ARAH KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN DAK BIDANG LH 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Advertisements

SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
ARAHAN SEKRETARIS DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN LH DAERAH
SESI IV Pengertian Satker Format Baru RKA K/L 2011 Kesimpulan.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
PENYEMPURNAAN arSITEKTUR PROGRAM, KEGIATAN DAN STRUKTUR KINERJA
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Disampaikan oleh : Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2012 Muhtar Mahmud Jogjakarta, 6 Mei 2012.
KEBIJAKAN DAK BIDANG LH 2014
Disampaikan Oleh : Ir. EPPY LUGIARTI, MP. KASUBDIT PKK
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS PELAYANAN KEFARMASIAN
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK
PROGRAM KESEHATAN PERKOTAAN
SESI IV Pengertian Satker Formulir RKA K/L Kesimpulan.
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
Dinas komunikasi dan informatika DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
R.R. Bappeda Kabupaten Bandung Rabu, 28 Oktober 2015
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DASAR-DASAR PENGELOLAAN SAMPAH
PEDOMAN UMUM DAN PENGALOKASIAN DANA ALOKASI KHUSUS TA 2011
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
P2TP2A DAN PERKEMBANGANNYA
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
Analisis sinergisitas Visi-Misi dan Isu strategis Pembangunan Daerah
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
SPM Mohammad Nur Fauzi ( ).
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
Forum Gabungan SKPD Tahun 2016
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
KEBIJAKAN OBAT  .
KASUBAG PROGRAM : FAHWRUN BASYREWAN, ST. TUGAS POKOK MASALAH TARGET RPJMD DALAM 5 TAHUN 1.Menurunnya Indeks Resiko Bencana Secara Nasional dari tinggi.
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Dasar-dasar Pengelolaan Persampahan nawasis.com.
Review Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional  Tim Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik.  Bidang.
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN.
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
Kesesuaian Program PLTSa Dengan Jakstanas
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
REGULASI PENGELOLAAN SAMPAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
Kementerian PPN/ Bappenas
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
OLEH : Plt. KEPALA DINAS PENDIDKAN ILYAS S. SITORUS, SE, M.Pd.
Transcript presentasi:

ARAH KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN DAK BIDANG LH 2012

Diprioritaskan untuk membantu Kab/Kota, dalam rangka mendanai kegiatan untuk memenuhi standar pelayanan minimal di bidang lingkungan hidup yang merupakan urusan daerah, dan upaya pencegahan perubahan iklim. Menunjang percepatan penanganan masalah lingkungan hidup di daerah. Penguatan kapasitas kelembagaan/institusi pengelolaan LH di daerah Mendorong penciptaan komitmen Pimpinan Daerah untuk memperbaiki dan atau mempertahankan kualitas lingkungan Mendorong pimpinan institusi LH Daerah untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja lembaganya Mendorong pengembangan orientasi pengelolaan LH yang berbasis output dan out-come sebagai upaya pemecahan masalah lingkungan Mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kab/Kota, Propinsi dan KLH Mendorong peran PPE dan Provinsi dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan DAK Bid. LH di Kab./Kota guna peningkatan kinerja DAK Bid. LH. ARAH KEBIJAKAN DAK LH 2012

1.Pemanfaatan DAK Bidang LH 2012 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang berdampak nyata terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan seperti pembuatan taman hijau dan atau taman kehati, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di sekolah-sekolah peserta program Adiwiyata dan kelompok masyarakat peduli lingkungan. 2. Selektif moratorium untuk pengadaan peralatan pemantauan kualitas lingkungan secara terbatas dan bersyarat guna mendorong optimalisasi pemanfaatannya dan upaya pengembangan laboratorium yang sudah beroperasi. 3. Menghentikan pengadaan peralatan sistem informasi lingkungan karena sudah cukup memadai dan selanjutnya agar Kab/Kota lebih fokus pada upaya pembangunan dan pengembangan sistemnya. 4. Memperkuat upaya pemantauan dan pengawasan terhadap aktifitas industri (pertambangan, energi, minyak, gas, agro industri, dan manufaktur) melalui pengadaan kendaraan operasional pemantauan dan pengawasan. KEBIJAKAN PEMANFAATAN DAK LH 2012

DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG LH 2012

ALOKASI DAK BID. LH TAHUN 2006 s/d 2012 Investasi + Pendamping 10% : (Rp Rp = Rp ) TAHUN JUMLAH KAB/KOTA PENERIMA JUMLAH ALOKASI (RUPIAH)KENAIKAN (%) ,

Tujuan : DAK BIDANG LH adalah membantu Kab/Kota mendanai kegiatan di bidang LH terutama dalam rangka PENCAPAIAN SPM BID. LH yang merupakan URUSAN DAERAH dan sesuai dengan PRIORITAS NASIONAL dan PENURUNAN GRK DAK - LH PENGGUNAAN DAK Bidang LH : - Kegiatan Fisik - Berkesinambungan, Lintas Ekosistem dan Terpadu - Mudah dilakukan dan Memberi pengaruh nyata pada peningkatan kualitas lingk. - Proporsional: besaran kegiatan sesuai besaran permasalahan yang dihadapi - Tepat Sasaran : sesuai dengan prioritas permasalahan yang akan ditangani PENGGUNAAN DAK Bidang LH : - Kegiatan Fisik - Berkesinambungan, Lintas Ekosistem dan Terpadu - Mudah dilakukan dan Memberi pengaruh nyata pada peningkatan kualitas lingk. - Proporsional: besaran kegiatan sesuai besaran permasalahan yang dihadapi - Tepat Sasaran : sesuai dengan prioritas permasalahan yang akan ditangani DAK Bidang LH TIDAK BOLEH digunakan untuk kegiatan –administrasi proyek, –penyiapan proyek fisik, –penelitian, –pelatihan, –perjalanan pegawai daerah, dll. DAK Bidang LH TIDAK BOLEH digunakan untuk kegiatan –administrasi proyek, –penyiapan proyek fisik, –penelitian, –pelatihan, –perjalanan pegawai daerah, dll.

TANTATANGAN DAK BIDANG LH

EVALUASI DAK BID LH Persoalan-persoalan krusial yang dihadapi * 1. Alokasi DAK LH seringkali mengurangi besaran alokasi APBD untuk institusi LH Daerah, dan ada DAK LH yang dikelola SKPD lain; 2. Pemanfaatan hasil DAK LH yang belum diarahkan pada upaya pemecahan masalah LH di Daerah SDM yang terbatas Bersifat ‘ project based ’bukan ‘ programmatic based ’ Persoalan integrasi kegiatan DAK LH dengan kegiatan utama institusi LH Daerah 3. Koordinasi horisontal dan vertikal yang tidak optimal * Berdasarkan penggolongan masalah yang timbul selama , sebagaimana banyak terjadi di daerah

Kebijakan DAK Pelaksanaan kegiatan DAK Pelaksanaan penyaluran anggaran Kebijakan Petunjuk Teknis Akuntablel dari aspek administrasi keuangan Akuntablel dari aspek proses mencapai output TANTANGAN PENGELOLAAN DAK Bid. LH

Kapasitas relatif tinggi Kondisi infrastruktur kurang memadai Kapasitas relatif rendah Kondisi infrastruktur cukup memadai

CONTOH-CONTOH TAMAN HIJAU/KEHATI (Kota Surabaya)