Arini Dewi Muchtaram ()

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN
Disadur dari berbagai sumber
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
Kekuatan dari Dalam Menggunakan Komunitas sebagai Sumber Pendidikan Hoa Phuong Tran, Ph.D. Asia Regional Learning and Education Advisor Plan International.
Sesi 2 b: Manajemen Sekolah/Madrasah
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Oleh: Narayoga Wasesa Staff Training & Certification.
Audit Sumber Daya Manusia
Sistem Online Bantu Sekolahku
PENYULUHAN PERTANIAN.
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
BAB 3 KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN SISTEM
Alur Simpang dari Demokrasi Postcommunist (Herbert Kitschiest)
2012. PERANAN DAN TUGAS PEMILIK PROYEK
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
PERAN PENGAWAS DALAM MEMOTIVASI KERJA KEPALA DAN GURU TAMAN KANAK-KANAK SRAGAN Oleh: Suyatminah Kulsum Nur Hayati.
Pada Jurnal ini mencoba untuk mengaplikasikan konsep dari jepang yaitu quality circle yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kompetensi di.
KELOMPOK 8 Dera Fitria Lide Friscila N
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
PENGENALAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Pendekatan Operasional Audit Internal
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Pendekatan Partisipasi
PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)
Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES INOVASI PENDIDIKAN
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
PENYUSUNAN PROGRAM & PELAPORAN PENGAWASAN SEKOLAH
Assesing your Current Guidance and Counseling Program
MODUL PEMBIMBING Modul terdiri dari: Pendahuluan PIGP
AUDIT INTERNAL Ikhtisar tentang Filosofi Auditor Eksternal
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
Pendidikan Administrasi Perkantoran 15 B
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
MENGAJAR UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN IPS
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BAB 9 MENGEMBANGKAN STRATEGI INTERVENSI
BIMBINGAN KONSELING.
Strategi Pengembangan dan Pembelajaran SDM
PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Total Quality Management
Bab III PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL
DASAR - DASAR MANAJEMEN
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
Administrasi pendidikan
Penggunaan Dimensi Belajar
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PERANCANGAN PEMENTASAN. 1. Pembentukan Panitia Inti Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting yang harus dilakukan.Dengan.
MODEL IMPLEMENTASI MODEL IMPLEMENTASI VAN METER & VAN HORN 10/25/20191 Komunikasi antar organisasi dan kgt pelaksanaan Standar dan sasaran kebijakan Karakteristik.
Transcript presentasi:

Arini Dewi Muchtaram () KELOMPOK 6 Abul Hasan Albana () Ai Hawadis () Arini Dewi Muchtaram () Hanum Mirnawati () Irma Wahyu Nurvian () Resti Nurajijah ()

Perkembangan dan Pemeliharaan Komunikasi Komunikasi merupakan semua dasar pembelajaran. Komunikasi merupakan proses dimana kita dapat mengetahui pengetahuan yang disebarluaskan. Komunikasi adalah jantung dari proses pendidikan. Proses pendidikan perlu direncanakan, dikendalikan, dan diarahkan oleh komunikasi.

Analisis Komunitas Sekolah Agen Komunikasi Analisis Komunitas Sekolah Organisasi dan Administrasi Pertanggung Jawaban Agen Komunikasi Apakah Masyarakat Harus Tahu Tentang Pendidikan Apa sekolah harus tahu tentang masyarakat Pemanfaatan media yang tersedia

Agen Komunikasi Agen komunikasi dibagi menjadi dua kelas, yakni: tanggung jawab dan hubungan mereka harus diatur secara jelas upaya mereka harus diorganisir untuk keefektifan media yang tersedia harus dapat dijalankan untuk tugas tersebut. Komunikasi yang efektif antara sekolah dan masyarakat dapat dikembangkan dan dipertahankan melalui upaya sadar yang terencana. Komunikasi yang efektif perlu dirancang untuk melayani komunitas khusus pada suatu sekolah bukan sekedar komunitas yang umum. Para agen komunikasi, seperti personil sekolah dan orang-orang seperti masyarakat, harus ikut untuk berpartisipasi dalam proses komunikasi, yang mencakup: Agen komunikasi dibagi menjadi dua kelas, yakni: Individu Kelompok a. Organisasi formal dan informal b. Lembaga Agen komunikasi dalam sekolah, diantaranya: Dewan pendidikan Pengawas Staf administrasi Para guru Penjaga sekolah Murid-murid

