JIWA MANUSIA PERETEMUAN KE-10.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“... dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya).”
Advertisements

Sikap keberagamaan pada anak
Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
ETIKA dan MORAL dalam PEMBELAJARAN
UNSUR – UNSUR PENDIDIKAN
KONSEP UTAMA DALAM PSIKOLOGI ISLAMi
HAKEKAT KODRAT MANUSIA
KEPRIBADIAN MENURUT ISLAM
(Mencari jati diri dan makna kehidupan manusia)
HAKIKAT MANUSIA; Siapakah aku ini?
U NIVERSITAS M ERCU B UANA Kelompok 4 :  Herdian ( )  Nia Kurnia Dewi  Risky Prianto.
Faktor-faktor dalam komunikasi
Keep Your Mind Lead Your Heart ! and. Latar Belakang? Rasio Kemajuan Kerancuan.
Penjelasan GBPP & Kontrak Perkuliahan
ANTARA PSIKOLOGI BARAT
Penyusun & Penyaji Materi
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
PSIKOPATOLOGI & KESEHATAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
PENGARUH SOSIAL.
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
Akhlak-Moral-Etika Created by : Ci Hadi Purnomo
Sosiologi Antropologi Pendidikan
HUKUM ISLAM DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA
 ADITIA SAHRUL GUNAWAN ( )  AGUNG PANGESTU ( )  AMALIAH NURRROHMAH ( )
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
MANUSIA & KEBUDAYAAN Psb Aris martiana, m.sI.
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
A. Manusia dan Alam Semesta
Manusia Dan Kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan
Media Pemblejaran.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
DASAR PSIKOLOGI SOSIAL
FILSAFAT MANUSIA THOMAS HOBBES.
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
MANUSIA DAN STATUS KEBERADAANNYA
Sekilas mengenai ekonomi islam
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
Suprastruktur.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA
HAKIKAT MANUSIA DALAM ISLAM
PENGARUH SOSIAL.
Cahya Indah Purnamasari
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM
MATERI = ISI = KANDUNGAN = KURIKULUM
PENANAMAN AKIDAH-AKHLAQ PADA ANAK
FEM 3301 Etika dan Nilai dalam Pembangunan TAJUK 5 MANUSIA DAN PEMBANGUNAN:FUNGSI DAN PERANAN Menghuraikan dengan lebih mendalam perbincangan tajuk.
Bahagian Pendidikan Islam Jabatan Agama Islam Selangor
Aqidah Dinamis (thoriqul iman). Metode & Belajar  Metode dapat mempengaruhi seseorang untuk Merubah Pemikiran, Perasaan dan Tingkah lakunya dari Jahiliah.
SYUKUR, QANA’AH, RIDHO, DAN SABAR ANGGOTA: 1.FIKRI ABDULLAH(08) 2.MUHAMMAD IHSAN HANIF(11) 3.ANISA AMORETTA 4.TAZKIYA ALIFATUL H.
HUBUNGAN MANUSIA – KEBUDAYAAN
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Wiwin Agusmawati, S.Ag MAN 1 LAHAT AKHLAKUL KARIMAH
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
Chintya Apriliani Siti Nur Arisah SIFAT DAN HAKIKAT JIWA MANUSIA hakikat manusia adalah rohani atau jiwa. Jasmani dan nafsu merupakan alat atau bagian.
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
Transcript presentasi:

JIWA MANUSIA PERETEMUAN KE-10

Bagaimana Jiwa Terbentuk? Awalnya ruh dan jasad/jism. Ketika keduanya bertemu, terbentuklah jiwa. Ruh: Substansi yang berasal dari Allah yang memiliki sifat suci nan abadi. Jasad: Substansi yang sekalipun suci tetapi sangat rentan terhadap pengaruh eksternal. Jiwa (nafs): Substansi yang terbentuk karena ‘perkawinan’ antara ruh dan jasad, yang dapat dipengaruhi oleh kondisi eksternal.

Jiwa Terbentuk Setelah Ruh dan Jasad Bertemu . Ruh Jasad Jiwa Qalbu Akal Nafsu

Abdul razak kasyani: Disebabkan keduanya merupakan substansi yang berbeda dan saling bertolak belakang, maka ruh dan jasad tidak dapat saling berkomunikasi. Ruh bersifat ruhani, murni, tidak terbagi-bagi. Tubuh bersifat wadag dan terbagi-bagi (murakkab). Untuk berkomunikasi dibutuhkan perantara, yang namanya jiwa. Bila sesuatu yang ada dalam jiwa itu bertemu dengan dunia eksternal positif, maka jiwa akan tumbuh kembang menjadi jiwa yang positif, sehat, dan kuat. Sebaliknya, bila kondisi jiwa yang positif tidak memperoleh dukungan positif lingkungan eksternal, maka jiwa tidak tumbuh kembang optimal. Hawa nafsu atau syahwat menguat, berkembanglah perilaku negatif-destruktif.

