Padi merupakan bahan makanan pokok di negara Indonesia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
Advertisements

TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
S I L A S E pakan kelas 3.
Kabohidrat (part 2) Wideliaikaputri.lecture.ub.ac.id.
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU
Oleh Wiwin Widaningsih
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI RAMBAT
DIVERSITAS PANGAN ASAL TUMBUHAN
Melinjo: Si Antioksidan Tinggi
KEWIRAUSAHAAN “PENGOLAHAN MAKANAN” NAMA KELOMPOK 1. Asiva Fara Azmi
PENGOMPOSAN KOTORAN AYAM PETELUR
Tanaman Obat.
Aspek Kualitas Rumput Laut
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
JAHE MERAH Marlen Sahureka.
Kuliah 1 : Pupuk Organik Dr. Ir. Dja’far Shiddieq, M.Sc. JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2006 TEKNOLOGI BAHAN PUPUK & PEMUPUKAN.
LIFE CYCLE ASSESTMENT PRODUK MIE MANGROVE DENGAN MIE BIASA
Tanaman Sayur.
Aku Harus makan – makanan sehat
Teknologi Pengolahan Hortikultur Nata de Banana Skin
Penyimpanan pangan Oleh Maximus Klau,SST.
makanan khas daerah padang
PERANCANGAN PABRIK “ NUGGET WORTEL “ Oleh :
============================= ====  MikroorganismeProtein (%) ============================= ====  Khamir45-55  Ganggang/Algae47-57  Bakteri50-83 
Makanan sehat By:aditya s.w kelas 5d.
LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN LINGKUNGAN
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
PEMBUATAN AMOFER JERAMI PADI
PENGOLAHAN IKAN ASIN (CARA PENGGARAMAN KERING)
DENDENG.
Produk-produk olahan berbasis Serealia
Manfaat Rebung Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di masyarakat. Rebung biasanya dibuang kelopaknya, diiris-iris kemudian diolah.
SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN KERING Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
SEREALIA Serealia merupakan sumber energi bagi manusia.
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
Manfaat buah kersen untuk diabetes
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FATETA-IPB
ANGGOTA KELOMPOK : GIGIH PUDYO ESVAN MAULIDA FARADITA
limbah udang menjadi beberapa produk
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
Pengolahan Teh Wangi Teh wangi adalah teh yang paling populer di Indonesia, yang diolah dengan bahan dasar the hijau Jawa Barat adalah daerah utama pembuatan.
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
MAKANAN PENGGANTI NASI
Es krim Madu Berbahan Dasar Singkong
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
Tiwul Instan “Heboh” Malang
Dr. Ir. Kartini Zaelanie, MS
FERMENTASI KARBOHIDRAT
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
Teknologi Pati dan Gula
KERUSAKAN KHEMIS (BROWNING PADA PISANG)
Pembuatan pati ganyong
Oleh : Haryati – Isnaeni A – Juliana – Yanni H – Yuni S
Teknologi Pengolahan Sorgum
Pengolahan Cokelat.
DI SUSUN OLEH : OGINTA YESA
W F T W T F HERE HE OOD OF GUNUNG KIDUL.
INDUSTRI PANGAN NABATI SAYUR DAN BUAH
NAMA KELOMPOK : Desy Ratna Safitri (09) Rizky Ponco Alfian N. (27)
PEMANFAATAN IKAN FUGU, MENJADI PANGAN/ OLAHAN YANG AMAN UNTUK DIKONSUMSI OLEH: ARMA ANTI / TPH B.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
SINATRIA BAGUS PURWAWIDYA ( ) OKIE PRASETYO WIBOWO ( ) LUBECK SURYANDA ( ) NURSYAEFULLOH PURNOMO ( ) SUSILO.
BIOKIMIA PANGAN LANJUT “Tempe” OLEH: IDIN KURNIAWAN (Q1A117079) SITI NURHARMA WINA ( Q1A117137) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS.
Difraksi sinar-X, spektroskopi IR dan karakterisasi termal sebagian gum guar terhidrolisis BIOKIMIA PANGAN LANJUTAN (KABUTO) OLEH: RISDAMAYANTI Q1A
TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” Nama Kelompok: 1. Muhammad Iqbal (21) 2. Novita Ramadhani.
PEMANFAATAN DAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

Padi merupakan bahan makanan pokok di negara Indonesia PENGOLAHAN PADI Padi merupakan bahan makanan pokok di negara Indonesia Padi dikenal sebagai sumber karbohidrat terutama pada bagian endosperm. Bagian lain dikenal sebagai bahan baku industri Yang dimaksud pengolahan padi sebenarnya adalah perlakuan-perlakuan mulai panen sampai dengan padi menjadi beras Umumnya dikenal dengan penggilingan beras. Sesungguhnya penggilingan adalah usaha untuk memisahkan butir beras dari bagian lain

PENGGILINGAN BERAS (Rice Milling) PANEN Kriteria masak: menguningnya sebagian besar dari butir-butir padi dan malainya (80%) Ada 3 macam jenis padi: Padi berumur pendek, umur 70 – 90 hari padi berumur sedang, umur 90 – 110 hari padi berumur panjang, umur lebih 110 hari Panen terlalu awal , butir – butir berkapur (chalky grains) Panen lambat, butir- butir pecah (broken rice). Lama kena matahari disebut sun cracks