Analisis Komunitas Sekolah Suatu pembelajaran harus memiliki jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut : Apa level pendidikan orang-orang yang ada di suatu komunitas? Organisasi apa yang diminati dalam bidang pendidikan dan berapa besar keanggotannya? Seberapa berkembangkah kekuatan strukturnya? Apa hubungan antara sekolah dan guru yang ada, seberapa efektifkah mereka? Media komunikasi apa yang komunitas sekolah miliki? Seberapa efektifkah media tersebut? Media yang manakah yang telah tersedia disekolah dan apa saja yang mungkin bisa disediakan di sekolah? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah pondasi informasi struktur komunikasi yang akan dibuat. Laporan tentang komunitas sekolah meliputi : 1. Sejarah singkat komunitas tersebut 2. Sejarah singkat system pendidikan 3. Deskripsi material dan SDM komunitas tersebut 4. Analisis mengenai lingkungan di populasi tersebut Variasi umur Status pendidikan Status pekerjaan 5.Deskripsi agensi-agensi dan kelembagaan-kelembagaan komunikasi tersebut 6. Identifikasi dan analisis mengenai organisasi-organisasi dan grup-grup 7.Analisis media komunikasi 8. Deskripsi program sekolah 9. Analisis struktur ekonomi 10. Analisis perilaku komunitas, opini, dan moral Lingkungan dan program sekolah seharusnya menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara system komunikasi. Lingkungan dan komposisi suatu komunitas yang disediakan sekolah biasanya kurang dikenal. Komunikasi yang efektif membutuhkan komunitas itu sendiri sebagaimana sekolah mengenal baik orang-orang pihak yang mengembangkan system komunikasi.

Organisasi dan Administrasi Dewan pendidikan atau kebijakan memberlakukan tubuh pada tingkat otoritas berdasarkan: Administrator Kepala sekolah Koordinator komunikasi Kelompok perwakilan masyarakat melayani dalam kapasitas penasihat Sebuah sistem komunikasi yang baik tidak beroperasi tanpa organisasi dan administrasi. Harus ada alokasi yang jelas tanggung jawab dan wewenang. Berlakunya kebijakan papan membangun sistem komunikasi formal merupakan prasyarat. Organisasi dan administrasi sistem ini didelegasikan kepada pengawas, yang mungkin memikul tanggung jawab itu sendiri atau mendelegasikan kepada karyawan lain.

Pertanggung Jawaban Agen Komunikasi Disini kepala sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan rencana untuk mengimplementasikan kebijakan komunikasi yang dibentuk oleh dewan dan memberikan pengertian bahwa organisasi yang efektif adalah membuat personil atau karyawan sekolah yang ditunjuk dapat bekerja seusai tugas pokok dan fungsinya. Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah bersama staff nya mengembangkan prosedur komunikasi dari dan ke sekolah memakai kerangka kerja yang telah dibuat . Kepala sekolah menjaga komunikasi juga dengan staff komite , memberikan saran, usul dan rekomendasi. Agen komitee ini dibagi menjadi dalam 2 kategori yakni individu dan kelompok , dan organisasi serta kelompok informal memiliki peran penting dalam system komunikasi . Organisasi itu sendiri memiliki struktur komunikasi yang menggunakan kesempatan untuk menyebarkan informasi pendidikan dan merumuskan dalam mencapai tujuan , mengembangkan perencanaan dan peritmbangan kebijakan , memecahkan masalah sekolah , pertolongan dalam kelancaran komunikasi serta membantu evaluasi program sekolah. Personil sekolah dan komunitas masyarakat memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam melancarkan sistem komunikasi dengan berkerja keras untuk kebenaran , akurasi dan keadilan dalam semua komunikasi .