Masih tentang Jiwa Dalam menggerakkan tingkah laku dan segala prosesnya, jiwa (nafs) tidak bekerja secara langsung, karena jiwa (nafs) bukanlah alat. Jiwa bekerja melalui jaringan sistem. Dalam sistem jiwa (nafs) terdapat subsistem yang bekerja sebagai alat yang memungkinkan manusia mengetahui, berpikir, merasakan, menggerakkan, yaitu qalbu, akal, nafsu.

Komponen Jiwa RUH JASAD abdul razak kasyani: Komponen dalam diri manusia meliputi ruh, jiwa, hati, dan akal. RUH JASAD Jiwa Hati

Imam Abu Hamid Al-Ghazali RuhlAkallQalbulNafsu-syahwatlNafsu Ghadhab A Mujib & Jusuf Mudzakir AkallQalbulNafsu Achmad Mubarok RuhlAkallQalbulBashirah

Pandangan Psikologi Islami Mempertemukan pandangan Imam Al- Ghazali, A Mujib & Jusuf Mudzakir, Achmad Mubarok Jiwa: IAkallQalbulNafsuI Catatan: (1) Nafsu terdiri atas Nafsu Ghadhab dan Syahwat. (2) Bashirah termasuk bagian dari qalbu (hati).

APA FUNGSI JIWA? Qalbu (hati) memiliki kemampuan: 1. Mengetahui sesuatu melalui cita rasa. Pusat kesadaran moral (baik dan buruk) Menerima pengetahuan dari Allah (ide, pengetahuan masa depan & masa lalu, petunjuk, peringatan) Memahami perasaan orang lain. Memiliki kemampuan berhubungan dengan makhluk halus. Memiliki kemampuan untuk lapang dada. 2. Memiliki kekuatan yang berasal dari Allah untuk mempengaruhi benda/peristiwa

Akal memiliki kemampuan: 1. Menerima pengetahuan baru melalui indra. 2 Akal memiliki kemampuan: 1. Menerima pengetahuan baru melalui indra. 2. Memiliki kemampuan menyimpan pengetahuan. 3. Mengolah pengetahuan menjadi tertata/sistematis. 4. Mengolah berbagai pengetahuan menjadi pengetahuan yang baru. Nafsu memiliki kemampuan: 1. Syahwat: mendorong manusia untuk mencapai hal-hal yang menyenangkan diri. 2. Ghadhab: mengindari segala sesuatu yang mengancam kepentingan manusia.

Relasi-relasi Manusia Allah SWT Manusia (Diri Sendiri) Manusia Lain Alam Fisik (Binatang, Tumbuhan, benda mati) Makhluk Ghaib

TUGAS MANUSIA Vertikal Mempunyai pengetahuan cara menjalin hubungan dengan Allah SWT. Memiliki kemampuan untuk melakukan ibadah mahdhah kepada Allah Memiliki kemampuan untuk melakukan ibadah ghairu mahdhah. Memiliki pengalaman puncak saat/sesudah berhubungan dengan Allah SWT.

Tugas Manusia Horisontal 5. Memiliki kesadaran tentang tanggung jawab terhadap semua makhluk Objek relasi: Sesama manusia, alam fisik 6. Memiliki wawasan atau pengetahuan yang memadai tentang makhluk hidup Objek relasi : Sesama manusia, alam fisik 7. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam bidang tertentu 8. Memiliki kemampuan memahami diri sendiri. 9. Memelihara dan mengembangkan kekuatan dan kesehatan fisik Objek relasi tugas 7-9 : Diri sendiri

Tugas Manusia Horisontal 10. Memiliki kemampuan mengontrol dan mengembangkan diri sendiri Objek relasi: diri sendiri 11. Memiliki kemampuan menjalin relasi dengan sesama manusia. Objek relasi: Manusia Lain 12. Memiliki kemampuan menjalin relasi dengan makhluk fisik lain Objek relasi: Alam Fisik 13. Membebaskan diri dari pengaruh makhluk ghaib. Objek relasi: Alam Ghaib