DIAGNOSIS PENYK. TNM. KD: 1. Menjelaskan cara mendiagnosis penyk tanaman 2. Mengidentifikasi informasi yg diperlukan dlm mendiagnosis penyk tnm.
Diagnosis Penyk. Tnm. Proses identifikasi penyk. Perlu pengalaman dan pengetahuan luas “Needs a very good observation skills as a detective ” 2 Perlintan
LANGKAH Observasi Hipotesis Tes hipotesis Final diagnosis Perlintan
1. Ketahui segala yg normal OBSERVASI 1. Ketahui segala yg normal Identifikasi tnm ( nama umum & ilmiah; sp; var; kultivar ) Bandingkan tnm sehat dg sakit ( ukuran; bentuk; warna; tekstur; distribusi dll ) Perlintan
2. Ketahui gejala penyakitnya OBSERVASI 2. Ketahui gejala penyakitnya Identifikasi gejala tanaman: - khas - variasi/perkembangan gejala - bagian tanaman yg sakit Perlintan
1. Ketahui tanda penyakitnya OBSERVASI 1. Ketahui tanda penyakitnya Segala bentuk kenampakan fisik patogen (miselium; spora; badan buah; ooze dll) Lebih khas daripada gejala Digunakan untuk identifikasi patogen Perlintan
3. Ketahui sebaran penyakitnya OBSERVASI 3. Ketahui sebaran penyakitnya Bgm distribusinya - merata - semua tnm - lokal - hanya sp. tertentu sj dl Check for host specifity Perlintan
3. Ketahui sebaran penyakitnya OBSERVASI 3. Ketahui sebaran penyakitnya Bgm awalnya jk muncul 100% lebih sering disebabkan: - tanah (defisiensi/toksisitas) - iklim (suhu, kelembapan, dll) - seny. toksik (pestisida, fitohormon dll) Perlintan
OBSERVASI 4. Ketahui cara budidaya Wawancara &/ pengamatan aktivitas budd: - di sekitar tnm sakit - lahan - lahan sekitarnya Perlintan
5. Ketahui kondisi lingk lahan OBSERVASI 5. Ketahui kondisi lingk lahan Suhu ekstrim rendah/tinggi Kelembapan Cekaman yang lama Draenase Tipe/jenis; pH tanah dll. Perlintan
HIPOTESIS Berdasarkan informasi yg telah didpt dan pengetahuan yg kita miliki Jk sudah yakin langsung final diagnosis Jk belum yakin, perlu tes hipotesis Perlintan
TES HIPOTESIS Lakukan TES LABORATORIUM, butuh: Waktu bahan & alat skill tertentu Perlintan
TES HIPOTESIS Lakukan TES LABORATORIUM: Proses isolasi dan identifikasi patogen - penempatan spesimen tuk sporulasi - postulat Koch - non obligat: serologi, PCR dll. Perlintan
TES HIPOTESIS Lakukan TES LABORATORIUM: Identifikasi faktor abiotik - analisis pH - komposisi nutrisi - residu pestisida dll. Perlintan
FINAL DIAGNOSIS KESIMPULAN akhir hasil observasi tnm, lingk, patogen, informasi dari petani dan tes laboratorium REKOMENDASI pengendalian Perlintan
TERIMA KASIH Almuthanabbi: “ Masalah kecil menjadi besar di mata orang yg kecil, sebaliknya masalah besar menjadi kecil di mata orang yg besar “