Apakah Masyarakat Harus Tahu Tentang Pendidikan Beberapa contoh yang berfungsi untuk menunjukkan sifat dan isi informasi pendidikan umum yang harus disediakan masyarakat dan sekolah, di antaranya: 1. Sifat penting dari pendidikan dalam pelestarian dan kemajuan demokrasi. Dalam demokrasi orang memiliki kebebasan memilih, tetapi kebebasan yang dapat dipertahankan hanya jika orang membuat pilihan yang cukup tepat. 2. Hubungan antara pendidikan dan kebebasan. Alkitab menyatakan, "Kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan membuat Anda bebas," pernyataan tersebut seolah mengisyaratkan bahwa hari ini sama seperti dua ribu tahun yang lalu. 3. Konsep kesempatan pendidikan yang sama bagi semua. Ini adalah suatu hal yang ideal dan fundamental dan merupakan cara hidup yang demokratis. 4. Sosial dan ekonomi nilai-nilai pendidikan. Nilai-nilai sosial dan ekonomi pendidikan, tentu saja, sangat besar. Pengeluaran pendidikan dalam arti riil investasi. 5. Konsep kebutuhan individu. Sangat penting bahwa orang-orang memahami pentingnya perbedaan individu dan konsekuen kebutuhan pendidikan individu. Sekolah harus bisa membuat penjelasan, bahwa keanekaragaman kemampuan manusia dan kepentingan membutuhkan pembahasan yang luas. 6. Kecenderungan dalam pendidikan. Proses pendidikan adalah untuk menjaga perubahan dalam waktu dan kondisi yang tepat dan dibutuhkan sebuah inovasi. Seperti yang telah diindikasikan sebelumnya, apapun yang diberikan masyarakat tidak hanya perlu tahu tentang sekolah mereka tetapi juga pendidikan umum. Sekarang, seperti yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya, pendidikan telah mengambil tempat yang dominan dalam kehidupan nasional kita. Beberapa contoh informasi menarik dan penting tentang sekolah lokal yang harus mengalir melalui sistem komunikasi dikalangan masyarakat: 1. Sifat dan lingkup program sekolah 2. Pengukuran kemajuan murid 3. Promosi kebijakan dan alasan di belakang mereka 4. Kebijakan sekolah yang berkaitan dengan pekerjaan rumah dan alasan untuk itu 5. Pentingnya terlatih guru di sekolah dan biaya untuk mendapatkan mereka 6. Sifat bimbingan dan konseling 7. Sifat dan kebijakan berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler 8. Murid transportasi 9. Sekolah metode untuk memperoleh uang dan penggunaan dana yang diterimanya 10. Penghargaan dan pengakuan yang diterima oleh sekolah dan guru dan murid.

Apa sekolah harus tahu tentang masyarakat Kebutuhan pendidikan apa yang paling dibutuhkan komunitas tersebut? Apa sikap masyarakat berkaitan dengan sekolah? Apa opini orang-orang yang ada dalam masalah pendidikan lokal tersebut? Apa opini orang-orang yang ada dalam masalah pendidikan dalam cakupan yang lebih besar di suatu Negara bagian/Negara Apa yang orang-orang pikirkan dari komunitas tentang rencana dan kelengkapan sekolah, serta perwatan dan penggunaannya? Keistimewaan sekolah apa yang paling dikenal oleh orang-orang komunitas dan mengapa? Peluang apa yang tersedia bagi sekolah untuk memanfaatkan masyarakat sebagai laboratorium pembalajaran dalam proyek yang cukup panjang dan dalam? Peluang apa yang tersedia untuk bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan lembaga-lembaga seperti pelayanan kesehatan organisasi, perpustakaan dan museum? Beberapa informasi yang dibutuhkan sekolah ditemukan dalam survey sosiologis yang telah dijelaskan sebelumnya di bab ini. Ini adalah informasi dasar, dan ketika sudah didapatkan informasi tersebut harus tetap diperbaharui dengan sistem komunikasi yang telah didesain secara perlahan. Ada beberapa tipe informasi yang seharusnya diberikan dari komunitas ke sekolah dalam yang bersifat terus menerus. Contoh dari tipe-tipe informasi yaitu :

Pemanfaatan media yang tersedia 5. Membentuk dan memelihara kebijakan yang adil dan merata untuk rilis berita melalui berbagai media yang tersedia 6. Jika memungkinkan, menggunakan semua media yang tersedia selama periode waktu 7. Memanfaatkan media yang sedemikian rupa untuk melibatkan jumlah maksimum orang dalam transmisi pesan asalkan tidak mengurangi efektivitas pesan. 8. Faktor lain yang sama, pilih media yang membutuhkan waktu paling sedikit dan usaha untuk menyandikan pesan sejak persiapan fasilitas penting 9. Pengkodean pesan sesuai media yang akan digunakan dalam rangka untuk mencapai efektivitas maksimum 10. Menjaga hubungan profesional yang dekat dengan mereka yang bertanggung jawab untuk membentuk akurasi, ruang, dan tenggang waktu 11. Pengakuan persetujuan Publik untuk media dan individu yang telah membuat kontribusi khusus 12. Melakukan evaluasi periodik kecukupan, kesesuaian, dan efektivitas media yang digunakan. Prinsip-prinsip umum yang harus mengatur pemilihan dan penggunaan media komunikasi dalam komunitas sekolah tercantum di sini. Mengidentifikasi dan katalog semua media yang tersedia Mengembangkan rencana jangka panjang untuk pemanfaatan media yang paling menjanjikan Pilih media atau media yang terbaik disesuaikan dengan waktu, pesan, dan cakupan yang diinginkan Sejauh mungkin, mengembangkan penggunaan seimbang media yang tersedia