….About Me…. Quotes: “ Do U see a star? It’s in your heart… That’s a hope.” Ika Yuni Wulansari, SST Lecturer June 2 nd,
Headline of Section o Introducing basic concept of Sampling Methods o Simple Random Sampling (SRS) o Stratified Sampling o Systematic Sampling o PPS Sampling o Rasio & Regression Estimate o Cluster Sampling o Multistage Sampling o Double Sampling
Sampling Problem…. Objek & Tujuan Survei Permasalahan Menjawab Permasalahan Sesuai Objek dan Tujuan Survei Data Analisis Data (Metode Statistika) Sample Size?? Standard Error?? Cost?? Tenaga?? Waktu??
Populasi: kumpulan elemen sejenis dengan batasan yang jelas (coverage) atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti. Ukuran populasi: banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi. Parameter: nilai yang menggambarkan ciri / karakteristik populasi, merupakan suatu nilai yang stabil karena nilai tersebut diperoleh dari hasil observasi seluruh anggota populasi. Basic Concept of Sampling Methods
Sensus: pengumpulan data dengan mendapatkan informasi dari seluruh elemen dalam populasi. Sampel : sebagian dari anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Basic Concept of Sampling Methods
Ukuran sampel : banyaknya anggota suatu sampel. Statistik: nilai yang menggambarkan ciri / karakteristik sampel (karena statistik diperoleh dari sampel, maka dengan adanya perbedaan sampel yang terambil, nilai statistik yang diperoleh dapat berubah juga, sehingga bervariasi atau berubah- ubah merupakan ciri statistik). Dari statistik dapat diduga parameter. Statistik / data yang baik: obyektif, representatif, variansnya kecil, tepat waktu (up to date), relevan. Basic Concept of Sampling Methods
Survei : pengumpulan data dan informasi dari sebagian elemen. Kerangka sampel : seluruh daftar individu yang menjadi satuan analisis yang ada dalam populasi dan akan diambil sampelnya. Unit observasi : unit dimana informasi diperoleh baik secara langsung maupun melalui responden tertentu. Basic Concept of Sampling Methods
Unit sampling : unit yang dijadikan dasar penarikan sampel baik berupa elemen maupun merupakan kumpulan elemen (klaster). Elemen : unit yang digunakan untuk mendapatkan informasi, merupakan individu yang informasinya akan digunakan untuk menghasilkan statistik (inferensia). Basic Concept of Sampling Methods
Daftar unit : daftar unit- unit yang digunakan untuk dasar penarikan sample, seperti direktori perusahaan / usaha atau daftar rumah tangga dari blok sensus. Sampling (pengambilan sampel) : suatu proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara “ benar “ dari suatu populasi sehingga dapat digunakan sebagai “ wakil “ yang sahih bagi populasi tersebut. Basic Concept of Sampling Methods
Convenience (kemudahan) Sampling: Pengambilan sampel berdasarkan pada ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya. Judgement Sampling: Bentuk dari Convenience, dimana sampel diambil berdasarkan kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Basic Concept of Sampling Methods
Quota Sampling: Hampir sama dengan Judgement sampling, tetapi sampel yang diambil harus sejumlah tertentu yang dijatah (quotum) dari setiap subgroup yang telah ditentukan di suatu populasi. Basic Concept of Sampling Methods
Snowball: Cara pengambilan sampel secara berantai, mulai dari ukuran sampel yang kecil, makin lama makin besar. Dalam pelaksanaannya, pertama-tama dilakukan interview pada suatu kelompok atau seseorang responden yang relevan, dan untuk selanjutnya yang bersangkutan diminta untuk menunjukkan responden berikutnya dengan spesifikasi/spesialisasi yang sama. Basic Concept of Sampling Methods
Confidence interval: Estimasi dalam bentuk selang antara dua nilai terendah dan tertinggi dengan tingkat kepercayaan sebesar (1- ).100% bahwa estimasi akan berada pada selang tersebut. Sampling Error: Kesalahan yang disebabkan oleh teknik pengambilan sampel. Basic Concept of Sampling Methods
Non sampling Error: Kesalahan yang disebabkan bukan dari teknik pengambilan sampel. Sumber-sumber non sampling error: Kegagalan mengukur beberapa unit dalam sampel terpilih. Kesalahan pengamatan karena teknik pengukuran yang tidak sempurna. kesalahan-kesalahan pada waktu mengedit, memberi kode, mengentri data, dan mentabelkan hasil-hasil survey. Basic Concept of Sampling Methods
Teknik sampling terbagi 2, yaitu : 1. Probability sampling : pemilihan sample yang memperhatikan peluang setiap elemen di dalam populasi untuk terpilih sebagai sample. Equal probability sampling : untuk populasi yang elemennya berpeluang sama untuk terpilih sebagai sampel. Unequal probability sampling : untuk populasi yang elemennya berpeluang tidak sama untuk terpilih sebagai sampel. Basic Concept of Sampling Methods
Probability sampling meliputi : Simple random sampling (SRS) / penarikan sampel acak sederhana Stratified sampling ( berstrata ) Systematic sampling Cluster sampling Basic Concept of Sampling Methods
2. Nonprobability sampling : penarikan sampel yang tidak memperhatikan peluang setiap elemen dalam populasi untuk terpilih sebagai sampel. Contoh : convenience sampling ( kemudahan ) judgement sampling quota sampling snowballing sampling Basic Concept of Sampling Methods
Simple Random Sampling: suatu metode penarikan sampel sebesar n dari populasi yang telah didefinisikan sebesar N sedemikian hingga setiap kombinasi yang mungkin sebesar n mempunyai peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Simple Random Sampling (SRS) / PSAS
SRS digunakan pada kondisi: Variabel mempunyai tingkat heterogenitas yang tidak besar dan bukan merupakan rare case. Tersedia kerangka sampel sampai unit ke-N, yaitu sampai unit terkecil yang digunakan sebagai dasar penarikan sampel. Simple Random Sampling (SRS) / PSAS
Dua cara seleksi sampel SRS, yaitu: Seleksi elemen dengan pemulihan (WR-With Replacement). Elemen yang terpilih dapat terpilih kembali pada pengambilan berikutnya. Ini memungkinkan n>N. Banyaknya APS (All Possible Sample) = N n. Simple Random Sampling (SRS) / PSAS
Seleksi elemen tanpa pemulihan (WOR- Without Replacement). Elemen yang terpilih tidak dapat kembali terpilih sebagai sampel pada pengambilan berikutnya. APS = N C n. Pada praktek sampling, biasanya dihindari memasukkan elemen lebih dari satu kali. Simple Random Sampling (SRS) / PSAS
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi dalam mempergunakan penarikan sampel acak sederhana adalah : 1.Tersedianya suatu daftar kerangka sampel yang cermat dan lengkap yang mencakup seluruh elemen populasi. 2.Untuk variabel-variabel tertentu yang akan diamati, populasi data dapat dianggap bersifat cukup seragam. Simple Random Sampling (SRS) / PSAS
3.Dalam praktek penarikan sampel yang langsung atau tak langsung menyangkut soal geografis atau keruangan sebaran elemen- elemen populasi tidak terlalu terpencar- pencar dalam areal yang luas. Simple Random Sampling (SRS) / PSAS
Contoh Soal…………………. Simple Random Sampling (SRS) / PSAS