CARA-CARA KERJA ANALISIS WACANA
TIDAK ADA CARA YANG KHUSUS YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGANALISIS FENOMENA DENGAN CDA - DENGAN PENELITIAN KUANTITATIF - DENGAN PENELTIAN KUALITATIF
SECARA KUANTITATIF MENURUT MODEL PRANCIS 1. FOKUS PADA TULISAN ATAU GAMBAR MISAL: MELIHAT ASPEK-ASPEK RASISME, DISKRIMINASI GENDER, KELAS DALAM IKLAN KATA-KATA ATAU GAMBAR DIANALISIS DIHUBUNGKAN DENGAN KONTEKS SOSIAL, HISTORIS, POLITIS DSB YANG MELATARBELAKANGI MUNCULNYA WACANA PADA KATA-KATA ATAU GAMBAR TERSEBUT
CORPUS BASED DATA/CORPUS LINGUISTICS 2. - PENGUMPULAN FENOMENA-FENOMENA TERTENTU DARI SUMBER DATA (MISAL DARI MAJALAH) PADA KURUN WAKTU TERTENTU, EPISODE-EPISODE TERTENTU - PENGKATEGORISASIAN TERHADAP FENOMENA-FENOMENA RASISME, DISKRIMINASI, GENDER DSB - ANALISIS TERHADAP ASPEK-ASPEK TERSEBUT DENGAN MELIBATKAN SEJARAH, PSIKOLOGI, POLITIK, SOSIAL, KULTURAL DAN SEBAGAINYA
CONTOH: PIN POINT: INGIN MENGETAHUI REPRESENTASI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM MEDIA TULIS (MISAL MAJALAH) PRANCIS PEMILIHAN MEDIA (MAJALAH-MAJALAH YANG BERBEDA IDEOLOGI) DALAM KURUN WAKTU YANG SAMA KENAPA ? PENGAMBILAN DATA (BISA RIBUAN) DIHUBUNGKAN DENGAN ASPEK-ASPEK KETIMPANGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PEREMPUAN (DOMESTIFIKASI PEREMPUAN, JENIUSNYA LAKI-LAKI DSB)
4. DATA INI MERUPAKAN KORPUS YANG DISIMPAN DI DALAM SET DATA 5. DATA-DATA DIKATEGORISASIKAN (DENGAN SPSS/ SOFTWARE LAIN ) SESUAI DENGAN REPRESENTASI TERSEBUT PAKAIAN YANG DIKENAKAN RAMBUT, KULIT YANG DIPRESENTASIKAN ALAT-ALAT YANG DIHUBUNGKAN DSB BAHASA YANG MENJELASKAN IKLAN TSB
ANALISIS TERHADAP KATEGORI-KATEGORI TERSEBUT DENGAN ELABORASI TEORITIS YANG SESUAI DALAM KONTEKS TERSEBUT MISAL DENGAN FEMINISME
MODEL GLOBAL MEDIA MONITORING PROJECT PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN DI SELURUH DUNIA DALAM KURUN WAKTU TERTENTU. MISAL: PADA JAM J, HARI H, DI BERITA KORAN DI SELURUH DUNIA YANG MENJADI FOKUS ADALAH HEADLINE-NYA TENTANG ISU APA? SECARA GARIS ISU-ISU APA YANG MUNCUL DAN APA IDEOLOGI DI BALIK ISU-ISU TERSEBUT DAN MENGAPA?
