Oleh: Narayoga Wasesa Staff Training & Certification

Pembahasan Secara Garis Besar Tujuan dari Pelatihan dan Sertifikasi Proses Pelatihan dan Sertifikasi Persyaratan Pengetahuan Profesional Menentukan Pelatihan dan Memperbaharui Kebutuhan Perencanaan Pelatihan dan Pembaharuan Program Posisi Tertentu yang Memerlukan Seritifkasi Perencanaan Proses Sertifikasi Pengiriman Pelatihan dan Sertifikasi Langkah Selanjutnya Setelah Pelatihan dan Sertifikasi

Tak perlu dikatakan lagi bahwa menjaga perkembangan dari pegawai agar setara dengan tingkat pengetahuan profesional adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pengembangan dan pemeliharaan. Selain itu, kebutuhan akan pelatihan dan pelatihan lanjutan serta pembaharuan adalah hal yang bersifat wajib ketika ingin meningkatkan kualitas dari pegawai dan perusahaan.

Tujuan dari Pelatihan dan Sertifikasi Untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dari pegawai baru agar dalam melakukan pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak terletak pada level yang cukup (memadai) untuk efisiensi dan efektifitas. Seperti, pelatihan memfasilitasi integrasi anggota baru. Untuk menjamin kesesuaian dengan standar organisasi untuk produk perangkat lunak (dokumen dan kode) dengan mengirimkan struktur prosedur bersamaan dengan instruksi kerja. Untuk menyebarkan pengetahuan tentang produk-produk dari SQA Untuk memastikan bahwa calon pegawai yang menangani pengembangan perangkat lunak dan posisi dalam pemeliharaan adalah memadai atau sesuai dengan persyaratan.

Proses Pelatihan dan Sertifikasi Prosedur dari kesuksesan sebuah pelatihan dan sertifikasi menuntut kegiatan-kegiatan berikut secara teratur dilakukan: Menentukan persyaratan pengetahuan profesional pada setiap posisi Menentukan pelatihan profesional dan memperbaharui kebutuhan Merencanakan program pelatihan profesional Merencakanan program pembaharuan profesional Menentukan posisi yang memerlukan sertifikasi Merencanakan proses sertifikasi Memberikan pelatihan, memperbaharui dan sertifikasi program Menindaklanjuti pegawai yang telah tersertifikasi dan terlatih

Posisi yang paling umum dalam pengembangan perangkat lunak dan pemeliharaan adalah: System Analyst, Programmer, Software Development Team Leader, Programming Team Leader, Software Maintenance Technician, Software Tester dan Software Testing Team Leader dimana perusahaan menetukan syarat kebutuhan minimal akan tingkat pendidikan dan pengalaman serta masih memerlukan tambahan

Pengetahuan khusus dibagi menjadi dua:  Pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang rekayasa perangkat lunak, seperti pengembangan perangkat lunak, beberapa versi bahasa pemrograman, dan Case Tool yang ditetapkan oleh organisasi tertentu. Prosedur yang relevan dan instruksi kerja yang dikompilasi untuk pelaksanaannya juga ada dalam kategori ini.  Pengetahuan tentang SQA seperti prosedur yang berkaitan dengan berbagai pengembangan dan pemeliharaan kegiatan, dimana ditugaskan untuk dilakukan oleh pegawai yang menduduki posisi tertentu.

Menentukan Pelatihan dan Memperbaharui Kebutuhan  Pelatihan: Bagi pegawai baru berdasarkan atas tugas yang sudah ditunjuk.  Pelatihan Ulang: Bagi pegawai yang akan ditugaskan untuk posisi baru atau menerima tugas baru.  Memperbaharui: Untuk anggota staf berdasarkan oleh tugas mereka. Kebutuhan untuk memperbarui staf harus dinilai secara teratur untuk memfasilitasi perencanaan dari program yang dibutuhkan. Lalu, penindaklanjutan dari kinerja staf setelah pelatihan dan memperbarui untuk memberikan masukan utama yang harus digunakan dalam mendefinisikan kebutuhan pelatihan.

P ERENCANAAN P ELATIHAN DAN P ROGRAM M EMPERBARUI Perencanaan pelatihan dan program memperbarui untuk bidang rekayasa perangkat lunak.  Waktu pelatihan dan kegiatan pelatihan kembali tidak dapat ditentukan diawal karena ketika anggota baru direkrut dan staf veteran dialihkan seringkali terjadi setelah adanya pemberitahuan yang singkat (mendadak). Namun, kegiatan memperbarui dapat dijadwalkan baik diawal dengan materi yang diselesaikan mendekati tanggal pelaksanaannya. Terlepas dari apakah program dilakukan dirumah atau oleh organisasi outsourcing, staf tingkat tinggi; seperti kepala insiyur pelaksana perangkat lunak, biasanya juga ikut berpartisipasi dalam persiapan.

P ERENCANAAN P ELATIHAN DAN P ROGRAM M EMPERBARUI Perencanaan pelatihan dan program memperbarui untuk bidang SQA (Jaminan Kualitas Perangkat Lunak).  Program pelatihan untuk bidang SQA meliputi pelatihan bagi karyawan baru serta memperbarui anggota staf veteran. Karakteristik umum dari program pelatihan SQA memungkinkan untuk dilakukan secara berkala, setiap satu atau dua bulan lalu dikirimkan ke semua staf yang baru direkrut untuk sementara. Ciri khas SQA adalah memperbarui program sekali setahun atau setiap 6 bulan, tergantung pada kecepatan perubahan.

