TEKNIK BIMBINGAN KONSELING KESEHATAN DAN GIZI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POLA HIDUP SEHAT.
Advertisements

Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
1 Kebutuhan remaja
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
Wanita Sebagai Lansia Yuanita, AMKeb, SPd.
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
PERKEMBANGAN PSYCHO-FISIK ANAK
Dewasa Awal. Dewasa Awal Ciri Perkembangan Usia reproduktif Masa komitmen Usia memantapkan letak kedudukan Masa ketergantungan Usia banyak masalah.
Perkembangan Fisik dan Kognitif dalam Masa Dewasa Tengah
PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Materi Perkuliahan Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KEBUTUHAN REMAJA Kebutuhan Fisiologis (primer): makan, minum, instrahat, seksual, perlindungan diri, dll. Kebutuhan Psikologis (sekunder): kebutuhan untuk.
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
STRESS.
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa akhir
FALSAFAH DAN KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
PERKEMBANGAN ANAK.
Perkembangan Kognitif & Sosioemosi Usia Lanjut
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
Pengertian dan Cabang Psikologi Perkembangan
Wanita Sebagai Lansia.
Hand-Out PSIKOGERONTOLOGI PSIKOLOGI USIA LANJUT oleh : Aisah Indati FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Perkembangan Dewasa madya Usia tahun.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA 1
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DAN SEKSUALITAS PADA LANSIA
Psikologi PERKEMBANGAN Kelompok 6
Perilaku Kesehatan dan perubahannya
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
Karateristik dan Perbedaan Individu
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Pengertian ppd Proses PBM
Masa Dewasa Madya Perkembangan Fisik, Kognitif, Karir dan Religiusitas
Fase Perkembangan 61 Tahun ke atas
Konseling kelompok Persamaan dgn konseling individual:
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Pediatric Oncology Social Work
PERKEMBANGAN KELUARGA
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
MASALAH BELAJAR REMAJA
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
DEWASA MADYA By : Shella Novayanti Indah Sari ( )
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
Anak Bakat ANGGOTA : GUNAWAN SEMBADA AJENG LAILA SAFITRI
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DI PANTI WERDA
PERKEMBANGAN INDIVIDU
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PERKEMBANGAN ANAK. Ciri-ciri Perkembangan 1.Perkembangan melibatkan perubahan 2.Perkembangan awal menentukan tahap selanjutnya 3.Perkembangan mempunyai.
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
PELAYANAN SOSIAL DALAM KELUARGA. Pelayanan Kesehatan Sosial Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan Sosial.
KONSEP DASAR LANSIA TANGGUH. Latar Belakang Jumlah Lansia di DIY terus meningkat Prosentase lansia DIY (12,96%) tertinggi di Indonesia, disusul Jawa Timur.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

TEKNIK BIMBINGAN KONSELING KESEHATAN DAN GIZI USIA LANJUT Oleh : Veny Hidayat

Proses Menjadi Tua Kepribadian Pengalaman: (Mediator): Hasil: Perubahan biologis Kejadian penting Lingkungan Keadaan SES Lembaga Sosial Religius Kepribadian (Mediator): Coping behavior Reaksi fisiologis Reaksi kognitif Reaksi emosional Reaksi spiritual  terhadap pe- ngalaman hidup Hasil: C I T R A L N S

Mengalami kemunduran dalam segala hal, termasuk inteligensinya Mengalami kemunduran dalam segala hal, termasuk inteligensinya.  Model Defisit. Menjadi tua berarti menjadi “jompo”  “Panti Jompo”  Sasana Tresna Wredha

Kebanyakan mengalami isolasi sosial, kesepian  “Sangkar Kosong”. 3. Mempunyai citra yang sama ”rigid/kaku, sulit diatur, depresif”. Kebanyakan mengalami isolasi sosial, kesepian  “Sangkar Kosong”.

Penghasilannya di bawah garis kemiskinan. Tidak butuh apa-apa ”kebutuhan fisik/ istirahat  persiapan untuk menghadap Tuhan/mati”. Termasuk prestasi atau “seksual”

Batasan Usia Kronologis Pembagian Usia setelah Remaja: 21-35  Dewasa Awal 35-55  Dewasa Madya 55-65  Dewasa Akhir 65- atas  Masa Tua Pembagian Lain: Young Old  65-85 Old-old/Very Old  85 – ke atas

PROBLEMA LANSIA PROBLEMA LANSIA

Fisik/Kesehatan secara umum/penyakit Panca indera  pendengaran dan penglihatan (Penciuman, perabaan dan perasa/taste).

Psikologis  kognitif (pdi), emosi  Pensiun  Post Power Syndrome Makan  kuantitas dan kualitas. Psikologis  kognitif (pdi), emosi  Pensiun  Post Power Syndrome

Kepribadian  “Tipe Nyusuh” Pengisian waktu luang  Aktivitas  Pos-yandu Lansia; Kelompok Sebaya (Peer Group). “Jompo”  tidak semua lansia  hanya sebagian (seperti anak-anak)

Ada (sebagian) yang Ku-kembalikan seperti anak-2 Anak-anak Remaja Lansia Dewasa T u a

Bisa juga  “konseling kelompok” CATATAN Diberi kesempatan untuk “konseling individual”  Pasangan (suami-isteri) Bisa juga  “konseling kelompok”

Tahapan dalam Proses Konseling Tahap awal Tahap tengah Tahap akhir

Tahap Awal Konseling USILA : tujuan Menjalin hubungan kerjasama

Tahap tengah : Ketrampilan Kombinasi ketrampilan awal atau memakai secara bergantian

Tahap Akhir : Tujuan Menentukan aktivitas selanjutnya Memindahkan proses belajar Menerapkan perubahan Mengakhiri hubungan konseling

Semoga bermanfaat