CONTOH KUALITATIF CDA UNTUK MELIHAT REPRESENTASI US POLICY TERHADAP PROGRAM NUKLIR IRAN DALAM RUBRIK EDITORIAL 3 KORAN BESAR (NEW YORK TIMES, THE WALL STREET JOURNAL, THE WASHINGTON POST KENAPA EDITORIAL EKSPRESI IDEOLOGIS (PEMILIK DAN MANAGER KORAN)
FOKUS: APAKAH REPRESENTASI KETIGANYA BERKONTRIBUSI PADA IDENTITAS IN-GROUP DAN OUT-GROUP DALAM HUBUNGANNYA DENGAN IMAGE ORIENTALIST (ISLAM DAN MUSLIM)
KUALITATIF MELIHAT FENOMENA-FENOMENA KETIMPANGAN DARI BERBAGAI ASPEK (TEKS, GAMBAR, TUTURAN, GERAKAN TUBUH DSB)
RESEARH A LA VAN DIJK MELIHAT STRUKTUR ARGUMEN DARI SEBUAH DESKRIPSI MELIHAT PENJELASAN-PENJELASAN (ASUMSI-ASUMSI), NORMA-NORMA DAN NILAI-NILAI YANG DIPRESENTASIKAN MEILHAT STYLE DAN GAYA RETORIKNYA
PERTANYAAN BAGAIMANA POLICY TENTANG IRAN DIPOTRETKAN EDITOR KETIGA KORAN? BAGAIMANA ORENTALIS DIPOTRETKAN
CARA KERJA 1. MELIHAT NAMING CHOICE (PEMILIHAN NAMA) PEMILIHAN NAMA MEREFLEKSIKAN KETERLIBATAN EMOSI PENULIS TERHADAP YANG ORANG YANG DISEBUT MISAL PENYEBUTAN NETRAL ADALAH PRESIDENT KHATAMI (LEBIH OFFICIAL), MR KHATAMI (LEBIH NETRAL), THE MULLAH ATAU FUNDAMENTALIST REGIME (LEBIH BIAS)
2. MELIHAT LEXICAL CHOICE PEMILIHAN KATA-KATA YANG SAMA OLEH ORANG-ORANG YANG BERBEDA MENUNJUKKAN IDEOLOGI YANG BERBEDA MISAL: FREEDOM FIGHTER VERSUS TERRORIST
YANG DILIHAT ADALAH PARAGRAF (SEBAGAI UNIT ANALISIS) FOKUS PADA PEMIIHAN NAMA, PEMILIHAN LEKSIKAL DAN ARGUMEN YANG DIBERIKAN EDITOR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN DESKRIPSI TERHADAP ORIENTALIS
FACING IRAN MR BUSH’S HAWKS COMMAND THE MORAL HIGH GROUND: THEY ARE RIGHT THAT THE “EVIL” IRANIAN REGIME HAS SUPPRESSED ITS PEOPLE’S DEMOCRATIC ASPIRATIONS, SPONSORISED TERRORISM AND VIOLATED ITS LEGAL COMMITMENTS UNDER THE NUCLEAR NON-PROLIFERATION TREATY. THE PROBLEM IS THAT THEY OFFER NO RELISTIC POLICY OF THEIR OWN. MILITARY ACTION SHORT OF AN ALL-OUT INVASION PROBABLY COLDN’T STOP THE IRANIAN NUCLEAR PROGRAM. THE HAWKS SPEAK OF SUPPORTING A DEMOCRATIC REVOLUTION INSIDE IRAN BUT NONE SEEMS LIKELY SOON, AND MANY IRAN’S DEMOCRATS ALSO WANT THE BOMB
HASIL ANALISIS ARGUMEN EDITOR-EDITOR: ORIENTAL (ISLAM DAN MUSLIM) TIDAK BISA DIPERCAYA SEHINGGA TIDAK BOLEH DIBERI KEPERCAYAAN (DALAM HAL NUKLIR) ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI ANCAMAN KERENDAH DIRIAN ORIENTAL TERHADAP BARAT ORIENTAL DIPOSISIKAN SEBAGAI YANG “TIDAK MAJU” WEST SEBAGAI “YANG MAJU”
CONTOH LAIN SEBANYAK 40 ORANG MUSLIM MENINGGAL DALAM KASUS TOBELO, GALELA DAN JAILOO UMAT ISLAM DI MANA-MANA SELALU MENJADI SASARAN PEMBANTAIAN. SETELAH BOSNIA, SEKARANG DI AMBON. SEBANYAK 40 ORANG MENINGGAL DALAM KASUS TOBELO, GALELA DAN JAILALO