Mendefinisikan Posisi yang Membutuhkan Sertifikasi Posisi ini tentunya akan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan perangkat lunak, karena memerlukan perhatian yang sangat besar terhadap pekerjaannya. Contohnya adalah:  Ketua Tim Pengembangan Perangkat Lunak  Ketua Tim Pemrograman  Ketua Tim Pengujian Perangkat Lunak  Teknisi Pemeliharaan Perangkat Lunak  Auditor Kualitas Internal Dua posisi terakhir merupakan posisi yang penting dikarenakan biasanya dilakukan oleh seorang staf yang bertindak sendiri dan bergantung pada kontrol dan dukungan oleh atasan.

Mendefinisikan Posisi yang Membutuhkan Sertifikasi... (cont) Sebuah komite sertifikasi (atau anggota staf yang ditunjuk oleh senior) mendefinisikan daftar posisi yang memerlukan sertifikasi dan apakah sertifikasi tersebut akan efektif secara permanen atau untuk jangka waktu tertentu. Mengingat volatilitas (;hal yang berubah-ubah) profesi, daftar ini harus direvisi secara berkala. Pembaharuan sertifikasi jangka waktu terbatas menuntut bahwa anggota staf harus meningkatkan dan memperbarui pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan persyaratan sertifikasi saat ini.

Perencanaan Proses Sertifikasi Ciri khas persyaratan sertifikasi, diantaranya:  Pendidikan profesional: gelar akademis atau teknis, dalam beberapa kasus sertifikasi oleh organisasi profesional atau oleh perusahaan perangkat lunak komersil terkemuka.  Pelatihan internal  Pengalaman profesional didalam organisasi  Penilaian prestasi dan kemampuan seperti yang tercantum dalam penilaian kinerja periodik  Evaluasi oleh atasan langsung dari sang kandidat  Demo langsung dari pengetahuan dan ketrampilan melalui tes atau proyek  Pengawasan mentor untuk jangka waktu tertentu

Perencanaan Proses Sertifikasi... (cont)  Proses sertifikasi, apapun posisi dan detailnya tetap membutuhkan persetujuan dari pihak resmi yang mengeluarkan sertifikasi.  Fungsi Komite Sertifikasi: Bertanggung jawab untuk sertifikasi, biasanya oleh senior dari pengembangan perangkat lunak dan staf pemeliharaan.  Tanggung Jawabnya, adalah: Untuk melakukan sertifikasi berdasarkan atas permintaan yang dibuat oleh individu atau unit dan memberikan sertifikasi bagi mereka yang memenuhi. Untuk menindaklanjuti kegiatan sertifikasi (seperti mentoring) yang dilakukan oleh orang lain Untuk memperbarui persyaratan sertifikasi dalam menanggapi perkembangan di organisasi serta profesi Untuk merevisi daftar posisi yang memerlukan sertifikasi

Pengiriman Program Pelatihan dan Sertifikasi Pelatihan dan pembaharuan dapat mengatasi bidang- bidang seperti rekayasa perangkat lunak, jaminan kualitas perangkat lunak, dan manajemen ketrampilan dimana semuanya dikoordinasikan dengan organisasi atau kebutuhan perusahaan. Kursus dapat ditransmisikan dalam format yang lebih cepat daripada kuliah, biasanya berlangsung hanya selama setengah hari, dimana durasi kursus dapat dilaksanakan selama beberapa minggu atau bulan. Dapat dilakukan dimana saja sesuai dengan keselarasan pada persyaratan yang sudah ditetapkan.

Pengiriman Program Pelatihan dan Sertifikasi.. (cont) Gambar disamping adalah sebuah literatur tentang mengatur dan melakukan pelatihan serta program sertifikasi dalam Human Resources Management. Dimana menjelaskan posisi apa yang melakukan sertifikasi, syarat minimum agar lolos sertifikasi, siapa yang bertanggung jawab atas sertifikasi tersebut yang dibagi menjadi dua, yaitu: bertanggung jawab atas jalannya demo dalam tes ketrampilan dan bertanggung jawab atas keseluruhan.

Tindak Lanjut Setelah Pelatihan dan Sertifikasi Informasi yang diberikan untuk menindaklanjuti berkaitan dengan:  Semua kegiatan pelatihan dan prosedur sertifikasi yang dilakukan – catatan kinerja peserta dalam program.  Informasi tentang kasus khusus dari kegiatan pelatihan yang terbukti baik sangat berhasil maupun tidak berhasil sama sekali dalam meningkatkan kinerja staf.  Informasi tentang kasus staf bersertifikat tapi terbukti gagal dalam kinerja yang mengarah ke persyaratan sertifikasi yang jelas tidak memadai.

Tindak Lanjut Setelah Pelatihan dan Sertifikasi.. (cont)  Unit bertanggung jawab atas pelatihan dan sertifikasi secara berkala maka harus menindak lanjuti dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:  Mengoleksi Metrik dari Kinerja secara berkala – seperti kesalahan dalam produktivitas statistik, statistik pemeliharaan korektif dan sumber daya yang diinvestasikan.  Kuisioner diisi oleh anggota staf yang menerima pelatihan, atasan mereka, pelanggan dan lain sebagainya.  Melakukan analisa terhadap prestasi yang luar biasa maupun pada kegagalan.  Meninjau secara khusus produk perangkat lunak (dokumen dan kode) yang disiapkan oleh pegawai bersertifikat dan terlatih.

Review Materi  Tujuan dari Pelatihan dan Sertifikasi  Proses Pelatihan dan Sertifikasi  Persyaratan Pengetahuan Profesional  Menentukan Pelatihan dan Memperbaharui Kebutuhan  Perencanaan Pelatihan dan Pembaharuan Program  Posisi Tertentu yang Memerlukan Seritifkasi  Perencanaan Proses Sertifikasi  Pengiriman Pelatihan dan Sertifikasi  Langkah Selanjutnya Setelah Pelatihan dan Sertifikasi

Terima Kasih