PENGGABAHAN (threshing) : memisahkan bagian tangkai padi dari butiran gabah PENGERINGAN bahan tidak mudah rusak, lebih tahan lama menghentikan kegiatan mikroorganisme tertentu memudahkan pengolahan lebih lanjut Setelah panen terjadi kerusakan, disebabkan a l: Adanya suhu yang masih cukup tinggi Kecepatan respirasi masih cukup tinggi Kandungan air 25 – 27% Adanya kegiatan mikroorganisme masih tinggi Masih banyaknya material asing yang ikut

PENYIMPANAN bersifat sementara sebelum gabah digiling kadar air sebaiknya 14 – 15% kelembaban 78% Kandungan air berpengaruh pada: Terjadinya pemanasan spontan kehilangan kemungkinan tumbuh (viability) kehilangan bahan karena rusak terjadinya perubahan kimiawi bahan Rusaknya gabah dalam penyimpanan, karena: Terjadinya metabolisme jaringan biji Terjadinya metabolisme mikroorganisme Terjadinya metabolisme serangga, kutu dll Terjadinya serangan rodensia

PENGGILINGAN : memisahkan beras dari bagian lain yang tidak dikehendaki Peralatan penggilingan, terdiri atas: Pembersih (screen) Pemecah kulit (huller, husker) Penyosoh dan pemutih Penggosok (polisher) Pengayak Ada 2 tipe pokok: Tipe kiskisan, penggilingan dan penghilangan lapisan (katul, polish) mejadi satu Tipe Cono, terpisah Terdiri atas cleaner, huller, pearler, polisher dan separator

Syarat gabah menurut “Food Bureau” Taiwan: Gabah harus bersih dan segar, butir penuh (‘mentes’) tidak ada tanda-tanda terkena penyakit Benda asing dalam gabah tidak boleh melebihi 0,5% Kadar air tidak lebih 13% 1,083 hektoliter gabah harus tidak boleh kurang dari 576 kg

BERAS PARBOILD (Parboild rice) adalah salah satu produk pengolahan padi dengan memanaskan atau memasak dengan perendaman terlebih dulu sebelum digiling Gabah bersih Perendaman (Soaking) Pemasakan Gabah parboild basah Pengeringan Gabah parboild kering Penggilingan

PENGOLAHAN SEREALIA Golongan Serealia: Jagung, Cantel, Jali, Jawawut, Gandum, Avena (Oat) Produk olah dari bahan-bahan tersebut: Parboild, havermut, makaroni, maizena, mie, tepung Kadar Air cukup masak dan kering: 11 – 14% Penggilingan secara kering (Dry Milling method)

DIAGRAM PENGGILINGAN SECARA KERING Biji serealia Transportasi Pembersihan Biji-biji bersih Conditioning Penggilingan Hasil gilingan Pemisahan dan Pengayakan Hasil Tepung Pengepakan dan Penyimpanan Benda-benda asing, kotoran

PENGOLAHAN JAGUNG Hasil Utama: Tepung Jagung, digunakan untuk: Pembuatan asbes, barang kosmetik, kertas, plastik, tekstil Minyak Jagung, digunakan untuk: Keperluan obat-obatan, sabun, pembuatan gliserin Dekstrin, digunakan untuk: Pembuatan permadani, gum, perekat Sirup Jagung, digunakan untuk: Minuman beralkohol, gula-gula, obat-obatan Dekstrose, digunakan untuk: Pembuatan bir, gula-gula, buah dalam kaleng, asam cuka, obat-obatan

Hasil samping: Air rendaman, digunakan untuk: Pembuatan ragi, isositrol, antibiotika Gluten, digunakan untuk: Pembuatan asam glutamat, garam glutamat 3. Dedak jagung, digunakan untuk: Makanan ternak Bungkil, digunakan untuk:

PENGOLAHAN KETELA POHON Bagian umbi akar: Lapisan kulit luar Lapisan kulit dalam, warna putih, patinya sedikit Bagian kambium, lapisan tipis berlendir Bagian tengah, paling banyak mengandung pati Bagian xyleem, sebagai bagian yang disebut empulur

Berdasarkan kandungan HCN : Singkong dengan kadar HCN < 0,05% atau 50 mg/kg umbi, aman dikonsumsi, rasa manis Singkong dengan kadar HCN 50 – 80 mg/kg umbi, agak beracun, rasa agak pahit, dikonsumsi setelah diolah (kukus, rebus) Singkong dengan kadar HCN 80 – 100 mg, beracun, rasa pahit, aman dikonsumsi apaila sudah dicuci dan direndam dalam air Singkong dengan kadar HCN > 100 mg/kg umbi, kategori sangat beracun, rasa sangat pahit, aman dikonsumsi bila sudah diproses menjadi tepung (dikeringkan) lebih dulu

Cara-cara mengurangi kadar HCN: perendaman; HCN mudah larut dalam air, terutama air mengalir Pengolahan; HCN mudah menguap bila kena panas fermentasi, misal: tape 4. pengeringan; HCN mudah menguap pada proses pengeringan, misal:proses pembuatan gaplek, tapioka, kasava 5. Ekstraksi pati dalam air, misal: pembuatan tapioka atau tepung kanji

PEMBUATAN GAPLEK SINGKONG Umbi akar (singkong) DICUCI DIKUPAS Umbi terkupas PEMOTONGAN/PENGIRISAN PENCUCIAN/PERENDAMAN PENGERINGAN GAPLEK

Kadar air 14 -15% akan dapat tahan disimpan 3-6 bulan Pencucian/perendaman, untuk menghilangkan bagian-bagian lendir dan HCN Bagian lendir harus dihilangkan karena bagian ini mengandung ensim poliphenolase. Ensim ini dengan udara, karena adanya senyawa poliphenol akan menyebabkan warna coklat kehitaman Bagian lendir berbau tidak enak (off flavour)