundation Sekolah Bertaraf Internasional Rata-rata biaya per siswa (s/d kelulusan) Di bawah US$ 2,000 Di atas US$ 10,000 Di bawah US$ 4,000 Pelatihan intensif untuk kepala sekolah dan guru   Sertifikasi Internasional Pengajaran dalam bahasa Inggris Asrama Pengembangan “Life-skills” Jumlah siswa per kelas terbatas Jejaring ke Perguruan Tinggi Program menyeluruh ke seluruh sekolah (hanya beberapa kelas ‘Hub’ or Center of Excellence untuk sekolah lain

Visi dan Misi Sekolah Bertaraf Internasional Menjadi pusat pembelajaran terpilih bagi siswa dengan orientasi global dan kepedulian lokal Menjadi teladan bagi sekolah lain dan sistem pendidikan di Indonesia dalam hal kualitas pendidikan MISI Menyediakan lingkungan pembelajaran yang berkualitas, dengan mengembangkan aspek kecerdasan intelektual, sosial dan spiritual secara seimbang dan terintegrasi

Apa yang Istimewa? Sekolah Bertaraf Internasional ~ Sampoerna Foundation Apa Yang Istimewa Dengan Sekolah Kami? Pengembangan dan peningkatan kurikulum Nasional dan Ujian Nasional; Penerapan kurikulum Internasional dan Ujian Sertifikasi Internasional; Asrama sebagai wadah pendidikan budi-pekerti & nasionalisme Penetapan standar internasional; Belajar dan mengajar yang berpusat pada siswa; Pelajaran inti dalam Bahasa Indonesia dan Inggris;

Apa yang Istimewa? (lanjutan) Sekolah Bertaraf Internasional ~ Sampoerna Foundation Ekspektasi serta Karakter Siswa Maju secara intelektual; Bermoral, beretika, dan spiritual; Mengasihi, bertoleransi, bertenggang rasa; Berwawasan internasional tapi bersemangat nasionalis Standar akademis yang tinggi; Berpengetahuan luas; Penjaga planet dan sumber daya alam; Pemikir dan berani mengambil resiko; Penyelesai masalah; Kreatif dan inovatif;

Apa yang Istimewa? (lanjutan) Sekolah Bertaraf Internasional ~ Sampoerna Foundation Pemilihan Guru Kualifikasi akademis dalam bidangnya masing-masing; Terbukti sukses dalam mengajar di sekolah-sekolah menengah atas; Mampu untuk bersumbangsih secara efektif dalam komunitas sekolah dua bahasa; Terbukti mampu menggunakan berbagai aktivitas dan sumber daya pengajaran yang berorientasi pada siswa; Aspirasi yang tinggi untuk prestasi akademis siswa, karir, masa depan serta pembangunan karakter; Bersedia menjadi bagian dalam kehidupan sekolah;

Strategi Pencapaian Pengembangan kurikulum yang berorientasi pada pengembangan kemampuan dan karakter anak dengan orientasi internasional; Pengembangan lingkungan sekolah yang mendukung kegiatan belajar mengajar serta dapat membantu siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan individu; Proses seleksi siswa yang terintegrasi untuk mendapatkan kualitas siswa yang mempunyai kemampuan untuk mencapai hasil akhir pendidikan sesuai visi sekolah; Proses seleksi guru yang terintegrasi dengan tujuan mendapatkan guru yang mengajar dengan ‘hati’ serta mempunyai kemauan untuk mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.

Bentuk Kemitraan NO MITRA KETERANGAN 1 Departemen Pendidikan Nasional Mitra kerja pelindungpenyelengara program 2 Pemerintah: Propinsi / Kota / Daerah Pembiayaan dan pengawasan pembangunan fisik sekolah dan asrama 3 Putera Sampoerna Foundation Penyelengara serta pengawas program pengembangan sekolah secara keseluruhan 4 Perusahaan Swasta Sebagai mitra pendukung untuk pengembangan fasilitas sekolah (di luar asrama) 5 Sekolah Internasional Sebagai mitra kerja pendampingan sekolah (sister school) 6 Institusi Pendidikan Tinggi Sebagai program jejaring untuk program kelanjutan 7 Media Nasional dan Internasional Mitra kerja pendukung dan layanan masyarakat

Manfaat Program (Bagi Pemprov) Policy Maker & Model Creator - Memperkuat posisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak saja sebagai pembuat kebijakan di tingkat provinsi tapi juga memberikan contoh aplikasi dari kebijakan tersebut bagi kabupaten/kota di bawahnya Change Agent – Sebagai sekolah yang dikelola dengan semangat kemitraan dan profesionalisme, maka diharapkan sekolah ini menjadi agen perubahan bagi masyarakat sekitarnya termasuk bagi kalangan pegawai pemerintah Memperkuat wawasan nasionalisme – Sebagai bagian penting dari pengelola sekolah, maka sekolah ini akan menjadi sekolah yang mengedepankan semangat dan wawasan nasionalisme sehingga dapat mencegah adanya semagat primordial dan kedaerahan yang sempit Bukti sekolah negeri juga bermutu – Membuktikan bahwa sekolah negeri/pemerintah dapat dikelola dan dikembangkan menjadi sekolah bermutu tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang setara atau lebih dari sekolah yang dikelola swasta

Manfaat Program (Bagi Penerimanya) Kesempatan meraih lapangan kerja yang kompetitif dengan bekal kemapuan akademik & memimpin yang kuat, kemampuan berpikir kritis, peka terhadap masalah nasional dan internasional serta berkemampuan bahasa Inggris yang mumpuni Lebih dari 1000 siswa akan menerima manfaat dari program ini selama 3 tahun; 100% tingkat kelulusan ujian nasional dan internasional; dan meningkatkan jumlah siswa yang masuk ke universitas terbaik di tingkat nasional dan internasional; Membekali guru-guru dengan sertifikasi kemampuan internasional. Diharapkan ada 500 guru di wilayah tersebut yang akan menerima manfaat program ini; Menjangkau dan menyediakan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat yang kurang beruntung. Hingga 200 siswa yang kurang beruntung akan menerima manfaat program ini

TERIMAKASIH