CARA-CARA KERJA ANALISIS WACANA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Desideria Cempaka WM, S. Sos., M. A
Advertisements

ready to go: memahami visi pembelajaran teori komunikasi
PENGARUH BUDAYA DAN PERILAKU KONSUMEN
(Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)
ANALISIS & DIAGNOSIS SITUASI (SOSIAL)
Pertarungan Komunikasi pada Kudeta 1965 (Analisis Wacana Kritis atas Propaganda Kekuatan-Kekuatan Politik pada Media Massa, ) Kelompok I:Ahmad.
Bpk. Saleh Umar 1 Oktober 2009 Perspektif Keamanan Eropa (I)
Bab 9. Media Monitoring.
Analisis dalam Riset Komunikasi (Sebuah Pengantar)
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
7 Tradisi Penelitian Komunikasi
IKLAN: Menulis Advertorial
Mengapa Kita Harus Mempelajari Sejarah Sinematografi?
Cultural Studies (Sebuah Pengantar)
FEMINISME DAN KRIMINOLOGI
Media Massa dan Demokrasi Amerika Rofiq Eko Syahri | Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
feminisme - joice c.siagian.
Mengapa Analisis Media itu Penting?
Analisis Wacana (Discourse Analysis).
Kamis, 7 Oktober 2010 MPS 2.  A special case of existing statistics: it is reanalysis of previously collected survey or other data that were originally.
Prosedur Penelitian 1Halomoan Harahap. I. Metode  Metode penelitian merupakan prosedur yang dipergunakan dalam upaya untuk mendapatkan data ataupun informasi.
Gender dan Media Gender dan Struktur Sosial Selasa, 16 November 2010.
Analisis Teks Wacana Fan Fiction “Asystole” di Forum SNSD Indonesia
Seputar Wacana Kritis Teguh Setiawan
Implementasi Dalam konteks Studi Kebijakan
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 1
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
MEDIA DAN IDENTITAS Pandangan Media Tentang Ras dan Kesukuan Dalam Pemantapan & Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Prof. Erman Anom, Ph.D.
Teori Kritis & Critical Discourse Analysis (CDA)
Teori Kritis & Critical Discourse Analysis (CDA)
Penelitian Kualitatif
Cara olah data kualitatif sesuai pendekatan
Asian Brands & Imagined Communities
Konsep-Konsep Dasar Feminisme
Pendekatan Hukum Berperspektif Perempuan
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Bab 9. Media Monitoring.
LANDASAN KONSEPTUAL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Sosiopsikologi Tradisi sosiopsikologi memandang individu sebagai mahluk sosial Tradisi pemikiran sosiopsikologi membantu kita memahami berbagai situasi.
Dasar dasar analisis sosial
Konsep Diri Menentukan Identitas Individu
MEDIA RELATIONS (media relations dan media massa) pertemuan ke-3
GENDER DAN EKSKLUSI SOSIAL STUDI KASUS: BURUH MIGRAN PEREMPUAN
Media Production and Content
LP WANITA DAN PERMASALAHANNYA
Prosedur Analisis Wacana Kritis
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Kuliah 6 Editorial dan Penyuntingan Berita
Budaya di Media Siber dan Budaya Populer di Media Sosial
PENDEKATAN KUALITATIF: METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
Pendekatan Hukum Berperspektif Perempuan
Macam Penelitian Metode Sejarah Metode Deskriptif:
Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira
SEMIOTIKA SEBAGA METODE ILMIAH
DIscussion.
Editorial Pertemuan 2 Kuliah Editorial dan Penyuntingan Berita
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Budaya di Media Siber dan Budaya Populer di Media Sosial
Perspektif Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif
Mendisiplinkan Kajian Budaya
Teori Komunikasi Massa 2
PENELITIAN PENDIDIKAN
Teori Penunjang Metodologi Kualitatif
REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN INDONESIA DALAM IKLAN PONDS WHITE BEAUTY “PEREMPUAN SELALU INGIN YANG TERBAIK” (ANALISIS WACANA SARA MILLS TENTANG.
Prosedur Penelitian Semiotika Halomoan Harahap.
Teori Komunikasi Massa 2
TEORI SASTRA PERTEMUAN 3.
Media Production and Content
BAB III URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran.
Transcript presentasi:

CARA-CARA KERJA ANALISIS WACANA

TIDAK ADA CARA YANG KHUSUS YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGANALISIS FENOMENA DENGAN CDA - DENGAN PENELITIAN KUANTITATIF - DENGAN PENELTIAN KUALITATIF

SECARA KUANTITATIF MENURUT MODEL PRANCIS 1. FOKUS PADA TULISAN ATAU GAMBAR  MISAL: MELIHAT ASPEK-ASPEK RASISME, DISKRIMINASI GENDER, KELAS DALAM IKLAN  KATA-KATA ATAU GAMBAR DIANALISIS DIHUBUNGKAN DENGAN KONTEKS SOSIAL, HISTORIS, POLITIS DSB YANG MELATARBELAKANGI MUNCULNYA WACANA PADA KATA-KATA ATAU GAMBAR TERSEBUT

CORPUS BASED DATA/CORPUS LINGUISTICS 2. - PENGUMPULAN FENOMENA-FENOMENA TERTENTU DARI SUMBER DATA (MISAL DARI MAJALAH) PADA KURUN WAKTU TERTENTU, EPISODE-EPISODE TERTENTU - PENGKATEGORISASIAN TERHADAP FENOMENA-FENOMENA RASISME, DISKRIMINASI, GENDER DSB - ANALISIS TERHADAP ASPEK-ASPEK TERSEBUT DENGAN MELIBATKAN SEJARAH, PSIKOLOGI, POLITIK, SOSIAL, KULTURAL DAN SEBAGAINYA

CONTOH: PIN POINT: INGIN MENGETAHUI REPRESENTASI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM MEDIA TULIS (MISAL MAJALAH) PRANCIS PEMILIHAN MEDIA (MAJALAH-MAJALAH YANG BERBEDA IDEOLOGI) DALAM KURUN WAKTU YANG SAMA  KENAPA ? PENGAMBILAN DATA (BISA RIBUAN) DIHUBUNGKAN DENGAN ASPEK-ASPEK KETIMPANGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PEREMPUAN (DOMESTIFIKASI PEREMPUAN, JENIUSNYA LAKI-LAKI DSB)

4. DATA INI MERUPAKAN KORPUS YANG DISIMPAN DI DALAM SET DATA 5. DATA-DATA DIKATEGORISASIKAN (DENGAN SPSS/ SOFTWARE LAIN ) SESUAI DENGAN REPRESENTASI TERSEBUT PAKAIAN YANG DIKENAKAN RAMBUT, KULIT YANG DIPRESENTASIKAN ALAT-ALAT YANG DIHUBUNGKAN DSB BAHASA YANG MENJELASKAN IKLAN TSB

ANALISIS TERHADAP KATEGORI-KATEGORI TERSEBUT  DENGAN ELABORASI TEORITIS YANG SESUAI DALAM KONTEKS TERSEBUT MISAL DENGAN FEMINISME

MODEL GLOBAL MEDIA MONITORING PROJECT PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN DI SELURUH DUNIA DALAM KURUN WAKTU TERTENTU. MISAL: PADA JAM J, HARI H, DI BERITA KORAN DI SELURUH DUNIA YANG MENJADI FOKUS ADALAH HEADLINE-NYA  TENTANG ISU APA? SECARA GARIS ISU-ISU APA YANG MUNCUL DAN APA IDEOLOGI DI BALIK ISU-ISU TERSEBUT DAN MENGAPA?

CONTOH KUALITATIF CDA UNTUK MELIHAT REPRESENTASI US POLICY TERHADAP PROGRAM NUKLIR IRAN DALAM RUBRIK EDITORIAL 3 KORAN BESAR (NEW YORK TIMES, THE WALL STREET JOURNAL, THE WASHINGTON POST KENAPA EDITORIAL  EKSPRESI IDEOLOGIS (PEMILIK DAN MANAGER KORAN)

FOKUS: APAKAH REPRESENTASI KETIGANYA BERKONTRIBUSI PADA IDENTITAS IN-GROUP DAN OUT-GROUP DALAM HUBUNGANNYA DENGAN IMAGE ORIENTALIST (ISLAM DAN MUSLIM)

KUALITATIF MELIHAT FENOMENA-FENOMENA KETIMPANGAN DARI BERBAGAI ASPEK (TEKS, GAMBAR, TUTURAN, GERAKAN TUBUH DSB)

RESEARH A LA VAN DIJK MELIHAT STRUKTUR ARGUMEN DARI SEBUAH DESKRIPSI MELIHAT PENJELASAN-PENJELASAN (ASUMSI-ASUMSI), NORMA-NORMA DAN NILAI-NILAI YANG DIPRESENTASIKAN MEILHAT STYLE DAN GAYA RETORIKNYA

PERTANYAAN BAGAIMANA POLICY TENTANG IRAN DIPOTRETKAN EDITOR KETIGA KORAN? BAGAIMANA ORENTALIS DIPOTRETKAN

CARA KERJA 1. MELIHAT NAMING CHOICE (PEMILIHAN NAMA)  PEMILIHAN NAMA MEREFLEKSIKAN KETERLIBATAN EMOSI PENULIS TERHADAP YANG ORANG YANG DISEBUT MISAL PENYEBUTAN NETRAL ADALAH PRESIDENT KHATAMI (LEBIH OFFICIAL), MR KHATAMI (LEBIH NETRAL), THE MULLAH ATAU FUNDAMENTALIST REGIME (LEBIH BIAS)

2. MELIHAT LEXICAL CHOICE  PEMILIHAN KATA-KATA YANG SAMA OLEH ORANG-ORANG YANG BERBEDA MENUNJUKKAN IDEOLOGI YANG BERBEDA MISAL: FREEDOM FIGHTER VERSUS TERRORIST

YANG DILIHAT ADALAH PARAGRAF (SEBAGAI UNIT ANALISIS) FOKUS PADA PEMIIHAN NAMA, PEMILIHAN LEKSIKAL DAN ARGUMEN YANG DIBERIKAN EDITOR  DALAM HUBUNGANNYA DENGAN DESKRIPSI TERHADAP ORIENTALIS

FACING IRAN MR BUSH’S HAWKS COMMAND THE MORAL HIGH GROUND: THEY ARE RIGHT THAT THE “EVIL” IRANIAN REGIME HAS SUPPRESSED ITS PEOPLE’S DEMOCRATIC ASPIRATIONS, SPONSORISED TERRORISM AND VIOLATED ITS LEGAL COMMITMENTS UNDER THE NUCLEAR NON-PROLIFERATION TREATY. THE PROBLEM IS THAT THEY OFFER NO RELISTIC POLICY OF THEIR OWN. MILITARY ACTION SHORT OF AN ALL-OUT INVASION PROBABLY COLDN’T STOP THE IRANIAN NUCLEAR PROGRAM. THE HAWKS SPEAK OF SUPPORTING A DEMOCRATIC REVOLUTION INSIDE IRAN BUT NONE SEEMS LIKELY SOON, AND MANY IRAN’S DEMOCRATS ALSO WANT THE BOMB

HASIL ANALISIS ARGUMEN EDITOR-EDITOR: ORIENTAL (ISLAM DAN MUSLIM) TIDAK BISA DIPERCAYA SEHINGGA TIDAK BOLEH DIBERI KEPERCAYAAN (DALAM HAL NUKLIR) ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI ANCAMAN KERENDAH DIRIAN ORIENTAL TERHADAP BARAT ORIENTAL DIPOSISIKAN SEBAGAI YANG “TIDAK MAJU” WEST SEBAGAI “YANG MAJU”

CONTOH LAIN SEBANYAK 40 ORANG MUSLIM MENINGGAL DALAM KASUS TOBELO, GALELA DAN JAILOO UMAT ISLAM DI MANA-MANA SELALU MENJADI SASARAN PEMBANTAIAN. SETELAH BOSNIA, SEKARANG DI AMBON. SEBANYAK 40 ORANG MENINGGAL DALAM KASUS TOBELO, GALELA DAN JAILALO